Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Neal Mohan, CEO Baru YouTube Pengganti Susan Wojcicki

Reporter

Editor

Erwin Prima

Neal Mohan, CEO YouTube. (Wikipedia)
Neal Mohan, CEO YouTube. (Wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari lalu, Susan Wojcicki secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin platform video dan streaming terbesar di dunia, YouTube. Dia menyerahkan jabatannya kepada Neal Mohan, CEO baru YouTube.

Perempuan berusia 54 tahun tersebut memutuskan mengundurkan diri untuk fokus pada kesehatan, keluarga, dan proyek personalnya. Dia juga mengatakan jika jabatannya sebagai CEO YouTube akan digantikan oleh Neal Mohan yang bukan orang baru di perusahaan. Diketahui Neal Mohan telah bekerja selama bertahun-tahun di Google, khususnya YouTube.

Lantas, siapa itu Neal Mohan? Berikut rangkuman informasi mengenai profil Neal Mohan, CEO baru YouTube.


CEO Baru YouTube

Dilansir dari Eduvast, Neal Mohan dan Susan Wojcicki telah memiliki hubungan kerja yang sangat ramah satu sama lain. Kala itu, keduanya mulai bertemu dan bekerja sama dalam bisnis periklanan Google untuk pertama kalinya. Kemudian, tepatnya sekitar tahun 2015, Neal Mohan disebutkan sebagai orang kedua Susan Wojcicki.

Sebelum bergabung dengan Google dan anak perusahaan Alphabet Inc. lainnya, Neal Mohan pernah menjabat sebagai Senior Vice President of Strategy and Product Development di DoubleClick. DoubleClick adalah perusahaan layanan penayangan iklan internet yang kemudian diakuisisi oleh Google pada 2007 silam.

Setelah itu, Neal Mohan menjabat sebagai Senior Vice President of Display and Video Ads Google pada 2008 hingga 2015. Jabatan inilah yang kemudian mempertemukan Neal Mohan dan Susan Wojcicki untuk pertama kali.

Sebelum diumumkan sebagai CEO baru Youtube, Neal Mohan menjabat sebagai Senior Vice President di Google dan Chief Product Officer di YouTube. Jadi, Neal Mohan bukanlah orang baru di perusahaan, karena dia telah bekerja untuk waktu yang lama.


Profil Neal Mohan

Neal Mohan adalah laki-laki keturunan India-Amerika berusia 49 tahun yang merupakan lulusan dari Stanford University jurusan teknik elektro tahun 1996. Setelah itu, dia kembali melanjutkan pendidikannya dan berhasil meraih gelar Master of Business Administration pada 2005 dari Stanford Business School.

Pada tahun yang sama setelah kelulusannya, Neal Mohan bekerja di DoubleClick sebagai Senior Vice President (SVP). Namun, karena DoubleClick diakuisisi Google, Neal Mohan akhirnya bergabung dengan Google sebagai SVP Display dan Video Ads.

Jabatan Neal Mohan sebagai SVP Display dan Video Ads Google berakhir pada 2015 lalu. Dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam bisnis yang dijalani Google, Neal Mohan sempat mendapat tawaran dari Twitter untuk bekerja sebagai Chief Product Officer. Tetapi, Google berusaha mempertahankannya dengan memberikan bonus sebesar US$ 100 juta. Akhirnya, Neal Mohan pun bertahan di Google hingga saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari LinkedIn pribadinya, selain bekerja dengan Google dan Youtube, Neal Mohan juga pernah menjabat sebagai dewan direksi di beberapa perusahaan lain, seperti Microsoft, MMA Global, IAB, 23andMe, serta Stitch Fix.

Setelah masa jabatannya sebagai SVP Display dan Video Ads Google habis, Neal Mohan di percaya untuk menjadi Chief Product Officer (CPO) YouTube. Kala itu, YouTube telah diakuisisi Google dengan harga sekitar US$ 1,65 miliar.

Di bawah kepemimpinannya, Neal Mohan bertanggung jawab untuk semua produk YouTube, termasuk keamanan dan pengalaman pengguna. Adapun beberapa produk YouTube yang hadir saat Neal Mohan menjabat, antara lain aplikasi YouTube untuk ponsel dan desktop, YouTube Kids, YouTube Music, YouTube VR, YouTube TV, dan layanan berlangganan YouTube Premium.

Dengan sepak terjangnya dalam membangun YouTube, Neal Mohan akhirnya dipercaya oleh Susan Wojcicki untuk memimpin YouTube di masa depan. Dengan demikian, Neal Mohan akan bergabung dengan beberapa tokoh lain sebagai orang India yang memimpin perusahaan teknologi besar di dunia, seperti CEO Alphabet Sundar Pichai, CEO Adobe Shantanu Narayen, dan CEO Microsoft Satya Nadella.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

3 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti.


Deskripsi Teks YouTube Shorts Dibantu Model Bahasa Visual Google DeepMind

4 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Deskripsi Teks YouTube Shorts Dibantu Model Bahasa Visual Google DeepMind

Model bahasa visual (VLM) digunakan untuk membuat deskripsi video di YouTube Shorts


Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

6 hari lalu

Video kucing ras Scottish Fold ini bahkan telah ditonton 600-an juta kali. Motimaru kerap muncul dalam channel YouTube, motimaru's diary. Foto: YouTube motimaru's diary
Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

Kucing Maru yang memikat jutaan penonton di YouTube


Akun Youtube Sebar Hoax TNI Dukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro

7 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Akun Youtube Sebar Hoax TNI Dukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro

Ampera melaporkan akun Youtube Menara Istana yang membagikan video hoax TNI dukung Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya.


Google Pixel 8 Pro Disebut Bisa untuk Ukur Suhu Tubuh, Begini Cara Pakainya

7 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Google Pixel 8 Pro Disebut Bisa untuk Ukur Suhu Tubuh, Begini Cara Pakainya

Google telah menghapus video bocoran Pixel 8 Pro itu dari platform YouTube karena klaim hak cipta.


Menelisik Sumber Kekayaan Denny Cagur yang Ikut Jadi Caleg dari PDIP

15 hari lalu

Denny Cagur. Foto: Instagram.
Menelisik Sumber Kekayaan Denny Cagur yang Ikut Jadi Caleg dari PDIP

Komedian Denny Cagur juga ikut meramaikan pesta demokrasi dengan mencalonkan sebagai caleg, berikut sumber kekayaannya.


Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu di Medsos bukan Hanya Like dan Subscribe YouTube

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu di Medsos bukan Hanya Like dan Subscribe YouTube

Setidaknya ada enam jenis modus penipuan yang ditawarkan pelaku hingga berhasil memperdaya korbannya.


Korban Penipuan Like dan Subscribe Lapor ke Polda Metro Jaya Besok

16 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Korban Penipuan Like dan Subscribe Lapor ke Polda Metro Jaya Besok

SN, wanita asal Depok yang menjadi korban penipuan kerja paruh waktu like dan subscribe, akan melapor ke Polda Metro Jaya


Kronologi Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu Like dan Subsribe di Depok

19 hari lalu

Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Kronologi Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu Like dan Subsribe di Depok

Korban penipuan modus like dan subscribe YouTube, merasa terhipnotis karena tidak sadar mengikuti ritme kelompok penipu itu.


KompasTV Digugat Youtuber Binaan PT KCIC, Dewan Pers: Jangan Ada Intimidasi dan Pemerasan

19 hari lalu

Pengunjung melihat kereta api cepat di booth PT KCIC pameran di Hall D JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022. GEM Indonesia menggelar pameran teknologi dan inovasi transportasi kereta api dan maritim berskala internasional terbesar di Asia Tenggara. Tempo/ Ilham Balindra/ Magang
KompasTV Digugat Youtuber Binaan PT KCIC, Dewan Pers: Jangan Ada Intimidasi dan Pemerasan

KompasTV digugat Youtuber binaan PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC). Dewan Pers: Jangan ada intimidasi dan pemerasan.