Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Petir ITB: Depo Pertamina Plumpang Nihil Proteksi Petir

image-gnews
Foto udara suasana pemukiman warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Foto udara suasana pemukiman warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terminal Bahan Bakar Minyak atau Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, sejak awal beroperasi tidak menggunakan penangkal petir. Alasannya menurut ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Reynaldo Zoro, Pertamina memakai standar Amerika Serikat yaitu National Fire Protection Association 780.

“Standar itu menyatakan tangki tidak perlu diproteksi karena tangki dari metal tertanam di dalam tanah, sedangkan arus petir kalau kena tangki mengalir ke tanah hilang,” ujarnya, Ahad, 5 Maret 2023.

Zoro menilai, Pertamina betul dari sisi standar itu yang data-datanya mengacu pada kondisi negara subtropis. Sementara dari hasil risetnya sejak 1992 dan telah dipublikasikan secara luas, kondisi petir di Indonesia berbeda dengan negara subtropis. “Muatan petirnya lebih besar, metal bisa berlobang, meleleh jadi bolong,” kata dia. Karena itu, menurutnya, tangki BBM Pertamina seperti di Plumpang harus diproteksi dari petir.

Sejauh ini menurut Zoro, ITB telah melakukan survei pemeriksaan dan penilaian di kilang Balongan dan Lomanis, Cilacap, sementara di Plumpang belum dilakukan. Adapun Zoro mengatakan pihaknya tengah menyiapkan desain penangkal petir. “Akhir bulan ini saya sudah harus presentasikan di manajemen proteksinya seperti apa,” ujarnya.

Pada kasus kebakaran dan ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Jumat malam, 3 Maret lalu, Zoro mengatakan ada dua kemungkinan penyebabnya yaitu kelalaian atau dari petir. Saat kejadian, menurutnya, sedang terjadi badai petir.

Dari berbagai informasi yang diperolehnya seperti dari rekaman video, dia melihat petirnya mirip dengan yang terjadi di Balongan. Pada akhir Maret 2021 lalu, terjadi kebakaran kilang milik Pertamina di Balongan, Indramayu. “Berbau dulu, bau bensin menyengat kemudian terbakar,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya dengan kepolisian, petugas mencari tahu kemungkinan unsur kelalaian. Selain itu mencari asal mulai api, ketika ada bahan bakar dan oksigen sebagai tiga faktor penyebab kebakaran. “Penyebab apinya itu kita belum tahu, tapi baunya (BBM) sudah kemana-mana. Nah itu pas badai petir, apakah penyebabnya petir itu yang perlu diinvestigasi,” kata Zoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu, pengaruh petir bisa dipastikan dari beberapa data seperti rekaman kamera pengawas CCTV Pertamina, data petir dari PLN, juga para saksi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, tim investigasi kepolisian akan mendalami penyebab kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Tim akan didampingi pihak Pertamina. Setelah meninjau lokasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat informasi kejadian itu berawal ketika pengisian bahan bakar minyak jenis pertamax yang dikirim dari Balongan.

Pada saat pengisian terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan berlebihan lalu terjadi kebakaran.

Akibat kebakaran dan ledakan Depo Pertamina Plumpang itu, warga sekitar menjadi korban. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, hingga pukul 12.00 WIB, korban meninggal berjumlah 17 orang, sementara 37 korban luka dirawat di berbagai rumah sakit.  

Pilihan Editor: Riset Baru Long Covid: Penurunan Kadar Oksigen Otak dan Gangguan Kognitif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

6 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

8 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

8 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

9 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

9 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.