Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dimasuki Jaringan NII, ITB Gelar Kuliah Umum Ungkap Perekrutan Milenial

image-gnews
Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kuliah umum tentang pergerakan Negara Islam Indonesia (NII) secara daring dan luring, Rabu, 8 Maret 2023. Pembicara yang dihadirkan adalah Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII. Kuliah umum digelar setelah sebelumnya muncul laporan paparan ideologi NII di kalangan mahasiswa di kampus itu.

Kuliah umum mengangkat judul “Bahaya Negara Islam Indonesia: dari Pemberontakan hingga Terorisme". Sekretaris ITB, Widjaja Martokusumo, membuka kuliah umum tersebu dengan mengatakan, topik sangat spesial dan para peserta diharap tahu, paham, dan bisa melihatnya secara proporsional. "Karena dari zaman saya kuliah 1980-an sudah ada cerita tentang NII, sampai sekarang,” kata Widjaja.

Ken memberi konfirmasi bahwa ideologi NII tidak pernah mati. Terlebih masa kini dengan media sosial yang mampu membuat informasi cepat merasuk ke tengah masyarakat. "Pada masa kini, banyak yang tidak tahu persoalan NII dan menganggap gerakannya sudah selesai," kata dia sambil menambahkan, "Masih banyak laporan dari masyarakat, keluarga, dan korban tentang paparan ideologi NII." 

Hadir dengan pakaian batik dan berpeci, lelaki yang rambutnya panjang diikat itu mengaku sebagai mantan anggota NII yang sudah kembali ke Negara Kesaturan Republik Indonesia. Ketika sebagian mantan anggota NII menilai keterlibatannya dulu sebagai aib dan tidak usah diceritakan, Ken dan beberapa rekannya memilih sebaliknya. “Kalau kami diam, bagaimana dengan masyarakat lain yang bisa terpapar seperti kami dulu,” katanya.

Ken mengaku pernah berperan merekrut orang lain untuk masuk NII, tapi sekarang mengajak anggota NII untuk ke luar. Beberapa kisahnya yang diunggah ke media sosial, berbuntut banyak laporan dari orang yang menyatakan terpapar faham NII. “Perekrutan begitu canggih terutama pada kalangan milenial,” ujar dia.

Dalam kuliah umum itu, Ken memaparkan sepintas sejarah kemunculan NII yang terkait dengan pemberontakan Kartosuwiryo terhadap negara Republik Indonesia Serikat lewat pendirian negara Islam. Gerakannya terkenal dengan sebutan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Dia juga menjelaskan struktur organisasinya yang disebut sebagai negara bayangan di Indonesia dan jaringan kelompok serta fahamnya yang masih berkembang sampai sekarang.

Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan saat kuliah umum di ITB, Rabu 8 Maret 2023. Ken mengungkap ideologi NII hidup mengikuti zaman dan terbukti tak sedikit yang terpapar di kampus itu. (Dok.ITB)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia memeragakan atau membuat simulasi contoh perekrutan calon anggota NII yang diwakili dua relawan mahasiswa. Ken mengatakan, perekrutan ditujukan ke berbagai kalangan termasuk pelajar dan mahasiswa. Tahapannya dari intoleransi atau anti keragaman, kemudian menjadi radikal dan anti negara Pancasila, lalu tinggal selangkah lagi menjadi teroris. “Ada juga kepala prodi dan wakil rektor yang mengaku terpapar,” kata Ken mengungkapkan.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, mengatakan, kuliah umum tentang NII itu sebagai bentuk pencegahan. “Mengantisipasi berita di media tentang perekrutan NII kepada mahasiswi S-2 Teknik Lingkungan ITB,” ujar Naomi. 

Pilihan Editor: Bayi Gizi Buruk di Karawang juga Menderita Atresia Bilier, Usia 2 Tahun


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial akan Berpendapatan Rp 20 Juta per Bulan: Di Atas Gaji Menteri

1 jam lalu

Kementerian Pertanian mengembangkan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial akan Berpendapatan Rp 20 Juta per Bulan: Di Atas Gaji Menteri

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berusaha menggaet generasi milenial agar mau bekerja di sektor pertanian. Janjikan pendapatn di atas Rp 20 juta.


Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

3 jam lalu

Warga meminum air langsung hasil pengeboran tim ITB di Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Oktober 2024. (Dok.ITB)
Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

Tim ITB membawa peralatan bor seberat 11 ton yang beberapa kali harus dibongkar muat selama perjalanan dari Bandung hingga ke lokasi.


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

2 hari lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

5 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

Pengamat menuturkan program Pramono Anung-Rano Karno melindungi gen Z yang menjadi korban PHK sangat tepat.


Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

5 hari lalu

(Dari kiri) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Jakarta, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin versi Munaslub Jakarta, Mulyadi Jayabaya, usai acara
Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan banyak generasi muda kelas menengah enggan punya anak karena harga rumah mahal.


Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

Simpul Anak ITB Menyala mendeklarasikan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta.


Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

7 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung blusukan ke Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

Sekelompok orang yang menyebut berasal dari alumni ITB akan mendeklarasikan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno.


10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

8 hari lalu

Suasana Pulau Koh Samui yang privat, sangat pas untuk melarikan diri dari rutinitas Bangkok. Dok. Cape Fahn
10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

American Express mengeluarkan daftar 10 kota teratas untuk wisatawan Gen Z dan milenial, dari Brisbane, Koh Samui, hingga Sun Valley.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

10 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

12 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.