Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini pada 1406 Sejarawan Muslim Ibnu Khaldun Meninggal, Ini Profilnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Patung Ibnu Khaldun. Tunisiancommunity.org
Patung Ibnu Khaldun. Tunisiancommunity.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibnu Khaldun memiliki nama lengkap Abu Zayd Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami, kemudian mendapat gelar Waliyyuddin. Ibnu Khaldun merupakan tokoh muslim terkemuka pada zamannya. Ia lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 Hijriah atau 27 Mei 1332 Masehi. 

Dikutip dari sditalisqomahdua.sch.id, Ibnu Khaldun dikenal sebagai ilmuwan yang memperlakukan sejarah sebagai ilmu serta memberikan alasan-alasan untuk mendukung fakta-fakta yang terjadi. Ibnu Khaldun juga dikenal sebagai ulama segala ilmu (sejarah, sosiologi, politik, ekonomi, hukum, dan agama).  

Pengajar Bahasa dan Hukum 

Pada umur 20 tahun, Ibnu Khaldun mengenyam pendidikan yang fokus belajar tajwid, qiroah, dan menghafal Al-Qur,an. Ia mempelajari fikih mazhab Maliki, hadits rasul, dan puisi. Ia mempelajari hadist dari Abu ‘Abd Allah Muhammad bin Jabir bin Sultan al-Qaisi al-Wadiyashi, seorang otoritas hadits terbesar dari Tunisia yang kemudian menganugerahkan ijazah kepada Ibnu Khaldun untuk mengajar bahasa dan hukum. Ibnu Khaldun juga menerima ijazah dari guru-gurunya yang lain dari sarjana-sarjana terkemuka yang mengungsi ke Tunisia. 

Meskipun dilahirkan dalam keluarga kaya dan berpangkat tinggi, kehidupan mudanya penuh dengan kesulitan. Orang tuanya meninggal saat dia masih remaja sehingga membuatnya berjuang untuk membangun diri dalam karier. 

Dikutip dari sc.syechnurjati.ac.id, karir pertama Ibnu Khaldun dalam bidang politik pemerintahan adalah sebagai Shabib al-'Allamah (penyimpan tanda tangan) pada pemerintahan Abu Muhammad ibn Tafrakin di Tunisia. Setelah itu, Ibnu Khaldun menjadi Sekretaris Kesultanan di Fez, yaitu Abu 'Inan yang menjadi raja Maroko. Di kota inilah Ibnu Khaldun memulai karirnya dalam dunia politik praktis pada tahun 1345.  

Selama delapan tahun tinggal di Fez, banyak perilaku politik yang telah dilakukan Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun pernah merasakan penjara selama 21 bulan yang disebabkan kecurigaan Sultan 'Inan, dan kemudian dibebaskan oleh Abu Salim saat menjabat sebagai Sultan Maroko. Karena kekacauan politik yang terjadi di Fez, Ibnu Khaldun akhirnya memantapkan diri pergi dari Fez dan pergi ke Spanyol dan sampai di Granada pada tanggal 26 Desember 1362 Masehi. 

Dari Granada ke Mesir 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1382 Ibnu Khaldun pergi ke Mesir dengan dalih ziarah ke Mekah. Dua dekade terakhir hidupnya, Ibnu Khaldun tinggal di Kairo, ibu kota kerajaan Mamluk yang indah, menikmati perlindungan dari sultan Barquq dan Faraj. Ia diberikan gelar profesor di beberapa perguruan tinggi. Enam kali ia diangkat menjadi hakim ketua Maliki, meski hanya dalam jangka waktu singkat. 

Sebagian besar waktunya digunakan untuk mengajar dan penelitian. Ia melakukan ziarah ke Mekah dan dua perjalanan ke Damaskus, yang mana perjalanan kedua tersebut disebabkan oleh kampanye Faraj melawan Tamerlane pada tahun 1400.  

Ibnu Khaldun wafat di Kairo pada tanggal 25 Ramadhan 808 Hijriyah atau 19 Maret 1406 Masehi dalam usia 74 tahun di Mesir. Jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman para sufi di luar Bab al-Nashir, Kairo. 

RINDI ARISKA

Pilihan editor : 3 Tokoh Ilmuwan Islam al Farabi, al Khawarizmi, Ibnu Khaldun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

1 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

3 hari lalu

Demonstran memegang spanduk yang hanya terlihat sebagian dengan tulisan:
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza


Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

4 hari lalu

Pemain Real Madrid Rodrygo dan Vinicius Junior saat berselebrasi. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

Real Madrid mampu menjaga performanya menjelang final Liga Champions. Mereka menang 4-0 atas Granada di Liga Spanyol.


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

6 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

6 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

8 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza