Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Perusahaan Sawit Penyebab Kebakaran Hutan di Riau, Angka Pemulihan Rp 2,9 Triliun

image-gnews
Abrasi di Tembilahan, Riau. Foto dok: Perkumpulan Elang
Abrasi di Tembilahan, Riau. Foto dok: Perkumpulan Elang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan perubahan iklim menjadi masalah besar yang sedang dihadapi oleh penduduk dunia saat ini, tidak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu Perkumpulan Elang melakukan Focus Group Discussion untuk perlindungan kawasan Semenanjung Kampar dalam upaya menekan emisi gas rumah kaca di Riau.

Deputi Perlindungan Perkumpulan Elang, Jasmi mengatakan kegiatan ini merupakan advokasi yang melibatkan seluruh stakeholder pemerhati lingkungan terkait penekanan emisi gas rumah kaca di Riau. Advokasi tersebut merupakan salah satu bentuk perjuangan ekosistem Semenanjung Kampar melalui FoLU atau Forest and Other Land uses Net Sink.

“Sejak dikeluarkannya, FoLU Net Sink menjadi terobosan kita untuk memperjuangan Semenanjung Kampar dan Kerumutan,” kata Jasmi saat ditemui Tempo.co di Zuri Hotel Pekanbaru pada Kamis, 13 April 2023.

Advokasi perlindungan ekosistem ini juga mempertahankan dan mengembalikan keadaan lahan gambut untuk lebih banyak menyerap karbon daripada mengeluarkannya. Hal ini disebabkan dampak perubahan iklim yang sangat berbahaya bagi ekosistem, ekologis dan ekonomi.

Sementara itu, Ketua LPLH SDA MUI, Hayu Pranowo memaparkan perubahan iklim menimbulkan kerusakan hidrologi sehingga membuat air laut naik sebesar 0,8 sampai 1,2 centimeter per tahun. Kerusakan berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi lantaran 65 persen penduduk tinggal di wilayah pesisir.

Tak hanya itu, Hayu juga menyampaikan kerugian ekonomi akibat emisi rumah kaca mencapai 0,66 persen sampai 3,45 persen pada 2030.  Risiko perubahan iklim juga berdampak kelangkaan air, kerusakan ekosistem lahan dan lautan, penurunan kualitas kesehatan sehingga berkurangnya kelengkapan pangan.

MUI mengeluarkan 6 Fatwa tentang lingkungan hidup dan sumber daya alam, salah satunya hukum Pembakaran hutan dan lahan. Berdasarkan fatwa itu MUI akan memobilisasi Ormas keagamaan mengenai perlindungan lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam.

“Upaya ini mendorong ulama dalam memadukan kontekstual ajaran agama dan aspek konseptual ilmiah untuk mengedukasi masyarakat tentang perlindungan hutan dan lahan serta pengelolaan sumber daya alam,” ujar Hayu.

Koordinator Jikalahari Riau, Made Ali menjelaskan konsen terhadap isu emisi rumah kaca di riau sangat penting. Pasalnya potret kerusakan hutan Riau tidak pernah selesai hingga sekarang. Selain itu Made menilai konteks pencegahan sebelum terjadinya karhutla di Riau masih stagnan.

Pada 2024 perjuangan perlindungan ekosistem lahan gambut akan di mulai dari nol, lantaran isu sumber daya alam menjadi objek pada pemilu mendatang. Kemudian agenda keadilan iklim turut menjadi prioritas oleh para kontestan calon kandidat mulai dari legislatif hingga eksekutif.

 “Mulai dari nol memperjuangkan hak dan untuk sehat atas lingkungan hidup,” kata Made.

Berdasarkan data PIAPS hotspot konfiden 70 persen, penyebab kebakaran hutan di Riau lebih banyak terjadi di perusahaan korporasi dibandingkan dengan perhutanan sosial. Hal ini disebabkan perhutanan sosial masyarakat dijaga dan dikelola dengan baik, di mana perusahaan melakukan pembakaran hutan ketika membuka lahan.

“Kerusakan dan kebakaran hutan dilakukan 17 perusahaan sawit dengan angka pemulihan lingkungan sebesar Rp 2,9 triliun,” ujar made.

Sebelumnya, Indonesia telah mengembangkan Strategi Jangka Panjang untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 yang akan meningkatkan ambisi pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) melalui net-sink sektor hutan dan tata guna lahan. Khusus untuk target 2030, sesuai dengan target Paris Agreement (LCCP), Indonesia perlu mengurangi emisi dari sektor energi secara signifikan hingga mendekati nol dan meningkatkan serapan di kehutanan dan penggunaan lahan.

Pilihan Editor: Perubahan Iklim di Riau, Perkumpulan Elang: Pentingnya Menekan Emisi Gas Rumah Kaca

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

2 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

7 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

8 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

8 hari lalu

MA diamankan Polda Riau karena diduga memanipulasi suara hakim MK soal sengketa hasil pilpres. ANTARA/HO-Polda Riau
Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

11 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

13 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.