Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa Masuk FK Unram untuk Penghafal Al-Qur'an, Bupati Loteng Pantau Langsung

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Universitas Mataram (Unram), NTB. wikipedia.org
Universitas Mataram (Unram), NTB. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Pathul Bahri memantau proses seleksi beasiswa masuk Fakultas Kedokteran bagi penghafal Al-Qur'an (Tahfiz) ke Universitas Mataram (Unram). Dia terjun langsung untuk memastikan proses seleksi sesuai aturan.

"Kepada para peserta untuk terus berjuang dan ikhtiar demi cita-citanya," katanya dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 16 April 2023.

Lalu mengatakan bagi yang lulus seleksi agar tidak cepat puas dan sumringah, sebab perjalanan masih panjang. Dan bagi yang tidak lolos seleksi, diharapkannya agar jangan putus asa karena masih bisa mencoba pada tahun depan.

Setelah selesai seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk dikuliahkan di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan membuat pakta integritas yang wajib dipenuhi dan setujui oleh calon yang mendapatkan program beasiswa kedokteran tersebut.

"Salah satu bunyi fakta integritas tersebut adalah setelah selesai menempuh pendidikan kedokteran maka dokter tersebut wajib bekerja di Klinik Peduli Yatim yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah disertai dengan mengasuh dan memberikan pengobatan gratis kepada anak-anak yatim," katanya.

Sementara itu TGH Sabaruddin mengatakan seleksi calon dokter ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Karena itu, kata dia, seleksi amat ketat.

"Tim penguji adalah terdiri dari qori qoriah tahfiz tahfizah internasional yang sangat berkompeten dalam melakukan pengujian," katanya.

Dia sendiri meyakinkan kepada seluruh masyarakat dan menjamin proses seleksi dilakukan secara profesional dan transparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita jamin tidak ada permainan mata dalam seleksi ini, sangat ketat dan transparan," katanya.

Saat ini kata dia, peserta sudah memasuki tahap dua, yakni sebelumnya ada delapan orang terpental akibat gagal di administrasi. "Yang dipersyaratkan adalah siswa jurusan IPA sesuai ketentuan pihak Universitas Mataram, sehingga ada yang tidak lolos," katanya.

Selanjutnya, kata dia, seleksi terakhir adalah melakukan uji lapangan dengan mengunjungi rumah peserta untuk melihat kebenaran data soal status yatim dan ekonominya.

Untuk diketahui, sebanyak 27 orang hafiz dan hafizah 30 Juz mendaftar seleksi beasiswa calon dokter. Dari jumlah tersebut, hanya 19 orang yang dinyatakan lolos seleski administrasi dan berhak melaju ke tahap dua yakni hafalan dan tes tulis.

Usai dilakukan seleksi hafalan dan tes tulis, para calon dokter tersebut akan dikunjungi oleh tim juri ke rumah masing-masing untuk melakukan cek terhadap identitas dan kondisi lingkungan para calon dokter tersebut.

Pilihan Editor: Cara Menyelesaikan Soal UTBK SNBT Tanpa Kehabisan Waktu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Umat Katolik dari berbagai daerah mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Dekan Fakultas Kedokteran Undip Menanggapi Pemberhentian dari Rumah Sakit Kariadi

6 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Dekan Fakultas Kedokteran Undip Menanggapi Pemberhentian dari Rumah Sakit Kariadi

Rumah Sakit Kariadi menyebutkan pemberhentian sementara Dekan FK Undip itu hanya terkait aktivitas klinis.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

9 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

14 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


Undip Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

15 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Undip Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

Hasil investigasi internalnya diragukan banyak kalangan, Undip siap beri sanksi berat kepada pelaku bullying asalkan ....


Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

16 hari lalu

Peringatan Satu Dekade Online Scholarship Competition (OSC)
Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

Tahun ini, OSC menyediakan 530 beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, serta beasiswa khusus santri dari 24 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.


Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

18 hari lalu

Ilustrasi dokter spesialis (ANTARA)
Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

Disebutkannya praktik bullying di Pendidikan Dokter Spesialis masih bertahan di beberapa bagian. Di antaranya di antara mereka yang memegang pisau.


Dekan FK Unpad Ungkap Aneka Faktor Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

18 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Dekan FK Unpad Ungkap Aneka Faktor Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Kasus perundungan di kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dilatari berbagai faktor. Menurut Dekan FK Unpad Yudi Mulyana Hidayat, kasus perundungan yang terjadi bersifat kompleks. "Kasus bullying ini tidak hanya sekedar dari senior ke junior tetapi kompleks masalahnya," ujarnya Senin, 19 Agustus 2024.


Unpad Pecat 2 Mahasiswa di Kasus Perundungan Calon Dokter Spesialis

18 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Unpad Pecat 2 Mahasiswa di Kasus Perundungan Calon Dokter Spesialis

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ( FK Unpad) menjatuhkan sanksi terkait kasus perundungan kepada sebelas orang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS. Selain itu seorang dosen yang juga dokter spesialis atau konsulen dari FK Unpad ikut mendapat hukuman dari Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.