Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Penyebab Cuaca Panas yang Terjadi Belakangan di Indonesia?

image-gnews
Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2019. Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) suhu udara Kota Bekasi yang mencapai 38 derajat celcius disebabkan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang menghalangi terik matahari juga sangat kecil. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2019. Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) suhu udara Kota Bekasi yang mencapai 38 derajat celcius disebabkan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang menghalangi terik matahari juga sangat kecil. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan cuaca panas terik di siang hari dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia. Misalnya, di Jakarta pada pekan awal bulan April BMKG mencatat suhu mencapai 34,8 derajat Celsius.

Selain di Jakarta, suhu panas juga terjadi di Sumatera Utara, dengan suhu maksimum lebih dari 35 derajat. Bahkan, ini menjadi suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia yang dicatat BMKG pada periode tersebut.

BMKG menggolongkan suhu harian 32-38 derajat Celsius sebagai panas. Lebih dari itu, hingga 44 derajat, adalah sangat panas. Sedangkan khusus untuk April, kisaran suhu harian normalnya 32-33 derajat Celsius.

Tapi untuk suhu maksimum, angka 34-35 masih dianggap normal. Ini seperti yang disampaikan Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming Saepudin. "Angka sebesar itu kerap terukur," kata dia, Jumat 7 April 2023.

Lalu, apa penyebab cuaca panas di Indonesia?

Menurut World Meteorological Organization (WMO), cuaca panas bisa disebabkan oleh gelombang panas atau dikenal dengan “Heat Wave”. Ini suatu fenomena di mana kondisi udara panas berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut. Akibatnya, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celsius atau lebih.

Meski begitu, suhu panas yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir BMKG menyebut bahwa dinamika atmosfer yang tak biasa menjadi salah satu penyebabnya.

"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," ujar Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan dikutip dari Antara, Senin, 24 April 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dodo menjelaskan, terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia yakni dinamika atmosfer yang tak biasa, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.

Selain itu, Dodo melanjutkan, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas heatwave makin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

Ia menambahkan BMKG mencatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat Celsius.

Pada dasarian II April 2023 atau periode 11-20 April, suhu panas di atas 36 derajat Celsius melanda beberapa unit kerja BMKG, seperti di wilayah Stasiun Meteorologi Pangsuma 36,6 derajat Celsius, Nangapinoh 36,5 derajat Celsius, BMKG Wilayah I 36,5 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tabelian 36,3 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tarempa 36,2 derajat Celsius, Stasiun Geofisika Deli Serdang 36,2 derajat Celsius, BMKG Wilayah II 36,2 derajat Celsius, dan Stasiun Klimatologi Banten 36 derajat Celsius.

Sementara di wilayah Asia, Dodo menyampaikan Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51 derajat Celcius pada 17 April 2023. "Kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya di Myanmar dan India," katanya.


Pilihan Editor: Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Belakangan, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

2 jam lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

8 jam lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

14 jam lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.


Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

1 hari lalu

Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 hari lalu

Ilustrasi - Kapal riset OceanXplorer menurunkan kapal selam untuk meneliti perairan. (ANTARA/HO-OceanX)
BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.


Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

1 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

2 hari lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

2 hari lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.