Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Nenny Febriany Abdul Karim Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Kota Ternate, Maluku Utara.Dokumentasi: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Nenny Febriany Abdul Karim Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Kota Ternate, Maluku Utara.Dokumentasi: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Iklan

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mendorong guru yang mengikuti program Guru Penggerak untuk menjadi kepala sekolah. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. 

Berdasarkan beleid tersebut salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah adalah memiliki sertifikat Guru Penggerak. Untuk mendukung implementasi aturan itu, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan Ternate berkomitmen mengangkat guru penggerak yang telah memenuhi syarat untuk menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah. 

“Kami berkomitmen implementasi aturan Kementerian Pendidikan agar dapat terwujud generasi yang berkualitas,” ujar Tauhid saat ditemui di kantornya pada 28 April 2023.

Kepala dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani mengatakan pada tahun lalu sebanyak empat guru yang mengikuti program Guru Penggerak telah diberdayakan. “Dua guru SD menjadi kepala sekolah, satu dalam proses dan dua lagi guru SMP dalam proses menjadi pengawas,” ujarnya. 

Adapun pada tahun ini 33 guru masih mengikuti pendidikan Guru Penggerak. Gani mengatakan usai pengumuman kelulusan, pihaknya akan memberdayakan guru-guru tersebut untuk dijadikan kepala sekolah ataupun pengawas. Menurut dia, guru-guru tersebut disebar ke berbagai wilayah termasuk di pulau-pulau yang jauh dan terpencil.

Untuk mendorong agar lebih banyak guru mengikuti program tersebut, Dinas Pendidikan Ternate mengadakan bimbingan teknis untuk calon guru penggerak. Setiap sekolah, kata Gani, diambil satu guru berusia di bawah 50 tahun untuk mengikuti bimbingan teknis. Mereka akan diberi pelatihan untuk mengikuti program Guru Penggerak selama tiga hari dibiayai pemerintah daerah.

Selain itu, guru yang mengikuti program tersebut juga diberikan dukungan dana untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri secara offline. “Kami minta sekolah untuk mendukung sehingga mereka dapat dana BOS daerah untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kisah Putri Zulzali dari Dibully hingga Menjadi Guru Penggerak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

16 jam lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.


KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

19 jam lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Abdul Gani Kasuba


Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

4 hari lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

Eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Ternate hari ini.


Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

6 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.


Menjelang Penutupan Pendaftaran Pilkada, Ketua dan Sekretaris Nasdem Maluku Utara Mendadak Diberhentikan

12 hari lalu

Achmad Hatari. wikipedia.org
Menjelang Penutupan Pendaftaran Pilkada, Ketua dan Sekretaris Nasdem Maluku Utara Mendadak Diberhentikan

Menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, Partai Nasdem mendadak memberhentikan Ketua dan Sekretaris Pengurus Wilayah Maluku Utara.


BNPB: 2 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Ternate Sudah Ditemukan

14 hari lalu

Sejumlah alat berat  menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BNPB: 2 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Ternate Sudah Ditemukan

Dua dari tiga korban hilang akibat banjir bandang di Kota Ternate sudah ditemukan dan diidentifikasi. BMKG sempat ingatkan potensi hujan susulan.


Saat Ratusan Polisi Maluku Utara Ikut Cari Korban Hilang Banjir Bandang di Ternate

15 hari lalu

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Saat Ratusan Polisi Maluku Utara Ikut Cari Korban Hilang Banjir Bandang di Ternate

Polda Maluku Utara mengerahkan 250 anggota, termasuk tim DVI, dalam evakuasi korban banjir di Keluraha Rua, Kota Ternate, Maluku Utara.


Alasan BNPB Pakai Pompa Air untuk Cari Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate

15 hari lalu

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
Alasan BNPB Pakai Pompa Air untuk Cari Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate

Pompa air alkon dianggap lebih optimal untuk mencari korban hilang, alih-alih dengan ekskavator.


Banjir Bandang Menerjang Rua Ternate, 6 Orang Dikabarkan Meninggal

16 hari lalu

Foto udara sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu 25 Agustus 2024. Banjir bandang yang membawa material tanah, pasir, dan batu dari gunung tersebut menerjang Kelurahan Rua pada Minggu (25/8) pukul 04.00 WIT dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Banjir Bandang Menerjang Rua Ternate, 6 Orang Dikabarkan Meninggal

Banjir bandang di Kelurahan Rua, merupakan yang terparah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.


Abdul Gani Kasuba Pernah Bertemu Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di Rumah Makan

21 hari lalu

Gubernur Maluku Utara saat itu Abdul Gani Kasuba bertemu dengan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Tempo/Istimewa
Abdul Gani Kasuba Pernah Bertemu Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di Rumah Makan

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Abdul Gani Kasuba ternyata pernah bertemu dengan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, anak Jokowi.