Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hujan dan Gelombang Tinggi, El Nino, Gempa

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, 30 April 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi.

Berita populer selanjutnya tentang indikasi anomali suhu di Samudera Pasifik yang menunjukkan fenomena El Nino belum muncul. Anomali yang dimaksud adalah meningginya suhu muka laut hingga di atas normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, yang berdampak mengurangi curah hujan hingga terjadinya kemarau panjang di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis dan perubahan parameter terhadap gempa yang terjadi pada hari Minggu, 30 April 2023, pukul 05.38.00 WIB.

1. Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Gelombang 4 Meter di Berbagai Wilayah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, 30 April 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi.

Hujan disertai petir pada hari Minggu diperkirakan terjadi di Surabaya, Samarinda, Ternate dan Palembang. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Yogyakarta, Bandung dan Medan.

Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar dan Kendari.

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di perairan utara Kalimantan Barat, perairan selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat. Sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat, Laut Natuna, Jawa bagian selatan, dan Maluku Utara. 

2. Ancam Tambah Kemarau di Indonesia Tahun Ini, Apakah El Nino Sudah Datang?

Indikasi anomali suhu di Samudera Pasifik yang menunjukkan fenomena El Nino belum muncul. Anomali yang dimaksud adalah meningginya suhu muka laut hingga di atas normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, yang berdampak mengurangi curah hujan hingga terjadinya kemarau panjang di sebagian wilayah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan rilis dari model prediksi Badan Atmosfer dan Maritim Nasional Amerika Serikat  (NOAA) pada pertengahan April lalu, peluang terjadinya El Nino sekitar 70 persen. Prediksinya, El Nino mulai terjadi Mei dan mengalami peningkatan secara peluang sampai 90 persen pada Agustus.

Pengamatan per akhir pekan ini, di bagian tengah Samudera Pasifik belum ada tanda merah yang menandakan kenaikan suhu permukaan laut. Yang terlihat justru kemunculan kenaikan suhu muk laut di bagian timur Samudera Pasifik dekat Peru dan barat dekat Papua. Adapun di Samudra Pasifik bagian utara ekuator ada sedikit warna hijau-biru, yang menunjukkan adanya pendinginan.

Peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulishatin menyebut kondisi tiga titik dengan komposisi warna merah-biru-merah di Samudera Pasifik itu sebagai La Nina Modoki. “Ini menarik, di luar prediksi,” katanya.

3. Gempa Susulan M5,0 di Laut Banda Kembali Terjadi Pagi Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis dan perubahan parameter terhadap gempa yang terjadi pada hari Minggu, 30 April 2023, pukul 05.38.00 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah Laut Banda, Kaimana, Papua Barat, diguncang gempa tektonik. Gempa ini merupakan gempa susulan dari gempa sebelumnya. "Ini merupakan gempa bumi susulan di Laut Banda tanggal 28 April 2023 dengan magnitudo 6.0," ujarnya Minggu.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,79° Lintang Selatan dan 133,77° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 kilometer arah Utara Kota Dobo, Maluku pada kedalaman 22 kilometer. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

18 jam lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

21 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.


Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kepung Balairung dalam acara bertajuk Pesta Rakyat Gajah Mada, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Pesta rakyat Gajah Mada menyerukan sejumlah tuntutan salah satunya menolak kenaikan UKT tahun 2013 . TEMPO/Pius Erlangga
Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Warga melihat sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

2 hari lalu

Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.


BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

2 hari lalu

Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Twitter BMKG
BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.