Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harimau Sumatera Mati Karena Jerat Babi di Ladang Warga Pasaman

image-gnews
Evakuasi Harimau Sumatera yang terjena jerat babi milik warga di Nagari Tikalak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Foto: BKSDA Sumatera Barat.
Evakuasi Harimau Sumatera yang terjena jerat babi milik warga di Nagari Tikalak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Foto: BKSDA Sumatera Barat.
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Seekor Harimau Sumatera mati karena jerat babi di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Harimau diselamatkan sudah dalam kondisi lemas dan akhirnya satwa dilindungi ini tidak tertolong.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ardi Andono menerangkan, lokasi Harimau Sumatera terjerat itu berada di sebuah ladang di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan. Pemilik ladang segera melapor ke kepolisian--yang melanjutkannya ke BKSDA--setelah mendapati harimau yang menjadi korban jeratnya pada Selasa pagi, 16 Mei 2023. 

"Jerat tersebut dipasang oleh warga pemilik ladang yang niat untuk hewan babi," katanya, Selasa. Ardi melanjutkan, BKSDA Sumatera Barat yang langsung dikirim ke lokasi menemukan harimau terjerat di bagian leher dan kaki. Kondisinya, kata Ardi, "sudah lemas."

Tim yang didampingi dokter hewan itu segera memberi pertolongan pertama namun tak mampu menyelamatkannya. Harimau kemudian dibawa ke Kota Padang untuk dilakukan identifikasi awal dan nekropsi.

Adapun di lokasi, tim BKSDA akan melakukan patroli dan menghalau jika ada harimau yang lain. Kepada masyarakatnya diimbau tidak memasang jerat dengan alasan apapun. "Karena dapat  membahayakan satwa yang dilindungi dan dapat dikenai sanksi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika menemukan harimau atau satwa yang dilindungi, Ardi menambahkan, "Silakan langsung hubungi BKSDA."

Pilihan Editor: Masa Negosiasi Berakhir tanpa Terima Uang Tebusan, Ini 3 Seruan Lockbit kepada Nasabah BSI


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

9 hari lalu

Anak orangutan kalimantan umur setahun bernama Logos sebelum dikirim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur ke Kalimantan Tengah pada Jumat, 22 September 2023. Foto : dokumentasi BBKSDA Jawa Timur
Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

Pemulangan orang utan bernama Logos dari kantor BBKSDA Jawa Timur itu dilakukan bersama penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus.


Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

22 hari lalu

Talk show bertajuk Peran Multipihak dalam Pelestarian Satwa Liar di Indonesia dengan pembicara Fade2Black, Tuan Tigabelas, dan Gita Syahrani berlangsung di Mal Sarinah Jakarta pada Sabtu, 9 September 2023. (Tempo/Annisa Febiola)
Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

Sebagai putra dari tanah Sumatera, Tuan Tigabelas merasa berutang berbuat sesuatu untuk membantu harimau sumatera.


Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

56 hari lalu

Rumah Sakit Hewan di Taman Safari Bogor Indonesia. (Istimewa)
Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

Taman Safari Bogor Indonesia tak hanya tempat rekreasi tapi juga pusat konservasi alam, satwa dan edukasi. Ada apa saja di dalamnya?


Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

30 Juli 2023

Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

Yayasan Jejak Harimau Sumatera menggelar peringatan Hari Harimau Sedunia sebagai momentum meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga habitat harimau.


Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

30 Juli 2023

Tim Medis BKSDA Aceh merawat Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Kabupaten Aceh Selatan, Minggu 5 Februari 2023. Harimau yang dikenali pernah berkonflik dengan warga itu diperiksa memiliki empat luka di tubuhnya. ANTARA/Risky Hardian Saputra
Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Dalam 40 tahun terakhir, angka populasi harimau Sumatera yang masih hidup sekitar 400-500 ekor.


Hari Harimau Sedunia, Momentum Sosialisasi Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatera

29 Juli 2023

Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Hari Harimau Sedunia, Momentum Sosialisasi Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatera

Hingga kini keberadaan dan keberlangsungan hidup harimau sumatera kian terancam.


Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

29 Juli 2023

Dua ekor Harimau Sumatera tertangkap kamera perangkap BBKSDA Riau di hutan Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Antara/HO-Humas BBKSDA Riau.
Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau KTT Harimau yang digelar di St Petersburg, Rusia, pada 2010.


Harimau Peliharaan Alshad Ahmad Mati, Profauna: Harusnya Hidup di Alam

27 Juli 2023

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Harimau Peliharaan Alshad Ahmad Mati, Profauna: Harusnya Hidup di Alam

Lembaga swadaya masyarakat, Protection of Forest & Fauna alias Profauna Indonesia, buka suara perihal anak harimau peliharaan Alshad Ahmad mati.


Viral Kabar Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Bagaimana Sebenarnya Aturan Memelihara Satwa Liar?

27 Juli 2023

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Viral Kabar Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Bagaimana Sebenarnya Aturan Memelihara Satwa Liar?

Kabar soal anak harimau yang dipelihara Youtuber Alshad Ahmad mati beredar viral. Simak aturan lengkap memelihara satwa liar berikut ini.


Alshad Ahmad Ungkap Anak Harimau Peliharaannya Mati, KLHK Bakal Investigasi dan Evaluasi

26 Juli 2023

Alshad Ahmad bersama anak harimau peliharaannya, Cenora dan Teona. Foto: Instagram/@alshadahmad
Alshad Ahmad Ungkap Anak Harimau Peliharaannya Mati, KLHK Bakal Investigasi dan Evaluasi

Harimau Alshad Ahmad yang meninggal bernama Cenora.