Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanam 6 Jenis Pohon Ini Bisa Kurangi Emisi Karbon Sekitar Anda

image-gnews
Nugie menanam Trembesi di Pohon Flora, Kebun Bibit Bratang, Surabaya, 13 November 2014. Istimewa
Nugie menanam Trembesi di Pohon Flora, Kebun Bibit Bratang, Surabaya, 13 November 2014. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanam pohon dapat menjadi cara termudah untuk meredam emisi karbon. Karena pohon dapat menyerap dan menyimpan karbon secara alami. Dilansir melalui nestle.co.id, salah satu penyebab utama dari emisi karbon adalah deforestasi. Sehingga, menghijaukan kembali bumi dapat menjadi solusi dari masalah ini.

Dilansir melalui bandaaceg.go.id, berikut beberapa pohon dengan daya serap karbondioksida yang tinggi:

1.    Trembesi

Trembesi atau dikenal dengan nama lain Ki Hujan merupakan tanaman dengan daya derap karbondioksida yang paling efektif. Ini berdasarkan hasil penelitian dosen Fakultas Kehutanan IPB yang dilakukan 2007-2008 dengan hasil trembesi dapat menyerap 28.488,39 kg karbondioksida. Dengan hasil itu, trembesi ini banyak ditanam sebagai peneduh mau pun vegetasi Ruang Terbuka Hijau. 

2.    Akasia

Tanaman besar yang berasal dari Afrika dan Australia ini memiliki daya serap yang tinggi dan dijadikan sebagai flora penghijau. Dilansir melalui wanaswara.com, satu pohon akasia dapat menyerap karbon hingga 15,19 kg per tahun. Selain untuk penyerapan karbondioksida, pohon ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan mebel, pulp, kayu lapis, hingga kesehatan.

3.    Mahoni

Pohon mahoni yang sering ditanam di pinggir jalan raya ini juga ternyata mempunyai kemampuan mengurangi polusi dengan filter alami yang dimilikinya. Pohon daerah tropis yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di kondisi lingkungan ini, bisa mengurangi 57-69% polusi. Juga bisa menyerap karbondioksida mencapai 295,73 kg per tahun untuk satu pohon. Sehingga, tak heran lagi jika tanaman ini disebut-sebut dapat mengurangi emisi.

4.    Beringin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daya serap pohon beringin ini pada karbondioksida mencapai 535,90 kg per tahun. Pohon besar ini bisa tumbuh dengan tinggi hingga 25 meter. Terlihat rindang, sehingga cocok ditanam di hutan kota. Selain mereduksi karbondioksida, ternyata akar gantung tanaman ini dapat menyembuhkan pilek, demam, nyeri sendi, dan memar. Juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias dalam bentuk bonsai.

5.    Pucuk Merah

Pucuk merah memiliki stomata yang cukup banyak, yang dapat menekan laju fotosintetis yang relatif tinggi. Tanaman dengan laju fotosintetis yang tinggi memungkinkan penyerapan karbondioksida yang efektif pula.

6.    Bintaro

Tanaman yang berasal dari Indo-Pasifik ini sering digunakan sebagai tanaman peneduh karena memiliki kemam[uan adaptasi dan ketahanan yang cukup tinggi. Tanaman ini dapat menyerap karbon hingga 11,86 ton per tahun. Dengan daun rata-rata 67,520 lembar dengan rata-rata luasnya 67,90 cm. Ini menunjukkan bahwa pohon ini berpotensi besar mengurangi emisi rumah kaca.

Pilihan Editor: Komitmen Mengurangi Emisi Karbon RI Kucurkan Rp 313 Triliun Investasi hingga 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sobat Bumi Unri Lakukan Penanaman Pohon Upaya Tekan Emisi Karbon

9 hari lalu

Tim Sobat Bumi Universitas Riau (UNRI) dan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon. Foto : UNRI
Sobat Bumi Unri Lakukan Penanaman Pohon Upaya Tekan Emisi Karbon

Tim Sobat Bumi Universitas Riau (Unri) dengan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon untuk upaya tekan emisi karbon.


Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

9 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

Dari keterangan pengendara ojol itu, pengemudi mobil towing itu sebelumnya berkendara secara ugal ugalan.


Gempa Batang yang Mendadak, Peta Deforestasi Akibat Tambang, dan Joki Strava dalam Top 3 Tekno

19 hari lalu

Petugas BPBD Kabupaten Batang mendata kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu, 7 Juli 2024. Data dari BPBD Kabupaten Batang, puluhan rumah megalami kerusakan hingga roboh dan sembilan orang luka-luka akibat terdampak gempa bumi yang berkekuatan 4,6 skala magnitudo di tiga kecamatan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Gempa Batang yang Mendadak, Peta Deforestasi Akibat Tambang, dan Joki Strava dalam Top 3 Tekno

Gempa magnitudo 4,4 yang merusak sejumlah bangunan di Batang dan Pekalongan menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Senin, 8 Juli 2024.


Peta Ini Ungkap Deforestasi oleh Tambang Meningkat Kembali, Batu Bara 'Juara'

19 hari lalu

Sejumlah
Peta Ini Ungkap Deforestasi oleh Tambang Meningkat Kembali, Batu Bara 'Juara'

Tren peningkatan deforestasi karena tambang kembali terlihat 2021-2023. Angkanya tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan awal milenium.


Polisi Sebut 45 Bungkus Sabu yang Disita di RS Fatmawati Berasal dari Palembang

22 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan 45 paket sabu di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi juga mengincar kurir di Bintaro Sektor 9 saat hendak transaksi, Tangerang Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Sebut 45 Bungkus Sabu yang Disita di RS Fatmawati Berasal dari Palembang

Sabu asal Palembang tersebut merupakan produk edar jaringan internasional.


Mobil Berisi 45 Bungkus Sabu Diparkir di RS Fatmawati, Rencananya Mau Dibawa ke Bintaro Sektor 9

22 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan 45 paket sabu di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi juga mengincar kurir di Bintaro Sektor 9 saat hendak transaksi, Tangerang Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Mobil Berisi 45 Bungkus Sabu Diparkir di RS Fatmawati, Rencananya Mau Dibawa ke Bintaro Sektor 9

Polisi menangkap seorang kurir yang akan membawa mobil berisi 45 bungkus sabu ke Bintaro Sektor 9. Mobil sudah terparkir di RS Fatmawati.


Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta untuk Kurangi Emisi Karbon Melemah Tahun Ini

25 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas saat pemadaman lampu penerangan jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu selama 60 menit mulai pukul 20.30-21.30 WIB di sejumlah titik Ibu Kota dalam rangka aksi hemat energi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta untuk Kurangi Emisi Karbon Melemah Tahun Ini

Jakarta menghemat konsumsi listrik sebesar 69 mWh dari aksi pemadaman lampu selama satu jam pada Sabtu, 29 Juni 2024. Terendah kedua sejak 2021.


Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

25 hari lalu

Euro 2024 mengusung konsep kelestarian lingkungan. Foto : FIFA
Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

UEFA menetapkan konsep lestari menjadi bagian integral dari gelaran Euro 2024 bahkan mulai dari proses tender pada 2018 lalu.


Siti Nurbaya Jabarkan Laju Deforestasi Indonesia di Oslo Tropical Forest Forum 2024

29 hari lalu

Menteri LHK Siti Nurbaya ketika panel pleno Menteri di Oslo Tropical Forest Forum 2024, Norwegia, Selasa 25 Juni 2024.
Siti Nurbaya Jabarkan Laju Deforestasi Indonesia di Oslo Tropical Forest Forum 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu menyebut bahwa laju deforestasi di Indonesia 2022 dan 2023 hanya 0,13 juta hektar per tahun.


Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

32 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

Panduan dibuat Greenpeace dkk. Telah lewati serangkaian uji coba lapangan bersama petani kecil di Kalimantan Barat selama 4 tahun.