Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi KDRT Dosen UNS, Rektor Panggil Pelaku hingga Gibran Heran Laporan Dicabut

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor UNS, Jamal Wiwoho (kiri) saat konferensi pers di Kampus UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rektor UNS, Jamal Wiwoho (kiri) saat konferensi pers di Kampus UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial BW diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya di kampus tersebut, baru-baru ini. Kasus itu sempat viral di media sosial Twitter saat akun @w**** menuliskan cerita tentang adanya KDRT tersebut.

Dalam cuitannya, akun tersebut mencolek akun milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan akun resmi Polresta Surakarta. Diduga pemilik akun @w**** adalah anak dari dosen BW, pelaku KDRT. Sedangkan korban KDRT adalah ibu pemilik akun Twitter tersebut. 

Pemilik akun itu membagikan foto-foto sang ibu dengan luka lebam di bagian muka dan tangan. Ia juga menuliskan keterangan bahwa ibunya menjadi korban KDRT oleh ayahnya. "MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC," tulis akun itu, Rabu, 24 Mei 2023.

Ditemui di Kampus UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengakui telah menerima laporan tentang kasus KDRT itu dari dekan fakultas tempat BW mengajar. Ia membenarkan bahwa BW yang diduga sebagai pelaku KDRT itu adalah dosen di salah satu fakultas di UNS. "Pak BW dosen UNS, iya mengajar di Kleco (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP)," ujar Jamal.

Namun, Ia menyatakan belum mengetahui kronologi kejadian KDRT itu secara detil. Pihaknya sudah berencana memanggil BW untuk pembinaan.

"Kami sudah merencanakan memanggil baik utamanya Pak BW itu untuk dilakukan pembinaan di FKIP. Rencananya besok sudah Jumat (26 Mei 2023). Prinsipnya bahwa masih ada masalah di rumah tangganya secara internal maka kami melakukan pembinaan secara internal," tuturnya. 

Jamal menegaskan terkait pengusutan kasus dugaan KDRT ia serahkan kepada pihak berwajib. Namun, ia mendengar informasi bahwa laporan kasus KDRT itu sudah dicabut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya rasa begini kalau KDRT itu terkait dengan itu saya serahkan pada proses hukum. Kami pasti dorong restorasi justice. Tapi, saya dengar ada pencabutan dan sebagainya, kami juga hati-hati karena sudah masuk ranah berwajib," ungkapnya. 

Jamal mengatakan, bahwa yang bersangkutan yakni dosen BW sempat datang ke UNS untuk meminta izin terkait proses perceraian. "Jadi prosesnya itu karena ada izin untuk pengajuan perceraian, sebabnya apa saya belum tahu," tuturnya. 

Adapu Gibran juga merespons postingan akun @w****. Gibran meminta agar segera melapor. "Langsung laporkan," tulis Gibran mengomentari postingan tentang adanya kasus KDRT itu. 

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Gibran juga menegaskan segala bentuk kasus KDRT segera dilaporkan kepada pihak berwajib. "Lapor saja," kata Gibran.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku bingung setelah mengetahui bahwa belakangan laporan ke kepolisian itu telah dicabut.  "Ya itu sudah dilaporkan tapi ternyata dicabut. Aku yo bingung (kenapa dicabut). Tapi yang jelas kalau ada apa-apa kami dari Pemerintah Kota Solo siap mendampingi kasus itu," kata Gibran. 

 Pilihan Editor: Yayasan Alumni Peduli IPB Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Ini Cara Daftarnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Metro: RUU DKJ dan Bamus Betawi, Yenny Wahid Soal Mahfud, Asam Sulfat, dan Pantun

1 jam lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. TEMPO/Hilman Faturrahman
Top 3 Metro: RUU DKJ dan Bamus Betawi, Yenny Wahid Soal Mahfud, Asam Sulfat, dan Pantun

Top 3 Metro Berita Terkini, Sabtu pagi 9 Desember 2023, dipuncaki artikel mengenai RUU DKJ dan usulan gubernur dari Bamus Betawi.


Kampanye Hari Ini, Gibran Bakal Temui Buruh di Cilincing hingga Nonton Konser di Karawang

2 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kampanye Hari Ini, Gibran Bakal Temui Buruh di Cilincing hingga Nonton Konser di Karawang

Budi mengatakan, Gibran dijadwalkan mengunjungi para buruh pelabuhan di Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu pagi.


Begini Sejarah Penemuan Asam Sulfat

9 jam lalu

Proses konservasi keramik kuno dengan cairan asam sitrat, aquadestilata, dan tipol untuk menghilangkan jamur dan kotoran, di Museum Sri Baduga, Bandung, Senin (7/1). TEMPO/Prima Mulia
Begini Sejarah Penemuan Asam Sulfat

Dalam berbagai konsentrasi, asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, deterjen, hingga garam.


Ramai Asam Sulfat Disebut Gibran: Fungsi Kandungan Asam Sulfat dalam Air Aki

9 jam lalu

Ilustrasi accu mobil. Sumber: suzuki.co.id
Ramai Asam Sulfat Disebut Gibran: Fungsi Kandungan Asam Sulfat dalam Air Aki

Dalam salah satu aplikasinya yang paling dikenal, asam sulfat berfungsi sebagai elektrolit dalam baterai penyimpanan asam timbal.


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

10 jam lalu

Rumah kontrakan tempat terjadinya kasus pembunuhan empat orang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di rumah tersebut pada 6 Desember 2023 lalu langsung membuat geger. Empat jasad anak-anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun. TEMPO/Novali Panji
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa adalah ayah para korban sendiri


Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Rekam Kejadian dengan Ponsel dan Laptop

11 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 8 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Rekam Kejadian dengan Ponsel dan Laptop

Polisi menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan 4 anaknya di Jagakarsa


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Tetapkan Ayah Jadi Tersangka

11 jam lalu

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengonfirmasi bahwa anak yang jadi korban berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Tetapkan Ayah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan Panca Darmansyah (41 tahun) sebagai tersangka pembunuhan 4 anak di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.


Polisi: Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Berlangsung Dalam Waktu 1 Jam

11 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 8 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi: Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Berlangsung Dalam Waktu 1 Jam

Misteri pembunuhan 4 anak di Jagakarsa kian jelas. Para korban dibunuh ayahnya sendiri satu per satu


Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

13 jam lalu

Titin (49 tahun), tetangga dari keluarga yang empat anaknya dibunuh di rumah kontrakan di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Kamis, 7 Desembe 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

Pembunuhan 4 anak di Jagakarsa diduga berkaitan dengan kasus KDRT yang dilakukan Panca pada istrinya


Gibran Kerap Mangkir Acara Debat, BEM UGM : Pengecut Intelektual

13 jam lalu

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gibran Kerap Mangkir Acara Debat, BEM UGM : Pengecut Intelektual

BEM KM UGM menilai ketidakhadiran Gibran di berbagai forum debat sebagai bentuk kepengecutan intelektual.