Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Karangetang Catat 57 Gempa Guguran dalam Enam Jam

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Gunung api Karangetang mengeluarkan awan panas di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 8 Mei 2015. Sejak erupsi dari tiga pekan lalu kampung Kora-Kora, Siau Timur hancur dan sekitar  400 penduduk mengungsi ke tempat lebih aman. ANTARA/Fiqman Sunandar
Gunung api Karangetang mengeluarkan awan panas di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 8 Mei 2015. Sejak erupsi dari tiga pekan lalu kampung Kora-Kora, Siau Timur hancur dan sekitar 400 penduduk mengungsi ke tempat lebih aman. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.CO, Manado -  Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, merekam sebanyak 57 kali gempa guguran selama periode pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA, Sabtu, 3 Juni 2023.

"Aktivitas gempa guguran masih tinggi, selama periode enam jam terekam sebanyak 57 kali," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia P. Tatipang, di Manado.

Dia menyebutkan, leleran lava dari puncak kawah sekitar 400 meter, sementara guguran lava mengarah ke Kali Batuawang, Kali Kahetang lebih kurang 1.000-1.500 meter.

Sementara, guguran lava ke arah Kali Batang, Kali Timbelang, Kali Beha Barat, Kali Keting sekitar 1.000-1.200 meter, sinar api lebih kurang setinggi 25 meter.

Sebanyak 57 gempa guguran tersebut memiliki amplitudo 5-45 milimeter dengan durasi 57-239 detik, terekam juga gempa tektonik jauh sebanyak enam kali dengan amplitudo 20-45 milimeter, S-P : 22-26 detik dengan durasi antara 61-166 detik. 
"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang siaga level III," katanya.

Dia berharap, masyarakat tetap memerhatikan rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 8 Februari 2023, Gunung Karangetang erupsi efusif setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Bersamaan dengan itu, PVMBG kemudian menaikkan statusnya menjadi siaga level III.

Dua bulan lebih berselang, pada 26 April 2023 PVMBG kemudian menurunkan statusnya menjadi waspada level II. Pada 19 Mei 2023, PVMBG kembali menaikkan statusnya menjadi siaga level III.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

10 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan.


Gunung Merapi Lontarkan 3 Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer dan Alami 27 Gempa Guguran

15 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Lontarkan 3 Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer dan Alami 27 Gempa Guguran

Guguran lava pijar Gunung Merapi meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.


Ada Guguran Lava Gunung Karangetang, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Radius Bahaya

34 hari lalu

Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Juli 2023. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Ada Guguran Lava Gunung Karangetang, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Radius Bahaya

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III status siaga.


Siaga, Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Lima Sungai

29 Juli 2023

Guguran lava terpantau meluncur ke lima sungai atau kali yang berhulu dari puncak kawah Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Juli 2023. Tampak guguran lava yang meluncur pukul 18.33 Wita. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Siaga, Guguran Lava Gunung Karangetang Meluncur ke Lima Sungai

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III siaga.


Gunung Karangetang Bergemuruh, Ada 31 Guguran Lava Pagi Ini

27 Juli 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang Bergemuruh, Ada 31 Guguran Lava Pagi Ini

PGA di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, mencatat sebanyak 31 kali gempa guguran Gunung Karangetang, Kamis pagi.


Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava, Status Siaga

20 Juli 2023

Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, memantau guguran lava meluncur ke Kali Kahetang pada periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WITA, Minggu, 2 Juli 2023. (ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang)
Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava, Status Siaga

Guguran lava masih meluncur dari kawah Gunung Karangetang selama periode pengamatan Kamis pukul 00.00 sampai 06.00 WITA.


Guguran Lava Gunung Karangetang Capai 1.750 Meter, Warga Diminta Waspadai Awan Panas

2 Juli 2023

Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, memantau guguran lava meluncur ke Kali Kahetang pada periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WITA, Minggu, 2 Juli 2023. (ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang)
Guguran Lava Gunung Karangetang Capai 1.750 Meter, Warga Diminta Waspadai Awan Panas

Saat aktivitas vulkanik Gunung Karangetang masih siaga, masyarakat, pengunjung, wisatawan diharapkan tidak mendekat.


PVMBG: Masih Erupsi, Gunung Karangetang Catat 1.328 Kali Gempa Guguran

30 Mei 2023

Awan panas bercampur material vulkanik keluar dari kawah gunung api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 8 Mei 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
PVMBG: Masih Erupsi, Gunung Karangetang Catat 1.328 Kali Gempa Guguran

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga.


Status Gunung Karangetang Siaga

19 Mei 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Status Gunung Karangetang Siaga

Status Gunung Karangetang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak 19 Mei 2023 pukul 10.00 WITA.


Gunung Karangetang Masih Berstatus Siaga, Pendaki Dilarang Mendekati Kawah

16 April 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang Masih Berstatus Siaga, Pendaki Dilarang Mendekati Kawah

Gunung Karangetang mengalami erupsi efusif pada tanggal 8 Februari 2023 setelah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.