Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Telurkan Guru Besar Pertama, Ini Bidangnya

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Muhammad Yusuf mengukuhkan Profesor Dr Bulkani MPD sebagai guru besar pertama di UMPR, di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, 14 Juni 2023. ANTARA/Rendhik Andika
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Muhammad Yusuf mengukuhkan Profesor Dr Bulkani MPD sebagai guru besar pertama di UMPR, di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, 14 Juni 2023. ANTARA/Rendhik Andika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Muhammad Yusuf mengukuhkan Bulkani sebagai guru besar pertama di universitas swasta terbesar di Kalimantan Tengah itu. Yusuf mengatakan dengan pengukuhan guru besar ini, UMPR semakin siap meningkatkan standar kampus nasional bahkan internasional.

Rektor mengatakan, kehadiran guru besar pertama di UMPR itu juga menjadi inspirasi dalam mengembangkan kampus untuk lebih baik lagi. "Kehadiran Bulkani ini juga menjadi energi dan semangat baru bagi kami menghadapi dinamika persaingan di masa mendatang," katanya di sela acara pengukuhan pada Rabu, 14 Juni 2023 dilansir dari Antara.

Pengukuhan Bulkani sebagai guru besar bidang evaluasi pendidikan dan merupakan guru besar pertama UMPR dilakukan dalam rapat senat secara terbuka yang dihadiri 600 tamu.

Dalam acara itu, Bulkani menyampaikan orasi pengukuhan berjudul "Peningkatan Akurasi, Indeks dan Koefisien Reliabilitas pada Tes Daring".

Ia mengatakan bahwa di antara permasalahan tes daring adalah sulitnya pengawasan, menurunnya keyakinan pengukur atau evaluator, adanya keraguan tentang akurasi hasil tes dan rendahnya keyakinan tentang reliabilitas hasil tes.

Namun, menurut dia, ada beberapa cara untuk meningkatkan koefisien reliabilitas tes daring. Di antaranya dengan melakukan pengukuran berulang, memperpanjang tes gan menggunakan hasil tes lain sebagai kriterium.

"Kemudian membuat tes dengan tingkat kesukaran sedang, menggunakan tes lisan secara daring dan menggunakan tes daring parsial berbatas waktu," katanya.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bangga atas capaian UMPR yang menelurkan guru besar. Menurut dia, hal itu tak mudah dan perlu perjuangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap momen pengukuhan tersebut menjadi penyemangat yang dapat membangkitkan optimisme untuk memajukan kualitas pendidikan.

"Sehingga semakin mampu berkontribusi dalam membangun sumber daya masyarakat Kalimantan Tengah yang unggul dan berdaya saing tinggi," kata Edy Pratowo.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya juga bangga atas pengukuhan Bulkani sebagai guru besar di UMPR.

"Tentunya bertambahnya satu orang menjadi guru besar juga akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan dan peningkatan kualitas di perguruan tinggi," katanya.

Dia mengatakan, penambahan penambahan guru besar di wilayah Kalimantan sangat dinantikan LLDikti. Apalagi, penambahan itu juga tidak mudah untuk dilakukan, terutama bagi universitas atau perguruan tinggi swasta.

Pilihan Editor: 5 Prodi Unair dengan Keketatan Tertinggi di Seleksi Mandiri 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

3 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

5 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

7 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.