TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Muhammad Yusuf mengukuhkan Bulkani sebagai guru besar pertama di universitas swasta terbesar di Kalimantan Tengah itu. Yusuf mengatakan dengan pengukuhan guru besar ini, UMPR semakin siap meningkatkan standar kampus nasional bahkan internasional.
Rektor mengatakan, kehadiran guru besar pertama di UMPR itu juga menjadi inspirasi dalam mengembangkan kampus untuk lebih baik lagi. "Kehadiran Bulkani ini juga menjadi energi dan semangat baru bagi kami menghadapi dinamika persaingan di masa mendatang," katanya di sela acara pengukuhan pada Rabu, 14 Juni 2023 dilansir dari Antara.
Pengukuhan Bulkani sebagai guru besar bidang evaluasi pendidikan dan merupakan guru besar pertama UMPR dilakukan dalam rapat senat secara terbuka yang dihadiri 600 tamu.
Dalam acara itu, Bulkani menyampaikan orasi pengukuhan berjudul "Peningkatan Akurasi, Indeks dan Koefisien Reliabilitas pada Tes Daring".
Ia mengatakan bahwa di antara permasalahan tes daring adalah sulitnya pengawasan, menurunnya keyakinan pengukur atau evaluator, adanya keraguan tentang akurasi hasil tes dan rendahnya keyakinan tentang reliabilitas hasil tes.
Namun, menurut dia, ada beberapa cara untuk meningkatkan koefisien reliabilitas tes daring. Di antaranya dengan melakukan pengukuran berulang, memperpanjang tes gan menggunakan hasil tes lain sebagai kriterium.
"Kemudian membuat tes dengan tingkat kesukaran sedang, menggunakan tes lisan secara daring dan menggunakan tes daring parsial berbatas waktu," katanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bangga atas capaian UMPR yang menelurkan guru besar. Menurut dia, hal itu tak mudah dan perlu perjuangan.
Ia berharap momen pengukuhan tersebut menjadi penyemangat yang dapat membangkitkan optimisme untuk memajukan kualitas pendidikan.
"Sehingga semakin mampu berkontribusi dalam membangun sumber daya masyarakat Kalimantan Tengah yang unggul dan berdaya saing tinggi," kata Edy Pratowo.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya juga bangga atas pengukuhan Bulkani sebagai guru besar di UMPR.
"Tentunya bertambahnya satu orang menjadi guru besar juga akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan dan peningkatan kualitas di perguruan tinggi," katanya.
Dia mengatakan, penambahan penambahan guru besar di wilayah Kalimantan sangat dinantikan LLDikti. Apalagi, penambahan itu juga tidak mudah untuk dilakukan, terutama bagi universitas atau perguruan tinggi swasta.
Pilihan Editor: 5 Prodi Unair dengan Keketatan Tertinggi di Seleksi Mandiri 2023