TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta membuka program studi sarjana teknik perkeretaapian mulai semester gasal 2023/2024. Prodi itu pun menjadi satu-satunya prodi teknik perkeretaapian yang dikelola oleh perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia.
"Kami akan melakukan grand launching Teknik Perekeretaapian FTUP pada Selasa, 18 Juli 2023," kata Dekan Fakultas Teknik UP Budhi Muliawan Suyitno, Jumat, 14 Juli 2023.
Budhi menyebut saat ini sudah ada 54 orang calon mahasiswa baru yang mendaftar di prodi teknik perkeretaapian FTUP.
Adapun salah satu alasan dari kehadiran prodi ini adalah industri kereta api Indonesia yang tumbuh sangat cepat, dibuktikan dengan MRT, LRT dan kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung. Dengan begitu, maka diperlukan SDM yang unggul untuk menyeimbangkan kemajuan industri kereta api.
"Industri kereta api merupakan ramah lingkungan, massal sifatnya yang merupakan angkutan masa depan," kata Budhi.
Untuk mendukung pengembangan, FTUP akan merealisasikan kerja sama dengan instansi-instansi terkait perkeretaapian seperti PT KAI, Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Maska), PT Adhi Karya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan instansi lain yang terkait. Kampus juga berencana menjalin kerja sama internasional di luar negeri melalui kantor LHKI (Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional) di FTUP.
Dengan berkembangnya kerja sama tersebut, maka diharapkan program studi tersebut akan menjadi pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang berminat serta ingin mempelajari lebih banyak tentang perkeretaapian.
Saat ini, Fakultas Teknik Universitas Pancasila memiliki beberapa program studi Sarjana (S-1), yakni Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan Teknik Perkeretaapian serta Program Studi Diploma III Teknik Mesin dan Teknik Elektronika. Sedangkan untuk prodi Magister (S-2) terdiri dari Magister Teknik Mesin (MTM) dan Magister Rekayasa Infrastruktur & Lingkungan (MRIL).
Pilihan Editor: Universitas Pancasila Kukuhkan Guru Besar Perempuan Pertama di Bidang Teknik