TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi potensi hujan di wilayah Jawa Barat yang berkurang pada periode 17-23 Juli 2023. Pada Senin dan Selasa, 17-18 Juli, potensi hujan diprediksi BMKG nihil di semua wilayah Jawa Barat.
Sementara pada Rabu, 19 Juli mendatang, potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, kemudian Kabupaten dan Kota Bogor, Depok dan Kabupaten Bekasi.
Sedangkan pada Kamis, 20 Juli hanya di Cianjur. Sementara Jumat, 21 Juli di Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur serta Garut. Sementara pada Sabtu, 22 Juli di wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur serta Sukabumi.
Adapun Ahad 23 Juli 2023 di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan pada 17-18 Juli 2023 ada potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Barat. "Secara umum angin diprakirakan bertiup dari arah timur hingga tenggara," ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 16 Juli 2023.
Sementara faktor yang akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, seperti suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat, gelombang atmosfer tipe rossby aktif di sekitar wilayah Jawa Barat dan labilitas atmosfer pada skala lokal.
Pada awal pekan, daerah yang berpotensi hujan diprediksi tergolong ringan. Sedangkan di akhir pekan berada pada kategori sedang untuk sebagian wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Pada sepekan sebelumnya, pada kurun 9-15 Juli 2023, hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Bogor, Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran.
Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Tinggi Bibit Siklon 95W, Hujan, Gelombang 6 Meter