Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Sebut Anak Gunakan Media Sosial sejak Dini Bisa Terkena Grooming

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kejiwaan subspesialis anak dan remaja lulusan Universitas Indonesia dr. Anggia Hapsari, Sp.K.J, Subsp. A.R.(K) mengungkapkan risiko anak bila menggunakan media sosial sejak dini salah satunya bisa terkena kejahatan asusila seperti grooming.

Menurut Anggia, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, grooming merupakan salah satu kejahatan asusila pada anak, dengan pelaku biasanya merayu dan melakukan tipu muslihat pada korban melalui media sosial.

"Semakin dini penggunaan media sosial, semakin membuka celah atau jendela untuk mereka berpotensi menjadi korban dari tindak kejahatan dunia maya. Sudah pasti penggunaan media sosial secara dini meningkatkan risiko child grooming," kata Anggia melalui webinar yang digelar secara daring, Jumat, 21 Juli 2023.

Selain grooming, dampak penggunaan internet secara dini berkaitan dengan kekerasan dan juga risiko anak terpapar konten pornografi. Anggia mengatakan pernah ditanyai seorang pasien anak usia lima tahun tentang hubungan seksual karena si anak terpapar beberapa kartun pornografi.

Menurut Anggia, bahkan anak usia 13 tahun ke atas yang sebenarnya sudah bisa mandiri dalam memanfaatkan gawai dan menatap layar, masih membutuhkan pengawasan orangtua saat menggunakan media sosial.

Baca juga: Peneliti Ungkap Penyebab Gelombang Panas Eropa dan Kondisi Aman di Indonesia

Media sosial memberi dampak buruk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Anggia, pengawasan diperlukan karena media sosial bisa memberikan dampak yang buruk seperti grooming, perundungan dunia maya, pornografi dan lainnya, bila dimanfaatkan tanpa pengawasan dan batasan.

"Memang anak-anak belum mengerti batasan-batasannya, jadi, risiko mereka bertemu orang asing yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan menyalahgunakan hubungan tersebut akan semakin besar," kata Anggia yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya itu.

Pada anak berusia 13 tahun ke atas, dia tetap menyarankan orangtua menerapkan batasan terbuka, yaitu memberikan batasan penggunaan media sosial disertai penjelasan apa saja yang boleh dan tidak boleh.

"Ketika sudah di luar batas, anak dan remaja kita ingatkan baik dampaknya, profil akademiknya, outcome (hasil)-nya, maupun cara mereka bergaul," tutur Anggia.

Pilihan Editor: Cegah Wabah Antraks Berulang, Periset BRIN Akan Kembangkan Vaksin Oral

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

18 menit lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

3 jam lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

4 jam lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Terpopuler: Bahlil Yakinkan Anggota DPR Rempang Eco City Tak Pakai APBN, Pendaftaran Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibuka Lagi

6 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Terpopuler: Bahlil Yakinkan Anggota DPR Rempang Eco City Tak Pakai APBN, Pendaftaran Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibuka Lagi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).


Situs OJK Tak Bisa Diakses

15 jam lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Situs OJK Tak Bisa Diakses

Layanan sistem informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami gangguan.


Polisi dan Warga Sergap Segerombolan Remaja di Bekasi, Sita 2 Celurit dan 1 Golok

22 jam lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Polisi dan Warga Sergap Segerombolan Remaja di Bekasi, Sita 2 Celurit dan 1 Golok

Polres Metro Bekasi mengumumkan telah menangkap enam remaja yang hendak tawuran di Jalan Pasar Cibenda, Kampung Tegal Kadu, Serang Baru.


35 Link Twibbon Hari Batik Nasional, Begini Cara Mengunggahnya

1 hari lalu

Ilustrasi membatik/Foto: Doc. Batik Concept
35 Link Twibbon Hari Batik Nasional, Begini Cara Mengunggahnya

Biasanya, peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober dengan mengenakan pakaian batik. Namun, kini, orang bisa merayakannya menggunakan twibbon.


Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

1 hari lalu

Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Wikipedia
Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo Menteri Kemakmuran yang membawahi kementerian pertanian kabinet pertama RI. Ia Rektor pertama Universitas Indonesia.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

2 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.