Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Sampah, Pegiat Sebut Pakai Ulang Lebih Untung daripada Daur Ulang

image-gnews
Siswa-siswi SD Negeri Anyelir 1  dalam fashion show karya daur ulang 'Pameran Karya Projek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila atau P5' di SD Negeri Anyelir 1, Kota Depok, Kamia 15 Juni 2023. Kegiatan ini melatih siswa-siswi berkreasi memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sampah yang mengotori lingkungan. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Siswa-siswi SD Negeri Anyelir 1 dalam fashion show karya daur ulang 'Pameran Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5' di SD Negeri Anyelir 1, Kota Depok, Kamia 15 Juni 2023. Kegiatan ini melatih siswa-siswi berkreasi memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sampah yang mengotori lingkungan. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari tiga cara mengurangi sampah dan masalahnya, memakai ulang barang lama atau reuse dinilai lebih menguntungkan daripada mendaur ulang sampah atau recycle. Menurut Hanifah Nurawaliah dari Waste4Change di Bandung, memakai ulang barang berbeda dengan mendaur ulang barang yang dijadikan sampah.

Reuse tidak memproses ulang barang sebelumnya sehingga lebih hemat waktu, ekonomi, energi, dan sumber daya,” kata dia di acara diskusi tentang guna ulang barang di Bandung, Sabtu 29 Juli 2023.

Dari pengalamannya ketika ke tempat pemrosesan sampah plastik di Mojokerto juga Bekasi, banyak limbah yang berceceran dan tidak terdaur ulang. Dari daur ulang limbah botol plastik air minum juga tidak dipakai untuk membuat lagi barang yang sama melainkan bahan campuran untuk kaus.

“Saya melihat ada banyak sekali limbah sepatu yang dibakar dan itu dijadikan bahan bakar pembuatan tahu,” ujar alumni Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung itu. 

Sementara berdasarkan riset, menurut Hanifah, telah banyak bukti yang mengungkap manfaat dan kontribusi dari penggunaan ulang barang. Dampaknya seperti mengurangi gas emisi rumah kaca, mencegah polusi, menghemat energi, melestarikan lingkungan, mengurangi limbah yang didaur ulang, dan bisa memaksimalkan produk untuk dipakai, serta menghemat biaya.

Penggunaan kemasan pakai ulang misalnya bisa mengurangi 54 persen emisi karbon. Penggunaan kembali limbah konstruksi bisa mengimbangi emisi gas rumah kaca sebesar 88 persen, pun pengurangan emisi dari pengoperasian toko barang bekas.

Baca juga: Komnas Perempuan Soal Satgas PPKS UI & Cerita Pemuda Ingin Jadi Insinyur Terkubur UKT Mahal Jadi Top 3 Tekno

Gerakan pakai ulang jadi tren

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sistem ekonomi sirkular atau melingkar, reuse berada di posisi ke tiga atau lebih tinggi daripada daur ulang. “Menggunakan kembali barang yang masih layak pakai,” ujar Hanifah. 

Dia berharap gerakan reuse atau memakai ulang barang itu menjadi tren di kalangan anak muda seperti Generasi Z dan milenial.

Selain mereka yang akan mewarisi bumi, kata Hanifah, lebih dari separuh masyarakat Indonesia sebanyak 270 juta orang menurut data Badan Pusat Statistik, merupakan generasi muda. “Apalagi potensi green job, pekerjaan yang berbasis pro lingkungan itu semakin banyak,” ujarnya.

Koordinator Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) Muhammad Farhan Rizky, mengatakan, kampanye dan edukasi soal menggunakan ulang suatu barang berlatar fakta kondisi persampahan yang menyedihkan.

Pada 2022 lalu misalnya, produksi sampah nasional mencapai 69 juta ton dan hanya 74 persen yang terkelola. Masyarakat di Kota Bandung misalnya, memproduksi sekitar 1.500 ton sampah per hari.

Pilihan Editor: Komnas Perempuan Sebut Komitmen Kampus terhadap Satgas PPKS Masih Beragam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

3 jam lalu

Simulasi pengambilan sampah di RW 07 Kelurahan Ci Haurgeulis, Bandung, 16 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca  Lahur
Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

Sampah yang dikelola di tingkat RT/RW membantu mengurangi beban di tingkat kota


Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

7 jam lalu

Pengunjung mengamati pengolahan sampah di TPS3R Kedonganan di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 24 September 2023. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

Pertamina mengerahkan PLTS untuk mengolah sampah itu sebagai bagian pemberdayaan masyarakat melalui tanggung jawab sosial (CSR).


Akhir Pekan Seru di Bandung, Hadirkan Dua Festival Kuliner dan Seni

22 jam lalu

Cibadak Fun Day yang berlangsung 23-24 September 2023 ikut meramaikan acara hari jadi Kota Bandung ke-213. Foto: Instagram @diskominfobdg.
Akhir Pekan Seru di Bandung, Hadirkan Dua Festival Kuliner dan Seni

Dua festival kuliner dan seni digelar di Jalan Cibadak dan Sulanjani di Kota Bandung hari ini dan besok yang asik dinikmati sambil berakhir pekan.


RSV Hadirkan Layanan Gratis Merawat Helm di Bandung

1 hari lalu

RSV Helmet Care On Wheels di Bandung (Foto: RSV)
RSV Hadirkan Layanan Gratis Merawat Helm di Bandung

RSV Helmets meluncurkan program RSV Helmet Care On Wheels atau layanan gratis merawat helm di kota Bandung.


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

1 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

1 hari lalu

Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara minta difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengolah sampah organik seperti dari sisa makanan.


ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

2 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

Institut Teknologi Bandung turun tangan ikut mengatasi kebakaran TPA sampah Bandung Raya di Desa Sarimukti,


Harapan Penumpang di Uji Coba Gratis Kereta Cepat Whoosh: Tambah Jalur dan Rute

2 hari lalu

Warga berfoto di depan kereta cepat setibanya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu 16 September 2023. PT KCIC mengajak warga sekitar Stasiun Tegalluar untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Stasiun Halim sebelum diresmikan dan dioperasikan secara penuh pada 1 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Harapan Penumpang di Uji Coba Gratis Kereta Cepat Whoosh: Tambah Jalur dan Rute

Antusiasme menyertai masyarakat yang telah menjajal perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.


BMKG: Bandung Hujan, sebagian Kota Besar Berawan & Dimanfaatkan buat Sebar Garam

3 hari lalu

BNPB melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru water-spray untuk mengurangi polusi udara Jakarta selama KTT ASEAN di Jakarta, Selasa 5 September 2023. (Antara/HO-BNPB)
BMKG: Bandung Hujan, sebagian Kota Besar Berawan & Dimanfaatkan buat Sebar Garam

BMKG memprakirakan cuaca berawan akan meliputi mayoritas kota besar di Indonesia pada Kamis ini, 21 September 2023.


Ledakan TPA Leuwigajah, Insiden Paling Parah yang Pernah Terjadi di Indonesia

4 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ledakan TPA Leuwigajah, Insiden Paling Parah yang Pernah Terjadi di Indonesia

TPA Leuwigajah meledak pada 21 Februari 2005. Longsoran sampah menewaskan 157 orang. Insiden itu jadi yang terparah kedua di dunia.