Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Hujan Lebat Turun di Bogor, Cianjur, Sukabumi & Sejumlah Wilayah Jawa Barat

image-gnews
Tim BPBD Kota Bogor saat mengevakuasi becak yang tertimpa pohon besar di Kebon Pedes, Kota Bogor, Sabtu Sore 26 Oktober 2019. Pohon tumbang karena hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang. TEMPO/M.A MURTADHO
Tim BPBD Kota Bogor saat mengevakuasi becak yang tertimpa pohon besar di Kebon Pedes, Kota Bogor, Sabtu Sore 26 Oktober 2019. Pohon tumbang karena hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan ini, lima daerah di Jawa Barat masih berpotensi turun hujan hingga intensitas hujan lebat. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Barat periode 7-13 Agustus 2023, potensi hujan sebanyak dua hari.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada skala lokal masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Sedangkan prakiraan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada skala lokal dan berdurasi singkat yaitu pada Senin, 7 Agustus 2023.

“Wilayahnya Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, dan Cianjur,” kata Rakhmat Prasetia, Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat lewat keterangan tertulis, Ahad, 6 Agustus 2023.

Sementara pada Rabu, 9 Agustus 2023, potensi cuaca hujan di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. Selain dua hari itu di daerah lain, nihil potensi hujan lebat hingga sangat lebat dalam durasi singkat. Menurut Rakhmat, pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat itu diprakirakan akibat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Di antaranya suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia yang masih relatif hangat, gelombang atmosfer tipe Kelvin yang diprakirakan aktif di sekitar wilayah Jawa Barat pada pertengahan pekan. Kemudian labilitas lokal diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan pada skala lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada sepekan lalu, beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, di antaranya suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia yang masih relatif hangat. Khususnya di sebagian perairan utara Pulau Jawa bagian tengah, timur, dan sekitar Selat Sunda. 

Gelombang atmosfer tipe Rossby aktif di sekitar Jawa Barat pada akhir pekan, dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori ringan hingga sedang yang mendukung proses konvektif dengan potensi hujan yang relatif lokal. Hujan lebat hingga sangat lebat pada pekan lalu hanya terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bogor.

Pilihan Editor: Daftar Perairan Indonesia Bergelombang Tinggi 4 Meter sesuai Prediksi BMKG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

5 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

7 jam lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

20 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

UNOCHA menduga jumlah korban tewas dalam musibah tanah longsor di Gofa wilayah selatan Ethiopia kemungkinan tembus 500 orang


PPATK: Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Anak Terbanyak yang Bermain Judi Online

21 jam lalu

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas LKPP APBN TA 2021 serta LHP BPK 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPATK: Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Jumlah Anak Terbanyak yang Bermain Judi Online

PPATK mencatat Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah anak terbanyak yang main judi online.


BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

22 jam lalu

Sesar Ciremai yang menyebabkan gempa di Kuningan, Jawa Barat. Foto : X
BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

BMKG catat rangkaian tiga gempa terkini di Kuningan. BPBD setempat pastikan tak picu aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.


Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selama Dua Hari Ini, BMKG: Berisiko Terhadap Pelayaran

23 jam lalu

Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selama Dua Hari Ini, BMKG: Berisiko Terhadap Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai wilayah untuk periode 26-27 Juli 2024. Akibat pergerakan angin sekencang 8-20 knot.


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

1 hari lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,2 (informasi awal M5,3) mengguncang wilayah Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada hari Senin, 8 Januari 2024, pukul 16.51.32 WIB. (BMKG)
Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

Kepulauan Mentawai termasuk sering dilanda gempa bumi, terakhir pada 23 Juli lalu dengan magnitudo 5.4. Pada 2010, gempa di sini menyebabkan tsunami.


Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

Topik tentang gempa bumi kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa di Kuningan dan Sekitarnya, Warga Diminta Perhatikan Bangunan Rumahnya

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa di Kuningan dan Sekitarnya, Warga Diminta Perhatikan Bangunan Rumahnya

Warga Kabupaten Kuningan dan sekitarnya merasakan gempa Kamis dini hari dan sore hari, Kamis, 25 Juli 2024. Menurut BMKG, gempa akibat sesar Ciremai.