Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Dapat 3 TPST Penghasil RDF, Tapi Masih Ada yang Menolak

image-gnews
Petugas Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan mengolah sampah organik di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Babakan Sari, Bandung, 20 Maret 2018. Sebanyak satu ton sampah organik dari delapan TPST di Kota Bandung dapat menghasilkan 238 karung pupuk kompos dan mengurangi sampah organik ke TPA sekitar 336,5 meter kubik per hari. ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan mengolah sampah organik di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Babakan Sari, Bandung, 20 Maret 2018. Sebanyak satu ton sampah organik dari delapan TPST di Kota Bandung dapat menghasilkan 238 karung pupuk kompos dan mengurangi sampah organik ke TPA sekitar 336,5 meter kubik per hari. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudi Prayudi, mengatakan, Kota Bandung mendapat bantuan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) berteknologi RDF (Refuse Derived Fuel) di tiga lokasi. “Kami dapat bantuan dari Kementerian PUPR pada tahun ini 3 lokasi TPST di Kota Bandung, di antaranya berlokasi di Nyengseret, Taman Tegalega dan Cicabe," kata dia, Selasa, 22 Agustus 2023.

Tiga TPST tersebut memiliki fasilitas pengolah sampah menjadi RDF. TPST tersebut akan dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Jawa Barat milik Kementerian PUPR. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Improvement of Solid Waste Management to Support Metropolitan and Regional Cities Project (ISWMP).

Dudi mengatakan, pengolahan sampah dengan teknologi RDF tersebut menjadikan sampah sebagai sumber energi terbarukan untuk menjadi alternatif batu bara. “TPST ini akan mengolah sampah salah satunya menjadi RDF sebagai bahan baku pengganti batu bara," kata dia.

Dudi mengatakan, pembangunan 3 TPST tersebut saat ini dalam proses penunjukan pihak ketiga. “Sampai Juni 2024 kontrak pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Selama 10 bulan pendampingan setelah itu diserahkan ke kami (Pemkot Bandung) untuk dioperasikan dan di anggarkan pada APBD,” kata dia.

Dudi mengatakan, prototipe TPST berteknologi RDF sudah dibangun di Cicukang Holis Kota Bandung. TPST Cicukang Holis tersebut memiliki kapasitas mengolah sampah 10 ton per hari.

“Prototipenya itu dioperasikan di Cicukang Holis. Hanya di sana itu baru 10 ton per hari saja. Kalau di 3 lokasi ini akan meningkat kapasitasnya sekitar 100 ton bisa terolah. Sehingga bisa mengurangi sampah yang kita angkut ke Sarimukti," kata Dudi.

Baca juga: Cara Dian Sastrowardoyo Mendidik Perempuan agar Punya Talenta Digital dan Teknologi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada masyarakat yang menolak teknologi RDF

Dudi mengakui, masih terdapat penolakan masyarakat atas penggunaan teknologi RDF dalam pengolah sampah. Namun sosialisasi terus dilakukan. “Proses sosialisasi sedang dilakukan oleh camat dan lurah, intens pendekatan. Hari ini RW, kemudian tokoh masyarakat mengajak kepada masyarakat untuk melihat TPST Cicukang Holis," kata dia..

Dudi mengatakan, teknologi pengolahan sampah di TPST Cicukang Holis ditujukan pada semua jenis sampah untuk di olah menjadi RDF.

“Sampahnya campur. Di situ ada proses pemilahan dulu, ada organik dan anorganik. Nanti organiknya bisa dijadikan magot, kalau food waste. Sampah lainnya bisa jadi bahan pencampur dengan bahan anorganik yang diolah menjadi bahan yang dinamakan RDF,” kata dia.

Pilihan Editor: Ratusan Mahasiswa Mengundurkan Diri di PKKMB UNS 2023, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

17 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

21 jam lalu

 The Papandayan Bandung
The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.