Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Dian Sastrowardoyo Mendidik Perempuan agar Punya Talenta Digital dan Teknologi

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Dian Sastrowardoyo saat ditemui di Jakarta Selatan, pada Kamis, 13 Juli 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Dian Sastrowardoyo saat ditemui di Jakarta Selatan, pada Kamis, 13 Juli 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Dian Sastrowardoyo bersama Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) dan Magnifique Indonesia selenggarakan program “Perempuan Inovasi” untuk berdayakan perempuan dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) di Indonesia.

Dalam konferensi pers peluncuran program “Perempuan Inovasi” di Jakarta, Selasa, 22 Agustus, Dian Sastrowardoyo mengatakan untuk perempuan muda di Indonesia yang kurang mampu agar dapat memiliki talenta di bidang digital dan teknologi.

Menurut sebuah data terbaru, partisipasi perempuan di bidang STEM masih sedikit, sehingga ia bersama dua lembaga yang digandengnya ingin meningkatkan jumlah partisipasi perempuan melalui program pemberdayaan tersebut.

“‘Perempuan Inovasi’ digagas oleh kami bertiga untuk membantu para perempuan muda Indonesia mengembangkan potensinya melalui program kolaborasi dan pelatihan,” kata Dian Sastrowardoyo selaku pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo dan salah satu inisiator program “Perempuan Inovasi”.

Menurut Dian, bidang STEM saat ini masih didominasi oleh lelaki. Ada banyak faktor yang menyebabkan perempuan cenderung memilih bidang selain STEM untuk kariernya, mulai dari faktor eksternal hingga internal.

Oleh sebab itu, Dian bersama Markoding dan Magnifique ingin mendorong para perempuan, khususnya perempuan muda di Indonesia untuk berkarier di bidang STEM. “Perempuan Inovasi” menawarkan beragam pelatihan dan pendidikan nonformal bagi perempuan untuk belajar seputar dunia digital dan teknologi.

Adapun melalui program “Perempuan Inovasi”, peserta akan mendapatkan pendidikan mengenai kesetaraan gender, keterampilan teknis (coding dan desain UI/UX), soft skill, dan keterampilan yang diperlukan di abad ke - 21. Mereka akan diajarkan mengenai metodologi pemahaman, pemecahan masalah, penerapan praktik, dan pembelajaran terkait perencanaan bisnis.

Baca juga: Kemenkes: Dokter Tak Bisa Serta Merta Langsung Diperiksa Polisi, Ini Alur Pemeriksaannya

Peserta terbaik dapat beasiswa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, peserta dengan kinerja terbaik akan menerima beasiswa “Digital Bootcamp” serta mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat, kesempatan untuk membangun koneksi, memiliki portofolio proyek berdampak sosial, serta menyiapkan mereka agar dapat terjun langsung ke dunia kerja.

“Kita berkolaborasi meluncurkan beasiswa program ‘Perempuan Inovasi’. Ini beasiswa keterampilan digital untuk perempuan seluruh Indonesia dengan minimal usia 12 tahun,” kata salah satu pendiri dan pemimpin di Markoding Amanda Simanjutak.

Sementara itu, program tersebut telah diadakan sejak tahun 2022 dan mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia serta telah melatih 4.122 peserta (83,3% perempuan) dan 777 guru (81,7% perempuan) dari 742 sekolah di 27 provinsi di Indonesia. Melalui inisiatif tersebut, mereka meluncurkan 537 proyek inovasi digital dalam bentuk website, aplikasi, dan game.

Tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan di bulan Mei 2023 hingga akhir Juni 2023 kemarin. Sejauh ini, sudah ada 14 ribu pendaftar dengan kuota 8 ribu peserta yang dapat mengikuti kegiatan dari program “Perempuan Inovasi”.

Pelatihan bootcamp untuk 250 peserta terpilih akan dilakukan dari bulan Agustus hingga November 2023. Selanjutnya, puncak acara “Program Inovasi” akan dilaksanakan pada Demo Day di bulan Januari 2024.

Pilihan Editor: Ratusan Mahasiswa Mengundurkan Diri di PKKMB UNS 2023, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

15 jam lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Mengenal Apa Itu Phising Agar Terhindar dari Kejahatan Online

20 jam lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Phising Agar Terhindar dari Kejahatan Online

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

1 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

1 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

1 hari lalu

Siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo, Kalimantan mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian. TEMPO/Annisa Febiola
Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

Dua siswa itu mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian.


Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

1 hari lalu

Dua siswi SMA Bali Mandara memamerkan inovasi kreatif mereka berupa tisu wajah berbahan dasar kulit jagung dalam ajang FIKSI 2023 di Smesco Jakarta, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

Dua siswa SMA Bali Mandara membuat tisu wajah dari kulit jagung.


Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Innovation Days (2023) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

Pemprov DKI mengundang berbagai perguruan tinggi untuk ikut dalam JID 2023.


Para Inovator Pembangun Jakarta

1 hari lalu

Para Inovator Pembangun Jakarta

Selain terhadap sektor swasta dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendorong setiap organisasi perangkat daerah menciptakan minimal satu inovasi setahun.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

2 hari lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

2 hari lalu

Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering. Kemendikbud
Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

Dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering.