Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Program Guru Penggerak, Begini Cara Pendaftaran dan Kriterianya

image-gnews
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) memiliki program bagi para guru di Indonesia, Guru Penggerak. Program ini dibentuk demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju dan menciptakan pembelajaran berpusat pada murid. Selain itu, Guru Penggerak juga diharapkan dapat merubah ekosistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia. 

Sebelum menjadi Guru Penggerak, seseorang harus menjalani Pendidikan Guru Penggerak. Melansir sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, program ini akan berlangsung selama 6 bulan meliputi pelatihan daring, lokakarya, dan konferensi. Seorang guru yang mengikuti pendidikan ini tetap menjalankan tugas mengajarnya di sekolah. 

Guru yang akan dipilih melalui program Guru Penggerak memiliki kriteria yang sudah sesuai dengan keinginan Kemendikbud. Kriteria yang diperlukan, yaitu mampu fokus pada tujuan, kompetensi dalam menggerakan orang lain atau kelompok, terbuka terhadap hal baru, dan berperilaku sesuai dengan kode etik. 

Guru Penggerak Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Ketika seorang guru telah menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak, ia akan melanjutkannya ke Guru Penggerak. Program ini diharapkan dapat membuat seorang guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.

Berikut capaian yang ingin dituju melalui program Guru Penggerak:

1. Memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik

2. Bekerja sama dengan orang tua dan komunitas dalam pertumbuhan dan kepemimpinan murid di sekolah

3. Mengembangkan diri dan guru lainnya dengan berkolaborasi secara mandiri

4. Mengembangkan visi sekolah yang relevan dengan komunitas di sekitar sekolah dan berpihak pada murid

5. Merencanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid serta melibatkan orang tua

Tata Cara Pendaftaran Program Guru Penggerak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Buka laman https://app-gurupenggerak.simpkb.id/pendaftaran-guru-penggerak, klik tombol masuk, dan lengkapi registrasi yang tersedia.

2. Setelah registrasi, guru diminta untuk melengkapi data profil

3. Melengkapi Curriculum Vitae

4. Melengkapi dokumen penting 

5. Mengisi Esai

6. Mengajukan verval profil calon guru penggerak

7. Mengisi critical incident

Perjalanan Program Guru Penggerak

Guru yang telah mendaftarkan diri melalui website yang tersedia akan diseleksi oleh kemendikbud. Setelah lolos seleksi, para guru terpilih akan mencoba untuk mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan baru di sekolah dan komunitasnya. Apabila mereka berhasil melewati tahap tersebut maka akan lolos hingga babak akhir dan menjadi guru penggerak. 

Pilihan Editor: Kisah Putri Zulzali dari Dibully hingga Menjadi Guru Penggerak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

16 hari lalu

Aksi panggung para guru di Taman Budaya Yogyakarta memperingati momentum kemerdekaan Sabtu (24/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

Ratusan guru memperingati momen kemerdekaan Indonesia dengan aksi panggung Menemukan Kembali Indonesia.


Tanya Pijar Jadikan Pembelajaran Siswa Lebih Interaktif

21 hari lalu

Tanya Pijar membuat pembelajaran siswa lebih interaktif. Dok. Telkom
Tanya Pijar Jadikan Pembelajaran Siswa Lebih Interaktif

VAplikasi belajar online Pijar Belajar hadirkan chatbot AI Tanya Pijar untuk mendukung pembelajaran yang lebih personal bagi siswa.


Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

22 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

Formasi CASN untuk Kemendikbud akan dimaksimalkan untuk lingkungan perguruan tinggi.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

31 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.


Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

33 hari lalu

Aprilia Permata Sari, alumni Fast Track S1-S2 Ilmu Kimia Unpad yang kini berkarir di Daewoong Bio Inc Korea Selatan. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

Apa itu program fast track di perguruan tinggi yang memungkinkan peserta didik untuk lulus lebih cepat. Apa keunggulan lainnya?


Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Bikin Pelatihan Penulisan Ilmiah Bidang Epidemologi

38 hari lalu

Peserta program lokakarya penulisan ilmiah Program Pelatihan Epidemiologi Lapangan. Foto : CDC Indonesia
Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Bikin Pelatihan Penulisan Ilmiah Bidang Epidemologi

Lokakarya ini untuk dosen universitas dan petugas kesehatan supaya bisa meningkatkan penyebaran data epidemologi untuk masyarakat global.


Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

38 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

Penjelasan Kemendikbud soal skema sekolah yang hapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.


7 Tips Memilih Daycare yang Aman untuk Anak

39 hari lalu

Orangtua perlu waspada ketika memilih daycare. Pastikan periksa lisensi dan akreditasinya sebelum memilih. Berikut ini beberapa tipsnya. Foto: Canva
7 Tips Memilih Daycare yang Aman untuk Anak

Orangtua perlu waspada ketika memilih daycare. Pastikan periksa lisensi dan akreditasinya sebelum memilih. Berikut ini beberapa tipsnya.


Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

39 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Pramuka, Pal Meriam, Jakarta Timur untuk membagikan sembako pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan anggaran untuk sekolah swasta gratis menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.