TEMPO.CO, Jakarta - Adanya teknologi pemetaan pintar – umumnya dikenal dengan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) – telah menambah dimensi baru dalam melakukan analisis informasi. Esri Indonesia, pelopor teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) di Nusantara, merupakan bagian dari grup spesialis ArcGIS dunia, yaitu Boustead Geospatial Group.
“Kami sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1987,” kata Khairul Amri, Senior Manager Solution dan Technology Esri di kantor Esri Indonesia, Jakarta, 13 September 2023. Sementara, secara internasional, Esri hadir di California, Amerika, sejak tahun 1969.
Amri memperlihatkan peta sebagai dasar kerja di perusahaan. “Peta selalu memiliki kekuatan untuk memandu dan menginspirasi, namun demikian penggunaan peta baru semakin meluas pada era modern saat ini,” jelasnya.
Data dari udara disebut berasal dari satelit Landsat 8 (Agriculture, Bathymetric, Moisture Index, NDVI, Near Infrared, Shortwave infrared, true color), MODIS (Burn Scars and Flooding, True Color, Vegetation Analysis, Water States) dan drone.
Amri mengatakan klien Esri sudah berjumlah lebih dari 2.200 perusahaan. Misalnya, dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mengingat pelaku adalah warga lokal yang paham medan, tentu menyulitkan pihak lain untuk mengetahui keberadaan kelompok tersebut.
KKB diketahui mengkonsumsi makanan yang spesifik. Maka, hasil pantauan, tanaman tersebut dapat diketahui keberadaannya. Selanjutnya, diduga di sekitar itulah lokasi KKB yang dicari. Indikasi lain juga ada, seperti adanya pembukaan lahan dan terlihat asap. “Kami bisa menganalisis potensi keberadaan KKB,” jelas Amri. Potensi pergerakan dan pola tertentu juga dapat dipelajari.
Pada klien dari perkebunan kelapa sawit, Esri merancang sebuah dashboard untuk memantau pepohonan di sana. Pada dashboard memperlihatkan keadaan perkebunan tampak udara dengan bantuan berbagai panel. Meski pengelola perkebunan jauh dari lokasi, namun dapat memantau anomali pohon, deteksi defisiensi unsur hara, kajian kebutuhan pupuk, jumlah pohon hingga mengetahui tanaman yang sakit.
Klien lain terkait keamanan adalah Freeport. Kasusnya adalah kerap terdengar adanya penembakan di sekitar lokasi penambangan. Berdasarkan hasil mapping maka diketahui lokasi kejadian. “Mereka bisa analisis lokasi daerah rawan, maka sopir harus berkendara dengan kecepatan tertentu dan tidak boleh berhenti di lokasi tersebut,” jelas Amri.
Ada juga Pushidrosal, yang meminta membuat navigasi laut untuk mengetahui wilayah laut dangkal dan dalam.
Pada bidang perbankan, seperti Bank Muamalat meminta dibuatkan dashboard tentang ATM, cabang bank, transaksi per ATM dan lain sebagainya. Sedangkan di bidang olahraga, pada Asian Games 2018, dengan bekerja sama dengan BMKG dapat diketahui suhu, cuaca dan kecepatan angin di arena pertandingan dan sekitarnya.
Teknologi GIS
Jika diperhatikan pada berbagai kasus di atas tampak sangat bervariasi. Amri menyebut adanya teknologi GIS yang memungkinkan hal tersebut terjadi.
“Teknologi GIS memungkinkan untuk mempelajari hubungan spasial dalam data. Teknologi ini secara umum mampu memetakan elemen geografis data organisasi, memperlihatkan pola dan koneksi yang tersembunyi dalam labirin tabel numerik,” jelasnya.
Pada sektor komersial, pemerintahan dan masyarakat seluruhya mampu mendapatkan manfaat dari informasi geografis yang dimiliki organisasi, seperti perencanaan dan analisis, manajemen personil lapangan, manajemen aset dan data, kesadaran situasional dan partisipasi dari warga dan pelanggan.
GIS adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat komputer, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
Keunggulan GIS adalah sangat efektif dalam membantu pembentukan pengetahuan, prasangka, dan anggapan terhadap lingkungannya secara visual; dapat memisahkan data-datanya, sehingga mampu menyajikan presentasi berbagai bentuk; mampu menguraikan unsur di bumi dalam beberapa layer atau coverage data spasial, yang nantinya dipresentasikan dalam bentuk nyata; software yang digunakan bisa dikomunikasikan dengan software pengolah data atau bahasa pemrograman; dan dapat bertindak sebagai map-server atau GIS-Server yang siap melayani permintaan (query) melalui jaringan internet.
Dalam pembuatan GIS diperlukan software yang menyediakan fungsi tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Dengan demikian, elemen yang harus terdapat dalam komponen software GIS adalah tool untuk melakukan input dan transformasi data geografis, Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), tool yang mendukung query geografis, analisa dan visualisasi, dan Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografi.
“Esri membantu membuat konsep atau pengembangkan ide jika calon pengguna sudah memilikinya,” ujar Amri. Ia mengingatkan antara teknologi dan industri, lebih cepat perkembangan teknologi. “Dengan teknologi terbaru, masalah bisa diatasi dengan lebih efisien,” jelasnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.