Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inovasi Hebat Mahasiswa Universitas Brawijaya, Riset Daun Kelor untuk Reduksi Alzheimer

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Daun Kelor. Pexels.com
Daun Kelor. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Departemen Kimia dan Pendidikan Dokter Universitas Brawijaya atau UB berkolaborasi melakukan riset optimasi ekstrak daun kelor sebagai alternatif untuk mereduksi alzheimer dan memperbaiki fungsi kognitif.

Tim riset terdiri atas Adi Kurnia Soesantyo (Kimia, FMIPA), Jonathan Linggadiputra (Kimia, FMIPA), Gustav Dasa Sitompul (Pendidikan Dokter, FK) dan Farahiyah Sharfina Saputri (Pendidikan Dokter, FK) dan mereka dibimbing oleh Dr Husnul Khotimah.

“Saat ini obat alzheimer yang tersebar luas di pasaran memiliki efek samping bagi pasien yang memiliki komplikasi. Selain itu obat alzheimer masih belum dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” ujar Adi Kurnia di Malang, Jawa Timur, Minggu, 8 Oktober 2023.

Menurutnya, Alzheimer's Disease (AD) paling banyak disebabkan adanya penumpukan amyloid beta pada sistem saraf otak. Molekul protein ini diproduksi melalui pemrosesan proteolitik protein transmembran, dan protein prekursor amiloid (APP).

Inovasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) terenkapsulasi nanopartikel emas (MO-AuNP) untuk diuji coba pada tikus model AD.

Penelitian ini didanai oleh Kemendikbudristek dan Universitas Brawijaya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta tahun 2023.

Penyakit alzheimer merupakan salah satu tipe demensia yang paling banyak diderita masyarakat dunia, dimana para penderita mengalami penurunan fungsi kognitif serta perilaku secara progresif.

“Pada penelitian ini kami membuat tikus model alzheimer yang diinduksi dengan amyloid beta, lalu kami induksikan kembali secara rutin dengan obat ekstrak kelor terenkapsulasi emas buatan kami. Selanjutnya, kami melakukan beberapa uji terhadap tikus, terutama adalah uji tingkah laku kognitif tikus,” ujar Adi

Pada hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak kelor MO-AuNP lebih mudah diserap darah menuju sistem saraf dibandingkan ekstrak tanpa dienkapsulasi dalam ukuran nano. Selain itu obat yang diinovasikan terbukti mampu meningkatkan kondisi kognitif tikus dan juga mengurangi plak amyloid beta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memiliki efek yang menjanjikan, melalui prediksi adsorbsi dan tingkat toksisitas obat, diprediksi MO-AuNP ini memiliki kondisi toksisitas obat yang rendah, namun penyerapan dan pengikatan protein yang tinggi menuju sistem syaraf pusat.

“Obat ini sedang dalam tahap pengembangan, masih banyak evaluasi dan langkah yang harus ditempuh agar obat siap pakai dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Kami berencana pengembangan obat ini tidak hanya berhenti pada skala laboratorium dan program PKM, namun terus dikembangkan dan dioptimasi,” tambah Gustav, peneliti lainnya.

Farah, anggota penelitian yang lain mengatakan penelitian ini sedang dalam tahap pengembangan dan harapannya bisa menjadi alternatif obat yang bisa diakses seluruh masyarakat dengan efek samping minim.

“Meskipun masih penelitian dan dalam tahap pengembangan, harapannya obat ini akan dapat dioptimasi lebih lanjut dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, sebab obat ini akan bisa menjadi alternatif obat yang baik dan minim efek komplikasi,” imbuh Farahiyah

Dengan penelitian ini diharapkan bisa memudahkan treatment pada penderita alzheimer di Indonesia dan sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa UB untuk penanggulangan darurat alzheimer di Indonesia.

Berdasarkan laporan WHO disebutkan terdapat 55 juta penderita alzheimer, dimana lebih dari 120 ribu diantaranya meninggal dunia dan diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 10 juta kasus baru per tahunnya.

Pilihan Editor: Segera Daftar, Beasiswa INPEX untuk Kuliah S2 di Jepang Akan Tutup Bulan ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

2 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi


Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

2 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.


Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

5 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa


Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

6 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

Rincian 12 kategori UKT Universitas Brawijaya jalur SNBP 2024 jenjang S1, D4, dan D3.


Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

7 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.


Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

7 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.


Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

7 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

Masyarakat dilibatkan karena pemerintah memiliki keterbatasan memberikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri


Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

8 jam lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

Sejak 2016, Kemendikbudristek tidak pernah mengeluarkan surat edaran untuk menaikkan atau melakukan penyesuaian UKT di Perguruan Tinggi.


Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

10 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

Kemendikbudristek saat ini membentuk Tim Integritas Akademik untuk mengusut dugaan kasus pelanggaran akademik Kumba Digdowiseiso.


Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

11 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.