Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Terpanas di Bandung Terus Bergerak Naik, BMKG: Tembus 36 Derajat Celcius

image-gnews
Warga naik sepeda motor di atas jembatan apung Sungai Citarum dengan dasar berupa lumpur dan sampah plastik setelah air sungai mengering di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 2 Oktober 2023. Sekitar 90 persen aliran air di badan sungai mengering akibat kemarau panjang dan suhu udara panas dalam 3 bulan terakhir. TEMPO/Prima Mulia
Warga naik sepeda motor di atas jembatan apung Sungai Citarum dengan dasar berupa lumpur dan sampah plastik setelah air sungai mengering di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 2 Oktober 2023. Sekitar 90 persen aliran air di badan sungai mengering akibat kemarau panjang dan suhu udara panas dalam 3 bulan terakhir. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat kenaikan suhu maksimum di Bandung. Suhu terpanasnya mencapai 36 derajat Celcius pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Selama lima dari enam hari terakhir suhu terpanas Bandung tergolong ekstrem.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, suhu maksimum ekstrem di Bandung terjadi pada 16, 17, 18, 20, dan 21 Oktober 2023. Disebut ekstrem karena kondisi suhu udaanya mencapai 3 derajat Celcius atau lebih dari nilai normal. “Suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung untuk bulan Oktober adalah 30,1 derajat Celcius,” katanya, Minggu, 22 Oktober 2023.

Pada 16 dan 17 Oktober, suhu terpanas di Bandung relatif sama yaitu 35,6 derajat Celcius. Kemudian menurun pada 18 Oktober menjadi 34,2 derajat Celcius, lalu hari berikutnya turun lagi ke 33 derajat Celcius. Pada 20 Oktober suhu maksimum tercatat 33,2 derajat Celcius, kemudian mencapai 36 derajat Celcius pada 21 Oktober 2023.

Penyebab panas terik itu menurutnya akibat pengaruh El Nino dan IOD positif yang membuat musim kemarau sekarang ini menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya. Kondisi itu juga ditandai oleh kondisi awan yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi awan yang normal klimatologisnya. Akibatnya permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari. 

Selain itu, kondisi panas di permukaan bumi menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara satu lokasi dengan lokasi lain. Akibatnya menyebabkan peningkatan kecepatan angin dengan skala lokal. Masyarakat diminta untuk mengurangi risiko seperti menggunakan tabir surya apabila sering berkegiatan di luar ruangan pada siang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prediksi cuaca di wilayah Bandung Raya, Senin, 23 Oktober 2023, umumnya cerah hingga cerah berawan. Pada siang hingga sore hari umumnya berawan hingga hujan ringan sampai sedang. Malam hari diprakirakan umumnya cerah berawan hingga berawan hingga dini hari. 

Suhu diprediksi berkisar antara 20,4 - 29,7 derajat Celcius kecuali untuk daerah Lembang dan sekitarnya antara 17,8 - 28,0 derajat Celcius. Kelembapan berkisar antara 54 – 94 persen. Sedangkan angin pada umumnya berarah barat laut hingga tenggara dengan perkiraan kecepatan maksimum antara 9 - 12 kilometer per jam.

Pilihan Editor: El Nino Akan Berlanjut hingga Pertengahan Tahun 2024, Mengancam Pertanian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

9 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

13 jam lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

13 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

14 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

19 jam lalu

Kedutaan Besar Jepang pada 14 Mei 2024 melaksanakan upacara pemberian penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa ke-6 (Paruh Pertama) kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat yang dihadiri pihak-pihak terkait di Bandung. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.


Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

21 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat