TEMPO.CO, Jakarta - Buntut dari serangan demi serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina menuai kecaman dari sejumlah pihak di seluruh dunia. Salah satu kecaman yang diserukan adalah pemboikotan terhadap produk-produk milik Israel yang dipasarkan secara luas, termasuk di antaranya produk teknologi.
Sebagai bentuk protes, masyarakat global menyerukan untuk boikot produk asal Israel. Dalam upaya ini, lahirlah Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi atau Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Movement. Gerakan ini berupaya mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan Israel kepada warga Palestina dan menekan Israel agar mematuhi hukum internasional.
Di Indonesia sendiri, terdapat sejumlah produk teknologi Israel atau berafiliasi dengan Israel, yang kini ramai seruan untuk diboikot. Lantas, apa saja produk-produk teknologi milik Israel yang banyak digunakan di Indonesia?
1. Waze
Waze merupakan aplikasi navigasi yang dikembangkan oleh Israel sejak 2008. Waze telah diunduh lebih dari 100 juta kali melalui Google Play Store. Aplikasi ini berbasis komunitas, membantu pengguna mencapai tujuan melalui laporan lalu lintas jalan secara real-time serta peta terkini.
Menurut deskripsi di aplikasi resminya, Waze memberikan laporan langsung tentang lalu lintas, konstruksi, kecelakaan, polisi, dan sejumlah informasi lainnya. Mulai dari perubahan rute untuk menghindari kepadatan lalu lintas, pembaruan keamanan secara real-time, hingga notifikasi harga bensin yang rendah.
2. Mikroprosesor Intel
Intel Israel mulai beroperasi pada 1974 dan menjadi pusat pengembangan serta manufaktur Intel Corporation. Intel mengembangkan dan memproduksi teknologi digital serta platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
Menurut situs resmi intel.com, Intel di Israel, fokus pada dua bidang utama, yakni pengembangan dan manufaktur. Israel adalah rumah bagi pusat pengembangan Intel terbesar di dunia. Misalnya prosesor Intel® Core™ Generasi ke-7 dan ke-8 yang dikembangkan umumnya di Israel.
3. Hewlett Packard atau HP Inc
BDS Movement menyebutkan perusahaan teknologi HP Inc menyediakan layanan ke kantor para pemimpin perang di Israel. Misalnya PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Smotrich. HP juga disebut berperan penting dalam perang, memberikan perangkat komputer pada tentara Israel dan mengatur pusat data pemerintah.
HP juga mengoperasikan Sistem Aviv, yang merupakan database komputerisasi Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel. Sistem ini memungkinkan Israel untuk dapat mengumpulkan informasi mengenai pemukiman-pemukiman ilegal yang ada di Palestina.
4. Siemens
Produk teknologi yang berafiliasi dengan Israel berikutnya adalah perusahaan asal Jerman bernama Siemens. Menurut BDS Movement, Siemens terlibat dalam rencana pembangunan Interkonektor EuroAsia. Kabel listrik bawah laut ini akan menghubungkan pemukiman ilegal Palestina dengan jaringan listrik Eropa. Hal ini memungkinkan Siemens memgambil keuntungan dari perdagangan listrik yang dihasilkan dari gas fosil oleh Israel-Uni Eropa.
Pilihan Editor: Daftar 10 Startup Israel Terkenal di Dunia, dari Layanan Navigasi hingga Keamanan Digital
