TEMPO.CO, Jakarta - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mujiburrahman menyatakan mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan produk dari perusahaan yang mendukung Israel.
"Kami sangat mendukung dengan Fatwa MUI tersebut dan kami mengajak seluruh masyarakat dan sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk tidak lagi menggunakan produk Israel dan produk negara-negara pendukung agresi Israel," katanya di Banda Aceh, Senin, 13 November 2023.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela zikir dan doa bersama untuk rakyat Palestina yang dilaksanakan di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Zikir dan doa bersama diawali dengan shalat gaib untuk warga Palestina yang dilakukan oleh sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Majelis Ulama Indonesia menerbitkan fatwa agar masyarakat Indonesia melakukan boikot terhadap produk-produk Israel dan yang memberikan dukungan ke Israel. Orang nomor satu di UIN Ar Raniry tersebut mengajak seluruh sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk mengikuti fatwa MUI tersebut dan memboikot produk Israel yang dijual di Indonesia.
Mujiburrahman mengatakan dia mengecam serangan militer Israel terhadap warga Palestina. Dia menjelaskan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan oleh sivitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan bentuk dukungan moral dan kepedulian kepada rakyat Palestina.
"Saya mengajak seluruh sivitas akademika UIN Ar-Raniry untuk terus memberikan bantuan kepada warga Palestina, baik dengan donasi seikhlasnya dan berdoa kepada Allah untuk segera diberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina," katanya.
Mujib berharap dalam waktu dekat dapat bertemu Duta Besar Palestina untuk memberikan donasi kemanusiaan untuk Palestina yang terkumpul melalui Dompet Peduli UIN Ar-Raniry Banda Aceh melalui rekening Islamic Trust Fund (ITF) dan juga untuk membicarakan peluang UIN Ar-Raniry memberikan beasiswa untuk mahasiswa asal Palestina.
Pilihan Editor: Cerita SMKN 2 Adiwerna Punya Pabrik Pembuatan Perhiasan, Sering Kebanjiran Order