Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penonton Coldplay Perlu Waspadai Hujan Guyur Jakarta Hari Ini

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Aksi vokalis Chris Martin dari band Coldplay tampil di Rose Bowl Stadium di Pasadena, California, AS, 30 September 2023. Band Inggris ini juga direncanakan akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Aksi vokalis Chris Martin dari band Coldplay tampil di Rose Bowl Stadium di Pasadena, California, AS, 30 September 2023. Band Inggris ini juga direncanakan akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyampaikan hujan diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, dan Bandung pada Rabu, 15 November 2023, hari ini. Penonton yang akan menyaksikan konser Cold Play di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam nanti perlu mewaspadai ini.

Hujan diperkirakan juga akan turun di Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, dan Makassar.

BMKG menyatakan bibit siklon tropis 17W yang dideteksi di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua berpotensi memicu terjadinya puting beliung hingga hujan es di bagian timur Indonesia.

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi BMKG pada Rabu, bibit siklon tropis 17W yang berada di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 20 knot serta tekanan udara minimum 1006,1 milibar.

"Kami imbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada akan adanya potensi puting beliung hingga hujan es yang dapat terkait dengan angin kencang di periode peralihan musim ini," kata Prakirawan BMKG, Erika.

Dia menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W berpotensi sedang tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil analisis citra satelit, Erika mengatakan, pertumbuhan awan signifikan juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Di samping itu, BMKG menyampaikan peringatan dini perihal potensi angin dengan kecepatan 10 sampai 40 km per jam di wilayah Aceh, Palembang, dan Jawa Barat; hujan ringan hingga lebat di Banda Aceh dan Pekanbaru; serta hujan lebat disertai kilat di Medan, Padang, dan Tanjungpinang, Jambi, dan Pangkal Pinang.

Pilihan Editor: Begini Cara Cek KTP Anda Dipakai Pinjol atau Tidak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

34 menit lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

4 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

5 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

8 jam lalu

Warga melihat bangunan yang roboh akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. TEMPO/Prima mulia
Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.


BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

9 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

12 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 98W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

13 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

14 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

14 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

21 jam lalu

Ilustrasi orang tenggelam. shutterstock.com
2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

Sampai hari ketiga, Rabu 18 September 2024, pencarian siswa SMA itu masih berlangsung. Diawali pergi mengisi liburan bareng lima teman.