TEMPO.CO, Jakarta - Banyak liku-liku aplikasi X sepanjang 2023. Perubahan itu dari ambisi pemiliknya Elon Musk. Salah satunya perubahan nama dari Twitter menjadi X setelah pebisnis itu mengakuisisi. Berikut liku-liku X dalam sorotan kaleidoskop 2023.
1. Melanggar Kontrak
Pada Jumat 22 Desember 2023, hakim federal Amerika memutuskan X melanggar kontrak, karena tidak membayar bonus jutaan dolar yang telah dijanjikan perusahaan media sosial tersebut kepada karyawannya.
Gugatan datang dari Mark Schobinger. Ia direktur senior kompensasi Twitter. Sebelum meninggalkan perusahaan tersebut, ia melayangkan gugatan dengan tuduhan pelanggaran kontrak. Schobinger menuduh, sebelum dan setelah Elon Musk membeli Twitter tahun lalu, perusahaan tersebut menjanjikan karyawannya 50 persen dari target bonus pada 2022. Tapi, tidak pernah melakukan pembayaran tersebut.
2. Pemecatan
Menurut Dewan Hubungan Perburuhan Nasional, Elon Musk melakukan tindakan ilegal. Ia memecat karyawan yang menolak kebijakan kembali ke kantor (WFO) yang diberlakukan Elon Musk, dikutip Engadget, pada 15 Oktober 2023.
Pada saat itu Musk mengatakan kepada karyawannya, “Jika Anda secara fisik bisa datang ke kantor dan tidak muncul, maka pengunduran diri diterima.” Yao Yue yang mengkritik kebijakan tersebut dipecat lima hari setelah memosting hal tersebut di akunnya.
3. Fitur Panggilan Video dan Audio
X sebagai platform media sosial meluncurkan versi awal panggilan video dan audio untuk beberapa pengguna pada Agustus 2023. Menurut Elon Musk, langkah ini diambil demi mendorong X menjadi aplikasi segalanya. Musk memosting di platform yang meminta pengguna untuk mengaktifkan fitur tersebut sebagai versi awal panggilan video dan audio di X.
4.Setelah 17 Tahun
Sudah 17 tahun Twitter dikenal dengan logo burung biru yang melambangkan penyiaran ide ke dunia. Pada 24 Juli 2023, Elon Musk rmengganti nama Twitter menjadi X. Sejak mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, Musk mengatakan dia membayangkan aplikasi yang bisa menawarkan berbagai layanan kepada pengguna di luar media sosial.
5. Logo Tanpa Izin
Gedung yang dikenal sebagai markas Twitter di San Fransisco diganti logonya menjadi X. Itu setelah Twitter beralih ke Elon Musk. Namun tanda X yang terpampang di gedung tidak pernah disetujui, pihak berwenang di San Francisco menyelidikinya.
Dikutip dari Phone Arena, perusahaan itu gagal mengajukan izin yang diperlukan saat mengganti huruf atau simbol di bangunan. Menurut Patrick Hannan, juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan San Fransisco, diperlukan izin untuk memastikan surat dan tanda pengganti konsisten dengan sifat bersejarah bangunan.
"Perencanaan tinjauan dan persetujuan juga diperlukan untuk pemasangan tanda ini. Kota membuka pengaduan dan memulai penyelidikan," katanya pada 30 Juli 2023.
YOLANDA AGNE | ALIF ILHAM FAJRIADI | SUNU DYANTORO | IDA ROSDALINA | ERWIN PRIMA
Pilihan Editor: Hakim Sebut X Melanggar Kontrak karena Gagal Membayar Bonus Jutaan Dolar