Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Keliru Sebut Jumlah Fakultas Kedokteran 92, Kemendikbudristek: Total Sudah 115

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres Prabowo Subianto mengatakan Fakultas Kedokteran di Indonesia saat ini berjumlah 92. Klaim ini dikatakan keliru oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam. Menurut Ari, di Indonesia saat ini sudah berdiri lebih dari 100 Fakultas Kedokteran.

"Perlu saya sampaikan, sebenarnya memang ada informasi yang kurang tepat oleh salah satu paslon (pasangan calon) kemarin, bahwa jumlah Fakultas Kedokteran yang ada saat ini 92. Pada kenyataannya sekarang ini lebih dari 100 ya," kata Ari saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Februari 2024.

Klaim Prabowo yang menyatakan di Indonesia saat ini terdapat 92 Fakultas Kedokteran, disampaikannya saat debat kelima pemilihan presiden atau Pilpres, sekaligus debat terakhir menjelang pemilihan umum serentak 2024. Prabowo juga menyinggung soal kekurangan dokter dan solusi terbaik menurut dia dengan penambahan Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Usulan penambahan Fakultas Kedokteran untuk menambah jumlah dokter di Indonesia, dinilai oleh Ari tidak tepat pula. Ia mengakui bahwa di Indonesia saat ini mengalami penurunan jumlah dokter. Namun, poin utamanya bukanlah di perkara jumlah. Ari menilai ada masalah di distribusinya, sebab tidak mendukung untuk tersalurkannya para dokter yang ada ke daerah-daerah terpecil di Indonesia.

Salah satu upaya untuk bisa mencapai distribusi yang maksimal ini, kata Ari, dengan pemberian insentif yang layak, supaya para dokter bisa secara aman dan mau untuk pergi mengabdi ke daerah-daerah terpencil. Selain itu, Ari juga menilai perlu pembinaan lebih lanjut dari Fakultas Kedokteran yang sudah berdiri, dibanding membangun yang baru dari tahap awal.

"Justru yang terpenting sekarang adalah membina Fakultas Kedokteran yang ada, memperkuatnya dan mempersiapkan dosen-dosennya," ujar Ari. Lebih lanjut, menurut Ari langkah awal yang bisa dilakukan dengan penyaluran insentif yang layak, supaya para dosen bisa mengajar ke daerah-daerah terpencil di Indonesia, seperti Indonesia Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari meminta kepada para paslon yang akan terpilih menjadi Presiden Indonesia kelak, untuk mengkaji kembali soal penambahan Fakultas Kedokteran ini. Menurut dia kalau urusan di hilirnya tidak diurus dengan baik semisal distribusinya, maka jumlah dosen ataupun dokter yang banyak nantinya hanya akan berkumpul di kota-kota besar.

Selanjutnya, menurut Ari juga perlu ditingkatkan mutu pendidikannya, jangan sampai Indonesia memiliki banyak dokter dan dosen, tapi sumber daya manusia dan kualitasnya kurang atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu, Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menyampaikan bahwa data final untuk Fakultas Kedokteran di Indonesia saat ini sudah berdiri sekitar 115. Sedangkan beberapa lainnya juga sedang menyusul dan proses penyiapan berkas administrasi pendirian.

"Setelah moratorium FK dibuka, banyak sekali pengajuan FK baru. Sampai saat ini sudah ada tambahan 23 FK baru, jadi totalnya sudah ada 115 FK," kata Nizam saat dikonfirmasi Tempo. Bahkan menurut dia, Fakultas Kedokteran baru yang berdiri ini, telah menerima mahasiswa baru sejak 2023 lalu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

9 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

9 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.


Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

10 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.


Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

10 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.


Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin


Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

12 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.


Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.


Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

14 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Fardiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya


Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

14 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kiri) memberikan tumpeng kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.