TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm memperkenalkan prosesor khusus desktop pertamanya, Snapdragon X Elite, pada Oktober 2023. Prosesor ini rencananya akan digunakan pada laptop Windows mulai 2024. Prosesor ini juga dilengkapi dengan CPU Qualcomm Oryon yang dirancang khusus, menjanjikan kinerja yang lebih baik dibandingkan para pesaingnya.
Dikutip dari Gizmochina, baru-baru ini sebuah perangkat laptop bermerek Lenovo dengan Snapdragon X Elite muncul di platform Geekbench yang menampilkan skor kinerjanya. Model laptop ini dilengkapi dengan RAM 32GB dan berjalan pada Windows 11 Pro Insider Preview build.
Dalam pengujian Geekbench 6.2, laptop dengan nomor model 83ED ini mencatatkan 1.628 poin pada performa single-core dan 11.392 poin pada performa multi-core. Skor ini jauh lebih rendah dibandingkan hasil benchmark Qualcomm (2.777/14.056 pada 23 Watt, 2.966/15.239 pada 80 Watt).
Watt spesifik di mana chip ini beroperasi tidak ditentukan, tetapi konfigurasinya mengonfirmasi pengaturan inti CPU 8+4. Penyebab skor kinerja yang lebih rendah belum jelas, namun hasil benchmark menunjukkan kecepatan clock yang tidak konsisten. Ini memperlihatkan bahwa chipset tersebut mungkin merupakan sampel pra-produksi yang memerlukan pengoptimalan.
Dalam pengujian terpisah dengan evaluasi secara individual, kinerja chipset ini lebih baik, yakni mencapai skor single-core sebesar 2.574 dan skor multi-core sebesar 12.562. Hal ini menunjukkan bahwa laptop Lenovo yang digunakan untuk benchmark awal mungkin memerlukan optimasi lebih lanjut.
Model laptop Lenovo yang diuji juga dilengkapi dengan GPU Adreno yang tidak disebutkan namanya yang juga menunjukkan kinerja di bawah standar dalam benchmark. GPU ini hanya mencetak 10 poin pada benchmark Geekbench OpenCL. Sekali lagi, hal kemungkinan besar terjadi karena chipset tersebut masih dalam tahap pra-produksi.
Pilihan Editor: Sudah Dirilis secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?
