Di tanah negeri itu, kepik Harlequin berkembang cepat dan tidak terduga. Didatangkan pertama kali dari Asia empat tahun lalu dengan maksud membantu mengendalikan serangga hama, kumbang-kumbang itu malah menyebar hampir ke seluruh daratan Inggris.
Mereka memangsa jauh lebih banyak jenis serangga dari seharusnya, termasuk 45 spesies kepik pribumi. Itu di luar buah-buahan dan larva sesamanya. "Kepik-kepik ini menyebar secara dramatis dan tidak terduga," begitu kata Helen Roy dari Pusat untuk Ekologi dan Hidrologi setempat.
Pertama kali "tertangkap basah" pada 2004 di kawasan Essex di bagian tenggara Inggris, serangga kecil yang beralih menjadi penjajah itu cepat berkembang dan menyebar sampai ke kawasan-kawasan Orkney, Irlandia Utara, jauh di sebelah barat Wales dan Cornwall.
Perkembangannya itu membuat pengaruh parasit lokal jadi seperti tak berarti.
Untuk membantu mengerem ledakan populasi kumbang tutul itu, Roy dan kawan-kawannya akhirnya terpaksa turun tangan melakukan rekayasa. Mereka mengintroduksi satu jenis kutu yang mengemban misi membuat kepik betinanya mandul.
Kini para peneliti itu masih berpikir bagaimana ekosistem di negerinya bisa sangat cocok untuk kumbang-kumbang mungil itu berkembang menjadi predator top.
WURAGIL | BBC