Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

image-gnews
Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bekasi. Dampak dari penggunaan BBM jenis Pertalite yang tercampur dengan air di SPBU tersebut menyebabkan banyak kendaraan mengalami kerusakan mesin setelah mengisi bahan bakar di sana.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menjelaskan bahwa kasus BBM campur air ini dimulai ketika mobil tangki membawa BBM jenis Pertalite sebanyak 32 KL menggunakan mobil tangki D 9538 YB dari Depot Pool Terminal Cikampek. Sebagian dari bahan bakar tersebut kemudian didistribusikan ke SPBU lain di Kabupaten Karawang.

Setelah mengisi bahan bakar, dua pelaku menawarkan kepada petugas keamanan SPBU di Karawang sejumlah BBM jenis Pertalite sebesar 1.800 liter dengan harga Rp7.500 per liter. Tawaran ini diterima oleh petugas keamanan tersebut, dan kedua pelaku menerima pembayaran sejumlah Rp14 juta.

Selanjutnya, kedua pelaku memindahkan BBM Pertalite ke ruang penyimpanan sementara di SPBU menggunakan selang lisong, lalu menggantinya dengan air. BBM yang telah dicampur dengan air ini kemudian dikirim ke SPBU lain di Kota Bekasi. Di sana, kedua pelaku menurunkan BBM yang telah tercampur air ke dispenser.

Ketika kendaraan-kendaraan mulai mengisi bahan bakar di SPBU tersebut, banyak di antara mereka mengalami kerusakan mesin secara tiba-tiba. Polisi segera melakukan penyelidikan atas laporan kasus tersebut, dan dari hasil penyelidikan, ditemukanlah dispenser BBM jenis Pertalite yang tercampur air di SPBU tersebut.

Dari sejumlah bukti yang ditemukan, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Tiga di antaranya, yaitu sopir truk tangki Nana Nasrudin (31 tahun), kernet truk tangki Muhamad Apip (26 tahun), dan petugas keamanan SPBU Engkos Kosasih (52 tahun), telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara dua pegawai SPBU lainnya masih berstatus sebagai saksi.

Para tersangka mengaku melakukan tindakan tersebut karena terdesak oleh masalah keuangan, terutama utang. Uang yang mereka dapatkan dari penjualan BBM yang tercampur air tersebut sebagian besar digunakan untuk melunasi utang yang mereka miliki, terutama untuk kebutuhan rumah sakit setelah kehilangan anggota keluarga.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 6 tahun 2023 tentang peraturan pemerintah pengganti UU No. 2 tahun 2022 tentang cipta kerja, yang diubah menjadi UU perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 2 tahun 2021 tentang migas. Ancaman hukumannya adalah 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 60 miliar.

Selanjutnya: Bahaya Bensin Bercampur Air pada Kendaraan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

41 menit lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah


Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

22 jam lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah


Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

1 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

10 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0