TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) meraih kesuksesan di kompetisi internasional se-Asia Pasifik The International Pharmaceutical Students' Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office (APRO) Regional Competition dan APRO Branding Competition pada tiga kategori, yaitu Clinical Skills Event, Compounding Event, dan APRO Branding.
Dalam kategori Clinical Skills Event (CSE), tim FFUI yang terdiri dari Kezya Paquita Andrian, Raihana Ghibtha Putri dan Rahma Nabila meraih juara pertama setelah bersaing dengan 20 tim peserta lainnya. Fokus utama mereka adalah mengaplikasikan pengetahuan klinis guna meningkatkan terapi obat bagi pasien.
Di kategori ini, tim FFUI berhasil mengasah kemampuan dalam memecahkan masalah klinis serta meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal. "Sebelum kompetisi, kami belajar dari berbagai sumber untuk memahami materi farmasi klinis. Ketika tiba hari-H, kami berkumpul untuk mengasah kemampuan farmasi klinis kami dalam menyelesaikan soal studi kasus yang diberikan oleh IPSF APRO," ujar salah satu perwakilan tim, Raihana Ghibtha, melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.
Di kategori Compounding Event, Keyla Varellia Onggana, Gisella Yinisa Raherio, Pieor Mirachel Kulata dan Kelvin Ricardo, bersaing dengan 40 tim lainnya dan meraih gelar 2nd Runner Up dalam perhitungan meracik formulasi obat dengan presisi.
Meskipun sebagai tim pemula, semangat dan dedikasi mengantarkan mereka melewati ekspektasi. "Meski kami masih berada di semester kedua dan lawan lebih berpengalaman, kami berusaha memberikan yang terbaik," ujar Keyla Varellia mewakili timnya.
Mahasiswa FFUI juga meraih juara utama pada dua kategori individu, yaitu APRO Branding yang terdiri dari Poster Category oleh Kelly Ellyana, dan 60 Seconds Showcase oleh Nafisa Thahira. Pada kategori tersebut mereka berkreasi dengan membuat desain poster dan video berdurasi 60 detik untuk memperkenalkan Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) dan Good Pharmacy Practice Education (GPPEd) beserta manfaatnya.
Dekan Fakultas Farmasi UI, Arry Yanuar, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diumumkan secara online pada 3 Mei lalu. Tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim mahasiswa FFUI, Arry menyebutkan prestasi ini juga mengukuhkan reputasi UI sebagai salah satu institusi unggulan dalam pendidikan farmasi di tingkat internasional.
"Setiap tahunnya mahasiswa kami ikut serta dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh IPSF APRO ini, dan kami sangat bangga mahasiswa kami mendapatkan juara pada kompetisi ini. Saya harap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi oleh mahasiswa-mahasiswa generasi mendatang", ujar Arry.
IPSF APRO Regional Competition merupakan perlombaan tahunan IPSF tingkat regional Asia Pasifik yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa farmasi di dunia untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah dalam isu kefarmasian global untuk meningkatkan peran apoteker.
Sementara APRO Branding Competition merupakan acara tahunan dalam portofolio Regional Relation Office (RRO) di IPSF APRO. Kompetisi ini juga berperan sebagai platform bagi anggota IPSF APRO untuk menunjukkan kreativitas dalam periklanan dan promosi IPSF, serta berbagi pengalaman dan perjalanan mereka dalam IPSF.
Pilihan Editor: Student Loan, Arti dan Sorotan terhadap Sistem Pinjaman Ini
