Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Normalisasi Sungai Berhulu di Gunung Marapi dan Singgalang Dipercepat Setelah Banjir Lahar Hujan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sejumlah alat berat melakukan normalisasi Sungai Batang Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. ANTARA/Fandi Yogari
Sejumlah alat berat melakukan normalisasi Sungai Batang Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. ANTARA/Fandi Yogari
Iklan

TEMPO.CO, Kabupaten Tanah Datar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Sumatera Barat (Sumbar) terus mempercepat proses normalisasi sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi maupun Gunung Singgalang setelah banjir lahar hujan yang melanda tiga wilayah di provinsi ini pada 11 Mei lalu.

"Saat ini kami sedang ada pengerjaan di delapan titik. Dua di Kabupaten Agam dan enam aliran sungai di Kabupaten Tanah Datar," kata Kepala BWS Sumatera V Padang M. Dian Al Maruf, di Kabupaten Tanah Datar, Jumat, 24 Mei 2024.

Dian mengatakan khusus di Kabupaten Tanah Datar, lima sungai yang akan dinormalisasi berhulu dari Gunung Marapi, dan satu sungai berhulu dari Gunung Singgalang.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan BWS Sumatera V Padang, terdapat sekitar lima kilometer aliran sungai yang tergolong rusak parah akibat diterjang banjir lahar hujan dan perlu segera dilakukan normalisasi.

Dian mengatakan dalam proses normalisasi sungai, pihak BWS V akan membuka alur sungai. Kemudian, untuk material bebatuan yang menumpuk di sepanjang aliran sungai dipindahkan dan dijadikan sebagai tanggul sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya menargetkan pengerjaan normalisasi delapan aliran sungai pada masa tanggap darurat tersebut rampung dalam kurun waktu 14 hari. Oleh karena itu, seluruh personel terus mengebut dan mempercepat pengerjaan.

Kendati demikian, BWS Sumatera V Padang menyampaikan proses normalisasi juga bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, jika terjadi hujan atau mendung maka pengerjaan di sepanjang aliran sungai harus dihentikan.

"Cuaca memang menjadi kendala. Sebab, beberapa kali kejadian di bagian hulu terjadi hujan namun di hilir tidak hujan. Namun, setengah jam kemudian debit air naik," ujarnya.

Pilihan Editor: 85 Tahun Berdiri, Pondok Pesantren Darunnajah Cetak Puluhan Ribu Alumni Berkualitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

1 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam mengecek langsung lokasi dan Pencanangan Gerakan Bersama Bersih Sungai di Perum Jadongan, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu 22 Juni 2024.
Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

Pj Bupati Banyuasin canangkan Gerakan Bersama Bersih Sungai


5 Atraksi Wisata Sungai di India dari Naik Kapal Pesiar hingga Ziarah

3 hari lalu

Sungai Narmada, Unsplash.com/Meet Gada
5 Atraksi Wisata Sungai di India dari Naik Kapal Pesiar hingga Ziarah

Wisata sungai dengan kapal pesiar sedang populer di India, namun ada banyak atraksi lain yang menarik


8 Sungai di India yang Memiliki Makna Penting Keagamaan dan Kebudayaan

3 hari lalu

Sungai Gangga, India. Unsplash.com/Shiv Prasad
8 Sungai di India yang Memiliki Makna Penting Keagamaan dan Kebudayaan

Sungai-sungai di India memiliki daya tarik untuk wisatawan yang senang berpetualang


Belum Diresmikan, Jembatan di India Ambruk dalam Hitungan Detik

7 hari lalu

Ilustrasi Jembatan Putus. ANTARA/Rudi Mulya
Belum Diresmikan, Jembatan di India Ambruk dalam Hitungan Detik

Jembatan beton itu dibangun di atas sungai Bakra yang menyedot anggaran pengeluaran hingga jutaan dolar, namun hancur dalam hitungan detik


Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

8 hari lalu

Warga mencuci bagian jeroan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 H di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tercemar limbah industri, 1 September 2017. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Surabaya Kenakan Sanksi Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban ke Sungai

Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi yustisi untuk mengantisipasi dan mencegah pembuangan limbah rumen hewan kurban Idul Adha di sungai.


Gunung Marapi Meletus Lagi, Abu Tak Terlihat tapi Dentuman Getarkan Rumah-rumah

9 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Gunung Marapi Meletus Lagi, Abu Tak Terlihat tapi Dentuman Getarkan Rumah-rumah

Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi lagi pada Minggu malam, 16 Juni 2024.


Banjir Lahar Tebal 3 Meter dari Gunung Karangetang Tutup Jalan Utama di Siau

11 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Banjir Lahar Tebal 3 Meter dari Gunung Karangetang Tutup Jalan Utama di Siau

Banjir lahar dilaporkan terjadi di Gunung Karangetang Kamis, 13 Juni 2024.


Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Hampir 4.000 Meter

14 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Hampir 4.000 Meter

Gunung Marapi sebelumnya pada 11 Juni sudah dua kali teramati mengalami erupsi dengan tinggi kolom 500 hingga 1.000 meter.


Kondisi Terkini di Gunung Marapi: Erupsi Masih Terjadi, Warna Air Sungai Jadi Acuan

19 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Kondisi Terkini di Gunung Marapi: Erupsi Masih Terjadi, Warna Air Sungai Jadi Acuan

Status Gunung Marapi masih Siaga meski bencana banjir bandang sudah terjadi pada 11 Mei lalu yang menyebabkan lebih dari 60 orang tewas.


7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

19 hari lalu

Ilustrasi Fing of Fire. antaranews.com
7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

Tujuh gunung api erupsi secara beriringan sampai dengan bersamaan sejak Januari 2024. Durasi erupsi satu minggu hingga hitungan bulan.