Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Datang Bikin Resah Warga Batang, Sesar Mana yang Aktif?

image-gnews
Gempa Magnitudo 3.0, pada Sabtu pagi, 13-Juli 2024. Pusat gempa berada di darat 6 km Barat Daya Batang. X/BMKG
Gempa Magnitudo 3.0, pada Sabtu pagi, 13-Juli 2024. Pusat gempa berada di darat 6 km Barat Daya Batang. X/BMKG
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGempa kembali menggetarkan sebagian wilayah Batang, Jawa Tengah, pada hari ini, Sabtu 13 Juli 2024. Meski tak merusak seperti yang terjadi pada Ahad, 7 Juli, lalu, getaran gempa terkini membuat warga Batang dicekam kekhawatiran.

"Aneh bgt ini Batang beberapa hari ini gempa. Dari dulu gak pernah. Serem juga," kata pemilik akun @IanP_12 di media sosial X, mengomentari info gempa itu dari BMKG.

Tak sedikit yang bertanya-tanya penyebab total lima kali gempa selama di Batang sepanjang sepekan terakhir. "Ya Alloh... Lindungi kami, rasanya was2 trs dari minggu kmrn," kata yang lain, pemilik akun @sriewidiastuti.

Gempa terkini di Batang terjadi hari ini, pukul 07.38 WIB. Kekuatannya M3,0. Memiliki pusatnya di darat, di kedalaman 5 kilometer, gempa ini bisar dirasakan pada skala III MMI atau getaran dirasakan seolah-olah ada truk yang sedang melintas. 

Menurut catatan BMKG, gempa hari ini adalah gempa susulan (aftershock) yang keempat dari gempa M4,4 pada Ahad lalu. Sebanyak tiga gempa susulan yang pertama terjadi pada hari yang sama gempa utama terjadi. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, tak yakin sumber pembangkit Gempa Batang adalah aktivitas Sesar Kendeng-Baribis khususnya Segmen Pekalongan, seperti yang disampaikan beberapa pengamat kebencanaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah relawan bergotong royong merobohkan salah satu pintu ruang sekolah yang terdampak gempa bumi di SD Negeri Kalisalak, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin, 8 Juli 2024. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

Alasan Daryono, Segmen Sesar Pekalongan memiliki mekanisme sumber sesar naik (thrusting). Padahal, dia menambahkan, Gempa Batang terdeformasi oleh sesar aktif dengan mekanisme mendatar/geser (strike-slip). 

Daryono lalu menunjuk keberadaan peta sistem sesar dengan mekanisme mendatar mengiri (sinistral) di wilayah Batang-Pekalongan. "Jika kita amati di peta maka lokasi episenter gempa kemarin tampak tepat terletak di jalur sesar geser mengiri di Batang," katanya. 

Pilihan Editor: Mengenal Hash Password, Metode Mengamankan Kata Sandi dengan Karakter Unik 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

9 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

11 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

13 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

15 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.


BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

16 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, Senin, 16 September 2024.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.