Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hash Password, Metode Mengamankan Password dengan Karakter Unik

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Password merupakan alat keamanan informasi dan data pribadi yang paling umum digunakan. Dengan menggunakan password, beberapa informasi dan data sensitif hanya dapat diakses oleh orang yang mengetahui passwordnya. Namun, belakangan ini marak terjadi kasus pembobolan password di berbagai platform, termasuk peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2).

Karena itu, untuk terhindar dari yang namanya pembobolan password media sosial atau sejenisnya, dibutuhkan kata kunci yang lumayan rumit sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain demi keamanan akun. Untuk memastikan password benar-benar kuat, dapat dilakukan melalui hash password. Lantas, apa itu hash password?

Hash password adalah metode mengamankan password dengan mengubahnya menjadi serangkaian karakter unik yang tidak dapat dibalikkan. Proses ini menggunakan algoritma hash yang mengubah input (password asli) menjadi output (hash) dengan panjang yang sama. Algoritma seperti SHA-256 atau bcrypt sering digunakan dalam proses ini.

Hash password mengacak data dan mengubahnya menjadi serangkaian karakter yang berbeda. Namun, tidak seperti algoritma enkripsi lain yang mengubah data, hash hampir tidak mungkin dikembalikan. Pasalnya, hash sulit diuraikan ketika diteras.

Kendati demikian, ada beberapa batasan hash, salah satunya tabrakan hash. Hal ini terjadi ketika dua kata sandi yang berbeda memiliki hash yang sama. Namun, kemungkinan terjadinya tabrakan dalam sebagian besar algoritma hash sangatlah rendah. Sebab, hash umumnya dibuat dengan tambahan salt dan pepper.

Salt adalah rangkaian karakter acak yang dibuat dan ditambahkan ke kata sandi sebelum di-hash. Adapun tujuan salt untuk membuat proses hashing lebih rumit, sebelumnya untuk memecahkan kata sandi. Dalam kebanyakan kasus, salt disimpan dalam basis data bersama kata sandi yang di-hash.

Sementara itu, pepper adalah nilai rahasia yang ditambahkan ke kata sandi sebelum proses hashing. Namun, tidak seperti salt, pepper biasanya dikodekan secara permanen ke dalam sistem yang melakukan hashing kata sandi. Dengan ini, membuatnya semakin sulit bagi penyerang potensial untuk memecahkan kata sandi.

Pada awalnya algoritma Message Digest (MDx), seperti MD5 dan Secure Hash Algorithms (SHA), seperti SHA-1 dan SHA-2 kerap digunakan untuk meng-hash kata sandi. Namun, saat ini algoritma Argon2id, bcrypt, dan PBKDF2t lebih banyak digunakan untuk merancang Hash.

Adapun cara kerja hash menyimpan bukan kata sandi sebenarnya. Alhasil, setiap kali pengguna masuk ke perangkat lunak atau aplikasi, nilai yang diberikan akan di-hash terlebih dahulu. Kemudian diperiksa dengan hash yang disimpan dalam database untuk memverifikasi identitas pengguna. Dengan cara ini, peretas tidak dapat masuk meskipun berhasil mendapatkan hash.

Hash password memiliki tujuan penting yang berkaitan dengan keamanan data dan perlindungan user password, di antaranya:

1. Meningkatkan keamanan data user

Hashing memastikan password asli tidak disimpan dalam bentuk teks biasa di database.

2. Mencegah password asli bocor

Jika database diretas, hacker tidak dapat memperoleh password asli karena hanya hash yang tersimpan.

3. Unik dengan teknik salting

Salt yang ditambahkan ke password sebelum hashing, membuat setiap hash unik meskipun password sama.

4. Mematuhi best practice dari cyber security

Menggunakan hash password mengikuti standar keamanan modern dan best practice dalam cyber security.

5. Memenuhi persyaratan

Penggunaan Hash Password membantu perusahaan memenuhi persyaratan seperti GDPR dan PCI DSS.

6. Menjaga kerahasiaan dan integritas data user

Hash password membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data user, mengurangi risiko dari berbagai ancaman keamanan.

NORDPASS | AUTHGEAR | REVOU

Pilihan Editor: Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

2 hari lalu

Peta Israel dan Palestina (REUTERS)
Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

Dalam sebuah deklarasi bersama Turki dan Mesir menyerukan pengakuan internasional yang lebih luas atas kedaulatan negara Palestina.


Cara Menyembunyikan Video yang Disukai di TikTok

9 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Cara Menyembunyikan Video yang Disukai di TikTok

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menyembunyikan video yang disukai agar tidak muncul di bio profil TikTok Anda.


Cara Mematikan Nada Dering Telepon WhatsApp dari Orang Asing

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Mematikan Nada Dering Telepon WhatsApp dari Orang Asing

Fitur Silence Unknown Callersdi di WhatsApp memungkinkan secara otomatis membisukan panggilan dari nomor yang tidak terdaftar di dalam kontak mereka.


Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

17 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter


Peretasan Hotel, PHRI Yogya Minta Konsumen Waspada jika Temukan Harga Kamar Tak Masuk Akal

22 hari lalu

Ilustrasi Hotelier. Shutterstock
Peretasan Hotel, PHRI Yogya Minta Konsumen Waspada jika Temukan Harga Kamar Tak Masuk Akal

Tnformasi tarif hotel yang diubah peretas banyak yang tak masuk akal alias ngawur. Harganya jauh lebih rendah untuk menjebak konsumen.


84 Hotel di Bandung Alami Peretasan Akun Google Bisnis: Diperbaiki Pagi, Siang Berubah Lagi

23 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
84 Hotel di Bandung Alami Peretasan Akun Google Bisnis: Diperbaiki Pagi, Siang Berubah Lagi

Puluhan hotel di Bandung mengalami peretasan akun Google Bisnis sejak akhir pekan lalu. Nomor telepon hotel di Google diubah menjadi nomor WhatsApp.


Begini Cara Membuat Instagram Gold Note

23 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Instagram Gold Note

Fitur Gold Note dibuat dalam menyambut Olimpiade Paris 2024 dengan mengajak pengguna Instagram mengekspresikan diri mereka.


Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung di HP Android

23 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung di HP Android

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara melihat password WiFi yang telah tersimpan di HP Android Anda.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

25 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Ada 45 Hotel di Bandung jadi Korban Peretasan Akun Google Bisnis

26 hari lalu

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani (tengah), menyampaikan keterangan soal peretasan akun Google Bisnis yang terjadi pada beberapa hotel di Indonesia. Pengurus PHRI menggelar konferensi pers atas kejadian peretasan ini di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Ada 45 Hotel di Bandung jadi Korban Peretasan Akun Google Bisnis

Saat ini sudah 45 hotel di Kota Bandung yang melaporkan akun Google Bisnis diretas yang dikhawatirkan bisa disalahgunakan untuk penipuan