Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Alphabet, Perusahaan Induk Google yang Berencana Mengakuisisi Wiz

image-gnews
Logo Google. REUTERS
Logo Google. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan induk Google, Alphabet, mempersiapkan rencana akuisisi perusahaan keamanan cloud Wiz dengan harga sekitar 23 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp370 triliun. Laporan The Wall Street Journal yang dikutip oleh TechCrunch pada Senin, 15 Juli 2024, kesepakatan tersebut belum final.

Wiz menawarkan pendekatan all-in-one untuk keamanan cloud dengan mengolah data dari Amazon Web Services, Microsoft Azure, Google Cloud, dan platform cloud lainnya. Setelah itu memindai semuanya untuk faktor risiko keamanan, dikutip dari Antara.

Wiz merupakan perusahaan keamanan di New York yang dimulai di Israel. Perusahaan ini tumbuh pesat dengan menawarkan layanan keamanan siber berbasis cloud yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi ancaman secara real-time.

Dikutip dari Business Today, langkah ini upaya Alphabet untuk memperkuat portofolio keamanannya di tengah ancaman siber yang makin kompleks.

Profil Alphabet Inc.

Alphabet Inc. adalah perusahaan induk teknologi yang dibentuk sebagai hasil dari restrukturisasi strategis Google. Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, perusahaan ini bertujuan untuk mengelola berbagai bisnis dan anak perusahaan Google secara lebih efektif.

Google yang awalnya didirikan pada 1998 tetap menjadi anak perusahaan terbesar Alphabet, yang mencakup berbagai produk Internet seperti iklan, Android, Chrome, perangkat keras, Google Cloud, Google Maps, Google Play, mesin pencari, dan YouTube.

Pada 19 Agustus 2004, Google melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang menandai awal dari pertumbuhan pesatnya di industri konten dan informasi internet. Dengan 182.502 karyawan, Alphabet berpusat di Mountain View, California, dan saat ini dipimpin oleh CEO Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala produk Google sebelum diangkat menjadi CEO pada 2015.

Segmen Bisnis Alphabet

Alphabet menjalankan operasinya melalui tiga segmen utama: Google Services, Google Cloud, dan Other Bets. Setiap segmen ini memiliki fokus yang berbeda, memungkinkan Alphabet untuk mengejar berbagai peluang dengan efisiensi tinggi.

1. Google Services

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Segmen ini mencakup bisnis inti pencarian dan iklan Google, serta produk-produk seperti Android, Chrome, Google Maps, Google Play, YouTube, dan Bard, chatbot AI generatif. Pada 2022, Google Services menghasilkan 92 persen dari total pendapatan tahunan Alphabet, menunjukkan dominasi segmen ini dalam struktur pendapatan perusahaan.

2. Google Cloud

Menyediakan solusi komputasi awan tingkat perusahaan yang ditujukan untuk bisnis dan pemerintah. Google Cloud mencakup berbagai layanan seperti infrastruktur, keamanan siber, basis data, analitik, dan AI. Segmen ini juga termasuk Google Workspace, yang berisi alat kolaborasi dan komunikasi berbasis cloud untuk perusahaan.

3. Other Bets

Segmen ini menampung bisnis tahap awal Alphabet seperti Waymo (mobil self-driving), Calico Life Sciences (penelitian bioteknologi), Nest (perangkat rumah pintar), CapitalG (dana ekuitas swasta), dan DeepMind (penelitian AI). 

Strategi Perusahaan Alphabet

Restrukturisasi Alphabet memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko lebih baik dan transparan dalam kinerja bisnis. Dengan membagi operasi ke dalam beberapa segmen dan anak perusahaan yang lebih otonom, Alphabet mengejar inisiatif yang lebih berisiko tanpa mempengaruhi brand inti Google.

Dikutip dari Britannica, manajemen risiko ini terlihat jelas dalam diversifikasi produk dan layanan yang ditawarkan Alphabet. Dengan menyediakan berbagai produk dan layanan di berbagai sektor pasar, Alphabet mencoba meratakan siklus ekonomi yang berbeda.

Struktur ini mendorong gangguan inovatif dengan memungkinkan Alphabet terus memasuki teknologi dan industri baru melalui kombinasi akuisisi bisnis dan pengembangan.

Pilihan Editor: Google Maps Kebanjiran Fitur Baru Berbasis AI, Apa Saja Keunggulannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

11 jam lalu

Google Essentials. Istimewa
Google Perkuat Fitur AI untuk Uji Coba Pakaian, Pengguna Bebas Jajal Segala Gaun

Layanan uji coba pakaian secara virtual di Google Shopping belakangan diperkuat dengan kecerdasan buatan.


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

13 jam lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

Pada pekan ini 26 tahun lalu, awalnya, Google memperoleh suntikan dana senilai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,46 miliar dari Andy Bechtolsheim.


Google Keluarkan 4 Fitur Baru untuk Android, Ada Alert Sebelum Guncangan Gempa

2 hari lalu

Pengenalan musik di Circle to Search. Dok.gsmarena.com
Google Keluarkan 4 Fitur Baru untuk Android, Ada Alert Sebelum Guncangan Gempa

Google menggulirkan empat fitur baru untuk ponsel Android: TalkBack, Circle to Search, ....


Cara Menyembunyikan Wajah Seseorang di Google Photos

4 hari lalu

Google Photos. photos.google.com
Cara Menyembunyikan Wajah Seseorang di Google Photos

Google Photos adalah aplikasi penyimpanan foto yang sangat populer dengan fitur pengenalan wajah otomatis yang canggih.


Naik Level, Google Circle to Search Kini Bisa Pindai Barcode dan QR

5 hari lalu

Circle to Search Google
Naik Level, Google Circle to Search Kini Bisa Pindai Barcode dan QR

Google menambahkan kemampuan pemindai kode batang dan QR pada Circle to Search. Perangkat bisa memindai kode secara otomatis.


UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

6 hari lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini tuding Israel menggunakan iklan di Google untuk mencemarkan nama baik badan itu


Cara Membuat Tren AI Berpelukan Seperti Raffi Ahmad Memeluk Ayahnya yang Telah Tiada

9 hari lalu

Raffi Ahmad menggunakan aplikasi Vidu. Istimewa
Cara Membuat Tren AI Berpelukan Seperti Raffi Ahmad Memeluk Ayahnya yang Telah Tiada

Raffi Ahmad terlihat tengah berpelukan dengan Munawar Ahmad, ayahnya yang telah meninggal pada 2006. Teknologi Ai memungkinkannya.


Cara Mengembalikan Kontak di HP yang Terhapus

10 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Kontak di HP yang Terhapus

Kontak HP tidak hanya sekadar nomor telepon, ia bisa menjadi informasi penting seperti email, alamat, dan bahkan catatan pribadi terkait seseorang.


Honor Magic V3 Diklaim Lebih Kuat dari Batu Granit, Kebal Meski Masuk Mesin Cuci

11 hari lalu

Honor Magic v3. Foto : Honor
Honor Magic V3 Diklaim Lebih Kuat dari Batu Granit, Kebal Meski Masuk Mesin Cuci

Ketangguhan Honor Magic V3 itu berkat material super steel dan serat khusus yang biasanya terpasang pada kevlar atau bahan rompi anti peluru.