Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Unusia yang Siap Gelar Sidang Etik untuk Zainul Maarif Usai Menemui Presiden Israel

image-gnews
Gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). Dok. NU
Gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). Dok. NU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) akan melakukan sidang etik terhadap salah satu tenaga pengajarnya, Zainul Maarif yang beberapa waktu lalu menemui Presiden Israel, Isaac Herzog.

Unusia menganggap pertemuan yang dilakukan Zainul Maarif adalah pertemuan individual, sehingga tidak ada kaitan apa pun dengan kampus. Zainul adalah seorang dosen filsafat yang mengajar di Unusia. Diketahui pula bahwa yang menemui Presiden Israel tersebut berjumlah lima orang, termasuk Zainul Maarif tersebut.

Pertemuan yang dilakukan oleh Zainul Maarif berdampak terhadap reputasi Unusia dan kebijakan yang akan diambil nantinya. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Gus Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya saat sedang mendalami kasus yang dilakukan oleh salah seorang tenaga pengajar dari Unusia tersebut. Saifullah pun menambahkan bahwa pihaknya pun akan segera memanggil lima orang ikut terlibat mengunjungi Presiden Israel tersebut, termasuk Zainul.

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan,” katanya dari laman resmi NU Online

Ketua PBNU, Savic Ali menyebutkan bahwa kunjungan yang dilakukan tersebut dinilai sebagai tindakan seseorang yang tidak memahami geopolitik, tidak mengerti kebijakan NU secara organisasi dan perasaan seluruh warga NU. Savic pun menegaskan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh kelima orang tersebut dilakukan tidak atas nama organisasi.

Profil Unusia

Unusia adalah kampus yang berlokasi di Jalan Taman Amir Hamzah, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Unusia adalah lembaga pendidikan di bawah naungan Perkumpulan Nahdatul Ulama atau NU yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia.

Lebih lanjut, Unusia dengan tegas menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam keras segala bentuk praktik geneosida oleh Israel terhadap Palestina hingga saat ini. Hadirnya Zainul Maarif yang mengunjungi Presiden Israel tersebut berdampak langsung terhadap reputasi Unusia dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profil Unusia saat ini menjadi sorotan terhadap berita kunjungan yang dilakukan oleh Zainul tersebut. Melansir dari laman resmi unusia.ac.id, sejak berdirinya NU dari 1926, telah banyak lembaga pendidikan yang didirikan olehnya, seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Awaliyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Mulallimin Wustha dan Ulya. Kemudian pada 1999, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pada 1998 membentuk sebuah Yayasan yang diberi nama Yayasan Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (YPTNU). Pada 1999, Yayasan ini bekerja sama dengan para tokoh NU dan berencana mendirikan Universitas Nahdatul Ulama yang bertaraf internasional.

Rencana tersebut mulai diwujudkan secara bertahap dengan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama pada 2003. Pada 2015, izin Penyelenggara Universitas diberikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan total sepuluh Program Studi pada masa tersebut.

Sehingga pada 2016 melalui Rekomendasi Kementerian Agama RI dan Rekomendasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka pengurus Besar Nahdatul Ulama mengeluarkan Surat Keputusan penggabungan STAINU Jakarta ke Universitas Nahdatul Ulama Indonesia. Melalui SK Dirjen Diktis pada 2017, STAINU secara resmi berubah nama menjadi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia dan memiliki 16 Program Studi.

Hingga saat ini, Unusia memiliki 16 Program Studi yang terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Islam Nusantara, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Selain itu, program pendidikan yang tersedia di Unusia meliputi program sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Dari beberapa fakultas juga terdapat menyelenggarakan program internasioan baik pada program sarjana maupun pascasarjana. Dengan berdirinya sebagai perguruan tinggi, Unusia memiliki visi menjadi universitas unggul yang berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah An-nahdiyah. Selain itu, Unusia juga memiliki misi menyelenggarakan pendidikan yang berkarakter Aswaja.

Pilihan Editor: Sosok Zainul Maarif Dosen Unusia yang Turut Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pramono Anung Dapat Dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta

14 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan visi dan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Dapat Dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta

Pramono Anung memperoleh dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta Muhyidin Ishaq Rois, untuk maju dalam Pilkada Jakarta


Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Isu Muktamar PKB Tandingan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyapa peserta Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Isu Muktamar PKB Tandingan

Kini muncul desakan oleh sebagian anggota Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan percepatan muktamar PBNU.


Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

2 hari lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

Presidium Penyelamat NU membuka hotline bagi nahdliyin yang punya unek-unek dengan kepengurusan PBNU saat ini.


Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

2 hari lalu

Suasana rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani dipanggil sebagai saksi sebagai upaya membongkar dugaan pelanggaran undang-undang atas penyelenggaraan haji khusus pada musim haji 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

Sejumlah saksi Panitia Khusus Angket Haji DPR atau Pansus Haji disebut mulai menerima tekanan dari beberapa pihak. Ini kronologi dibentuk Pansus Haji.


Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

3 hari lalu

Gambar tangkapan layar Stasiun TV CNN Indonesia yang menayangkan Misa Akbar dipimpin Paus Fransiskus bersamaan dengan notifikasi saat Azan Magrib, Kamis, 5 September 2024. (TEMPO/Yudono)
Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"


PBNU Dukung Kebijakan Kemenag Ganti Siaran Azan Magrib jadi Running Text saat Misa Paus Fransiskus

3 hari lalu

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla menghadiri acara perkenalan Kejuaran Nasional dan Pagar Nusa Championship V 2024 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
PBNU Dukung Kebijakan Kemenag Ganti Siaran Azan Magrib jadi Running Text saat Misa Paus Fransiskus

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mendukung imbauan Kemenag agar stasiun TV mengganti suara azan magrib dengan running text saat misa Paus Fransiskus.


Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

3 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak yatim-piatu dan para pengungsi di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan
Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.


Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

4 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024. PBNU menyebut pelaporan eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik oleh DPP PKB sebagai tanda keputusasaan partai. TEMPO/Tony Hartawan
Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menanggapi tagar #santrimenolakpolisi yang beredar di media sosial. Ia menyebut tagar itu garapan buzzer.


Banser dan Pagar Nusa Berniat Tabayun ke Garda Bangsa soal Pernyataan Respons Muktamar Tandingan

4 hari lalu

Muhammad Syafiq Syauqi yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Satkornas Banser). ANTARA/HO-GP Ansor
Banser dan Pagar Nusa Berniat Tabayun ke Garda Bangsa soal Pernyataan Respons Muktamar Tandingan

Banser dan Pagar Nusa bakal meminta penjelasan Garda Bangsa soal pernyataan siap berperang dalam kaitan polemik muktamar tandingan PKB


Lukman Edy Terdepan di Pusaran PKB Vs PBNU, Ini Profil Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa

5 hari lalu

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy memberikan keterangan saat menyerahkan surat permohonan penolakan pengesahan kepengurusan DPP PKB hasil Muktamar Bali di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2024. Kedatangan Lukman dalam rangka menyerahkan surat keberatan atas hasil Muktamar VI PKB yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024. Mantan Sekjen PKB itu mengatakan perlu pembenahan di PKB sesuai dengan pendirian PKB. Tempo/Ilham Balindra
Lukman Edy Terdepan di Pusaran PKB Vs PBNU, Ini Profil Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa

Nama mantan Sekjen PKB Lukman Edy disebut-sebut terkait polemik antara PKB dan PBNU. KIni tengah bersiap adakan Muktamar PKB tandingan.