Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Investasi BKPM dan Data Mahasiswa UI Diduga Bocor ke Dark Web, Pakar Sebut Dua Pemicunya

image-gnews
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data berisikan proyek investasi dan izin usaha milik Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diduga telah bocor ke pasar gelap atau dark web pada Minggu, 21 Juli 2024. Empat hari sebelumnya, dilaporkan juga insiden kebocoran data milik Universitas Indonesia (UI) yang menyasar identitas pribadi mahasiswanya.

Dua insiden kebocoran data ini disampaikan oleh akun media sosial X @FalconFeedsio. Akun ini juga platform yang membagikan info Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS2 Surabaya yang diretas beberapa waktu lalu. @FalconFeedsio mengklaim dirinya sebagai platform intelijen keamanan siber dan menjadi penyalur informasi dari pasar gelap ke sosial media X.

"Peringatan pelanggaran data. Seorang pelaku ancaman mengaku telah membocorkan database Kementerian Investasi/BKPM RI. Data tersebut mencakup 11.000 catatan proyek investasi dan 8.000 catatan izin usaha, serta informasi dari National Single Window for Investment (NSWI)," cuit akun tersebut, dikutip Senin, 22 Juli 2024.

Sedangkan untuk kebocoran data Universitas Indonesia, disebutkan bahwa seorang anggota Breach Forum telah membagikan ihwal kebocoran data yang melibatkan Universitas Indonesia. "Data yang disusupi mencakup informasi pribadi, seperti nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, latar belakang pendidikan, email dan pengalaman kerja."

Kredibilitas informasi dari akun tersebut diakui oleh Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital, Alfons Tanujaya. Menurut dia, penyebab dari peretasan tersebut dipicu oleh server yang tidak aman maupun budaya backup data yang masih diabaikan oleh petugas keamanan di situs tersebut.

"Kemungkinan besar sih akurat informasinya. Kenapa bisa terjadi? Besar kemungkinan disebabkan oleh server atau backup data yang tidak dikelola dengan baik," ujar Alfons saat dihubungi Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alfons turut menyayangkan insiden ini, terlebih beberapa waktu lalu Indonesia sempat dihebohkan dengan insiden kebocoran data PDNS2 imbas Ransomware Brain Cipher. Namun, dalam sepekan terakhir Indonesia kembali mendapatkan insiden tidak mengenakkan yang menyasar kampus ternama dan kementerian.

"Agak menyedihkan ya. Padahal seharusnya universitas isinya orang-orang pintar dan bisa melindungi data yang dikelola dengan baik," ucap Alfons, seraya menyebut, "Seharusnya dalam mengelola data, harus diikuti dengan standar keamanan, misalnya yang tertuang di ISO 27001 dan diikuti dengan disiplin."

ISO 27001 mencakup standar internasional untuk mengatur sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini dirilis oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International ELectrotechnical Commission (IEC). ISO 27001 disebut memberikan kerangka kerja dan pedoman untuk mengelola risiko keamanan informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Pilihan Editor: Gangguan Perangkat Windows Global, CEO CrowdStrike: Perlu Berminggu-minggu untuk Pemulihan Total dan Waspadai Malware

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

8 jam lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

10 jam lalu

Bitcoin dan Etherium ETF   Spot. Dok. Rankpillar
Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

ETF Bitcoin adalah instrumen investasi yang mencerminkan harga Bitcoin dan diperdagangkan di bursa tradisional, bukan di pasar kripto.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

18 jam lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

18 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

1 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

Deretan kritik yang pernah disampaikan Faisal Basri kepada Presiden Jokowi, mulai dari kenaikan PPN jadi 12 persen hingga minat investasi yang turun.


Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi menerima lawatan dari sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Apa saja yang dibicarakan?


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

1 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?