TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka seleksi tahap dua untuk sejumlah program studi di kampus Pangandaran. Sementara ini, pendaftaran ditutup hingga hari ini, Selasa, 23 Juli 2024. Terdiri dari dua skema, seleksi jalur mandiri ini berdasarkan skor UTBK SNBT 2024 dan rapor.
Seperti diketahui, kuliah di Unpad identik dengan Bandung atau Jatinangor, namun sejak beberapa tahun lalu, kuliah di Unpad juga bisa dilakukan di Pangandaran. Kampus Pangandaran dibangun untuk memperluas jangkauan pendidikan dan mendukung pembangunan di Jawa Barat, Unpad juga telah menghadirkan kampus di Kabupaten Pangandaran.
Didirikan pada 2016, kampus ini merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Lahan seluas 20 hektar ini terletak di Cintaratu, Kecamatan Parigi, meskipun saat ini aktivitas perkuliahan masih dilakukan di Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.
“PSDKU Unpad Pangandaran didirikan sejak tahun 2016 dengan tujuan agar masyarakat Jawa Barat khususnya dari wilayah Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya dan sekitarnya bisa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi yang bermutu seperti Universitas Padjadjaran,” kata Rektor Unpad, Rina Indiastuti, dikutip dari situs Unpad PSDKU Pangandaran.
Melalui Pendidikan Multi Kampus (PSDKU) Unpad Pangandaran, mahasiswa di daerah ini kini dapat mengejar gelar sarjana di bawah bimbingan Unpad, tanpa harus berpindah ke kampus utama di Jatinangor atau Bandung. Keberadaan kampus ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia dan perekonomian di kawasan tersebut.
Fakultas dan Jurusan
PSDKU Unpad Pangandaran menawarkan lima program studi sarjana (S-1) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lokal. Program studi tersebut adalah sebagai berikut.
- Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Peternakan - Fakultas Peternakan
- Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Komunikasi
- Keperawatan - Fakultas Keperawatan
- Perikanan - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Pembukaan program studi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan perekonomian di Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.
Fasilitas Akademik
Kampus PSDKU Unpad Pangandaran dirancang dengan mempertimbangkan zonasi fungsional untuk mendukung berbagai aktivitas akademik dan non-akademik. Zona akademik terletak di bagian barat kawasan, meliputi Gedung Akademik Terintegrasi yang menyediakan ruang kelas dan laboratorium.
Sementara itu, zona penunjang akademik di bagian timur meliputi Perpustakaan, Auditorium atau Hall, dan Rektorat. Untuk penunjang non-akademik, kampus ini dilengkapi dengan Student Centre, Food Court, Masjid, Sport Center, Asrama Mahasiswa, dan Flat Dosen serta Hotel.
Pembangunan kampus dilakukan secara bertahap. Pada Tahap 1 (2017-2022), fasilitas yang dibangun termasuk gedung akademik, asrama mahasiswa dengan kapasitas 900 orang, laboratorium, dan perpustakaan.
Pada Tahap 2 (2023-2027), rencana pembangunan mencakup fasilitas olahraga, perluasan asrama menjadi kapasitas 1400 mahasiswa, dan auditorium kapasitas 1500 orang. Tahap 3 (2028-2031) akan mencakup perluasan lebih lanjut dengan penambahan asrama menjadi kapasitas 2500 mahasiswa, hotel, dan gedung akademik dengan kapasitas 10.000 mahasiswa.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, PSDKU Unpad Pangandaran berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas dengan fasilitas yang mendukung dan terintegrasi, sehingga mampu berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Pilihan Editor: 3 Calon Rektor Unpad Tak Penuhi Undangan Debat Terbuka dari BEM Unpad, Ini Profil Mereka
