Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Dua Hari Berturut-Turut, Warga Diminta Waspada

image-gnews
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu malam, 13 Juli 2024. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 13 Juli 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 14 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III) itu. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu malam, 13 Juli 2024. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 13 Juli 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 14 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III) itu. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran berturut turut pada Senin hingga Selasa, 22 - 23 Juli 2024. Awan panas dua hari ini sama sama terjadi saat pagi hari.

Pada 22 Juli 2024, alat pemantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pukul 04.04 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah Kali Bebeng.

Keesokan harinya, 23 Juli 2024, Merapi kembali mengeluarkan awan panas pukul 06.33 WIB dengan jarak luncur 1000 meter ke arah sama yakni Barat Daya atau Kali Bebeng.

Terhitung sejak 1 Juli hingga saat ini, Merapi telah menyemburkan lima kali awan panas dan ratusan guguran lava pijar.  Dari lima kali awan panas itu, empat kalinya terjadi pada pagi hari. Pada 1 Juli awan panas terjadi pukul 07.47 WIB, 8 Juli pada pukul 08.51 WIB. Awan panas terjadi saat malam hari hanya pada Sabtu 20 Juli, yakni pukul 19.46 WIB. 

"Status Gunung Merapi masih di Level III atau Siaga," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Selasa, 23 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menuturkan, saat terjadinya awan panas hari ini, juga terpantau tujuh kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1800 meter. "Kondisi cuaca pagi di kawasan puncak mendung, angin bertiup tenang ke arah barat," kata dia. Sedangkan gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak. 

Agus menjelaskan, status Siaga Merapi yang ditetapkan sejak November 2020 silam dan belum diturunkan karena Merapi masih intens erupsi. Zona bahaya masih terus diperbaharui dengan mengkaji jarak luncur awan panas dan lava pijar yang sewaktu-waktu dapat berubah. "Data pemantauan saat ini menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya," kata dia.

BPPTKG Yogyakarta meminta masyarakat agar tidak nekat melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Termasuk mendaki puncak gunung api ini. " Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran  terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ujar Agus.

Pilihan Editor: Keunikan Headphone Suunto, Audio Menjalar ke Telinga Lewat Konduksi Tulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Yogya Dinilai Tidak Berpengaruh pada Gunung Merapi

11 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Gempa Yogya Dinilai Tidak Berpengaruh pada Gunung Merapi

Pusat gempa bumi itu berada di titik koordinat 8.78 LS dan 110.27 BT pada kedalaman 30 kilometer.


Pasca-Gempa Malam di Yogya: Genting Pasar Berhamburan, Gunung Merapi Landai

11 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Pasca-Gempa Malam di Yogya: Genting Pasar Berhamburan, Gunung Merapi Landai

Sebelum gempa M5,5 dari laut selatan, Gunung Merapi muntahkan awan panas. Setelah gempa?


Gempa Malam Runtuhkan Atap Pasar Prambanan Yogyakarta, BPBD: Gunung Merapi Tetap Landai

11 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Gempa Malam Runtuhkan Atap Pasar Prambanan Yogyakarta, BPBD: Gunung Merapi Tetap Landai

Gempa bumi dirasakan sebagian besar warga DI Yogyakarta pada Senin malam pukul 19.57 WIB, 26 Agustus 2024. Genting di Pasar Prambanan berjatuhan.


Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

12 hari lalu

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini dilaporkan berupa guguran lava dan awan panas.


Pakai Data Satelit, BRIN Teliti Dampak Erupsi Gunung Merapi terhadap Kekeruhan Atmosfer

19 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Pakai Data Satelit, BRIN Teliti Dampak Erupsi Gunung Merapi terhadap Kekeruhan Atmosfer

Peneliti BRIN tengah meneliti efek erupsi berulang Gunung Merapi terhadap kekeruhan atmosfer. Bisa mengganggu kejernihan udara dan jarak pandang.


Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 13 Kali Hingga 1,6 Km

19 hari lalu

Luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 5 Agustus 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 5 Agustus 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 55 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 13 Kali Hingga 1,6 Km

Gunung Merapi meluncurkan guguran lava 13 kali dengan jarak luncur hingga 1,6 kilometer, Ahad, 18 Agustus 2024.


Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, 2 Hari Berturut-turut

20 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, 2 Hari Berturut-turut

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas tepat di Hari Kemerdekaan RI, Sabtu 17 Agustus 2024.


Driver Jip Wisata Lereng Merapi Konsumsi Obat Keras, Dinas Pariwisata Sleman Panggil Pengelola

24 hari lalu

Wisatawan mengikuti wisata petualangan Lava Tour Merapi menggunakan mobil jip offroad di kali Kuning kawasan lereng gunung Merapi Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Pengelola mengaku sejak sepekan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah wisata Lava Tour Merapi mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Driver Jip Wisata Lereng Merapi Konsumsi Obat Keras, Dinas Pariwisata Sleman Panggil Pengelola

Kasus pengemudi jip wisata mengonsumsi obat keras saat bekerja masuk kategori pelanggaran standar keamanan dan berpotensi membahayakan orang lain.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

42 hari lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

44 hari lalu

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi coklat) mendapat penjelasan dari Kepala Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso (kiri) saat meninjau pos pemantauan Gunung Merapi Kaliurang, Rabu, 24 Juli 2024. (BNPB)
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

Masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat sejak dua hari lalu Gunung Merapi mengalami erupsi.