Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Pesisir Jawa hingga Sumatera

image-gnews
Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatkan dini gelombang tinggi yang akan berlangsung pada Sabtu - Senin, 3 - 5 Agustus 2024. Gelombang tinggi diprediksi akan melanda sejumlah perairan Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga Maluku. Ketinggian air bervariasi dari 1,25 meter sampai 4 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Prakirawan BMKG Marina Ayu menjelaskan gempa dengan ketinggian 2,5-4 meter akan terjadi di perairan Pulau Enggano, bagian dari pulau terluar Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. “Disertai kecepatan angin yang terpantau tinggi di Samudera Hindia, berkisar 6-20 knot per jam,” tulis Marina dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Gelombang yang sama juga akan berlangsung di Selat Makassar bagian selatan. Di antaranya perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar; Laut Flores; perairan Bau Bau - Kepulauan Wakatobi; perairan Manui - Kendari; perairan Pulau Buru - Pulau Seram; Laut Seram; Laut Banda; perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru; perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar; dan Laut Arafuru.

Potensi gelombang juga dipotret akan terjadi di Pulau Sabang, Aceh, dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter. Turut meliputi perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai; perairan Bengkulu; perairan barat Lampung; hingga Samudra Hindia bagian barat Aceh - Mentawai.

Menyusul kemudian, Selat Sunda bagian selatan; perairan selatan Jawa - Pulau Sumba; Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan; Laut Sawu; Selat Sumba bagian barat; perairan Kupang - Pulau Rote; Samudra Hindia bagian selatan Banten - NTT; Selat Karimata bagian selatan; Laut Jawa; dan Laut Sumbawa.

Musabab gelombang tinggi ini disinyalir akibat adanya pergerakan angin yang umumnya bergerak dari tenggara menuju barat daya Indonesia dengan kecepatan 6-20 knot per jam. Pada wilayah selatan, angin bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Peringatan serupa diterbitkan oleh Prakirawan BMKG Capriati Ariska Putri pada Sabtu dalam laman resmi lembaga. Dia menuliskan bahwa kecepatan angin tertinggi akan terjadi di Selat Makassar bagian selatan dan Laut Arafuru yang akan mencapai 25 knot.

“Harap diperhatiakn risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” tulis Capriati. Dia mengingatkan aktivitas perahu untuk nelayan, kapal tongkang, kapal penyeberangan, kapal besar, atau kapal kargo hingga pesiar. Misalnya bagi nelayan berhati-hati terhadap kecepatan angin melebihi 15 knot per jam atau ketika gelombang air laut lebih dari 1,25 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

4 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.


BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

9 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

11 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 98W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

12 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

14 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar


Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.