TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik mengguncang sebagian wilayah selatan Jawa Barat pada Ahad dinihari, 4 Agustus 2024 pukul 02.20 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa itu berada pada Magnitudo 3,9 dan guncangannya cukup bisa dirasakan
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangannya itu dirasakan di wilayah Kabupaten Garut sampai Kabupaten Sukabumi di wilayah Kecamatan Simpenan. Skala intensitasnya II MMI atau setara gempa siang hari yang bisa dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga pukul 12.29 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, secara tertulis, Ahad siang 4 Agustus 2024.
Dituturkannya, lokasi sumber gempa berada di laut yang berjarak 85 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Bandung. Adapun pusat gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 39 kilometer. “Merupakan gempa intraplate akibat deformasi batuan dalam lempeng Eurasia,” ujar Daryono.
Sejauh ini menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil analisa BMKG diketahui pusat sumber gempa atau episenter berada pada titik koordinat 7,72 derajat Lintang Selatan dan 107,21 derajat Bujur Timur.
Gempa Sepanjang Hari Ini
Sementara itu, dikutip dari website BMKG, sepanjang hari ini pula terjadi gempa yang bisa dirasakan lemah di Batang, Jawa Tengah; Kota Jayapura, Papua; Bawean, Jawa Timur; dan Ambon, Maluku. Gempa-gempa itu dicatat BMKG terjadi pada pukul 03.39, 11.11, 13.23, dan 15.03 WIB.
Hanya gempa Batang yang berpusat di darat, selebihnya berasal dari laut. Magnitudo gempa Batang sebesar 2,7, sedangkan gempa Jayapura M3,4. Dua lainnya, masing-masing, M4,1 dan M4,8. Seluruhnya menghasilkan guncangan setara yakni skala II MMI.
Pilihan Editor: Galaxy Watch Ultra dan Buds3 Bikin Bos Besar Samsung Marah, Ini Sebabnya