TEMPO.CO, Jakarta - Platform TikTok mengembangkan fitur baru bernama Sound Search, yang mampu mencari lagu hanya lewat alunan nada yang dinyanyikan pengguna. Sekilas fitur ini mirip dengan yang tersedia di YouTube Music, dengan pengguna hanya perlu menyanyikan lagu ke arah microphone ponsel, lalu dianalisis secara otomatis oleh sistem.
Biasanya di TikTok pengguna harus memasukkan kata kunci di kolom pencarian untuk menemukan audio yang ingin didengarnya. Namun, berkat Sound Search yang tengah dikembangkan ini, metode konvensional yang harus memasukan kata kunci itu tidak lagi diperlukan.
Baca juga:
Fitur Sound Search belum tersedia di banyak wilayah. TikTok baru meluncurkan inovasi teranyarnya ini ke sebagian pengguna saja. Besar kemungkinan setelah uji coba berlangsung sukses, fitur ini bakal diperkenalkan ke skala yang lebih luas seperti global.
Sound Search menawarkan metode yang lebih singkat untuk mendapatkan lagu atau audio yang ingin dicari di TikTok. "Alat ini dapat membantu menemukan dan memahami tren terkini yang lebih baik," dikutip dari laporan TechCrunch, Rabu, 7 Agustus 2024.
Dari pengujian yang dilakukan analis teknologi global, Sound Search TikTok semakin mudah diterapkan bila lagu yang dicari itu sedang viral atau banyak beredar di platform ini. Namun sebaliknya, jika lagunya tidak viral atau jarang digunakan, maka Sound Search bakal kesulitan untuk mendeteksi nada yang dinyanyikan pengguna.
TikTok juga membeberkan bahwa Sound Search hanya dirancang untuk menemukan lagu, dan bukan suara khusus TikTok. Namun, dalam pengujian yang dilakukan, fitur ini masih mampu untuk mendeteksi suara atau meme yang tengah viral digunakan di TikTok pada rentang waktu beberapa pekan terakhir.
Jika pengguna memiliki akses ke fitur teranyar ini, yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikannya dengan membuka bilah pencarian di aplikasi, lalu mengklik ikon mikrofon dan pilih "Pencarian Suara". Melalui fitur ini, TikTok juga menyampaikan harapannya untuk menjadi platform nomor satu di laman pencarian, menyaingi YouTube Music dan sejenisnya.
Pilihan Editor: Dampak Negatif dari Grup WhatsApp dan SPAM IKN di Top 3 Tekno