Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Gandeng Conplas Kelola Sampah Plastik Menjadi Eco Block dan Eco Grease

image-gnews
CEO Conplas Amrul Ikhsan. Dok. Humas BRIN
CEO Conplas Amrul Ikhsan. Dok. Humas BRIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Riset Material Maju (PRMM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng startup Conplas atau PT Konservasi Plastik Bumi Lestari untuk mengolah kembali sampah plastik menjadi eco block dan eco grease.

Skema pendanaan untuk pengusaha pemula berbasis riset (PPBR) yang disediakan BRIN telah menggandeng sekitar 40 startup untuk bekerja sama, termasuk Conplas. Conplas adalah startup yang bergerak di bidang pengolahan sampah plastik menjadi berbagai produk ramah lingkungan dengan area workshop di Desa Murbaya, Lombok Tengah. 

CEO Conplas Amrul Ikhsan mengatakan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Plastik di lautan, misalnya, menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut dan kesehatan manusia. “Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ini, Conplas sebagai startup yang bekerja sama dengan BRIN telah mengolah kembali sampah plastik menjadi eco block dan eco grease,” kata dia.

Amrul menuturkan bahwa Conplas telah melakukan kerja sama dengan BRIN dalam hal riset standardisasi agar hasil produksinya dapat lulus SNI, dan dapat meningkatkan kualitas produksinya. 

“Saat ini untuk tahap pengujiannya masih di sekitar Lombok, dan nantinya akan ke pengujian SNI. Tahap pengujian eco block masih di klasifikasi B dan akan ditingkatkan menjadi klasifikasi A. Sedangkan pengujian ASM untuk eco grease masih di medium temperature dan akan ditingkatkan menjadi high temperature,” ungkapnya.

Amrul menjelaskan bahwa bahan baku untuk eco block dan eco grease bisa didapat dari sampah plastik non-recyclable yang banyak dibuang oleh masyarakat Indonesia. “Jika dihitung dari jumlah sampahnya, saat ini Indonesia menduduki nomor 2 pembuang sampah terbanyak di dunia. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah populasi, Indonesia menempati nomor 1 dunia, di mana jumlah populasi dibagi jumlah sampah, Indonesia menghasilkan sampah sekitar 1 kilogram/orang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendapatkan bahan baku sampah plastik ini, Conplas telah bermitra dengan bank sampah, pengepul sampah, dan beberapa gudang di sekitar Nusa Tenggara Barat (NTB).  “Bahan baku eco block berupa sampah plastik yang tidak perlu bersih, yang penting tidak basah dan tidak berpasir. Sedangkan untuk eco grease berupa sampah plastik yang sudah bersih,” jelas Amrul.

Conplas telah melakukan pengolahan limbah plastik yang non-recyclable menjadi barang yang lebih berguna, di antaranya eco block dan eco grease yang sudah tersandar. “Eco block dapat berupa paving block atau konblok, juga dapat berupa bahan baku infrastruktur seperti lisplang, pot dan lain-lain. Sedangkan eco grease sejenis pelumas untuk mesin, berbahan dasar plastik yang water resistant, diperuntukkan khusus untuk pelumas mesin yang terendam di air dan tidak membuat karat mesin,” katanya.

Menurut Amrul, prospek produk dari Conplas ke depan akan lebih banyak untuk infrastruktur pengganti kayu, pengganti ornamen dinding, dan lisplang. Saat ini pembuatan ornamen dinding dan lisplang dibuat sesuai dengan pesanan. “Produk Conplas saat ini masih tahap riset dan berdasar permintaan konsumen. Belum dapat dikomersilkan, karena keterbatasan alat,” tutur Amrul

“Sementara jumlah peminat lumayan banyak, di antaranya permintaan paving block tidak pernah sedikit, rata-rata 1 orang memerlukan 10 M2 atau 70 M2. Sedangkan kapasitas kami belum bisa memenuhi permintaan tersebut,” kata dia menambahkan.            

Pilihan Editor: Sambut 6.969 Mahasiswa Baru, Rektor Unpad Larang Perundungan Hingga Judi Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

16 jam lalu

Operator memindahkan hasil sampah plastik yang sudah dicacah untuk dikeringkan saat uji coba TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kertamukti di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024. TPST dengan luas 6.000 meter persegi tersebut direncanakan dapat mengolah 50 ton sampah per hari  menjadi bahan bakar alternatif RDF dan MDU (Material Daur Ulang) guna mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.


11 Startup Telkom University Dilirik Investor, Ada Platform Cari Kos hingga Konsultasi Keuangan

3 hari lalu

Telkom University. telkomuniversity.ac.id
11 Startup Telkom University Dilirik Investor, Ada Platform Cari Kos hingga Konsultasi Keuangan

Kalangan pemodal atau investor menjalin kerjasama awal lewat Letter of Intent dengan sebelas startup yang berasal dari Telkom University.


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

3 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

4 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Peneliti BRIN mengatakan, pengembangan vaksin Hepatitis C bisa dilakukan jika peneliti dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama.


Penggemar K-Pop Demo Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Album Tak Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Penggemar K-Pop yang tergabung dalam Kpop4Planet berkumpul di depan kantor pusat HYBE, label BTS, di Seoul, Korea Selatan, mendesak untuk menghentikan praktik penjualan kotor yang tidak ramah lingkungan. Dok. Kpop4Planet
Penggemar K-Pop Demo Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Album Tak Ramah Lingkungan

Penggemar K-pop protes di depan kantor HYBE, menuntut untuk menghentikan praktik penjualan album yang meningkatkan polusi plastik dan merugikan lingkungan.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

6 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

Tersedia sebanyak 500 formasi CPNS 2024 BRIN. Kesempatan diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

6 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

7 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

Menurut peneliti BRIN, lokasi megathrust ini umumnya terletak di sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa. Bidangnya seukuran Pulau Jawa.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

8 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni