TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Bulungan, Kalimantan Utara, pada Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 07.01.17 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter magnitudo M4.9 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,47° LU dan 116,85° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 50 kilometer arah barat daya Bulungan kedalaman 51 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah Kabupaten Bulungan," ucap Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Manado, Tony Agus Wijaya, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Berdasarkan laporan masyarakat, menurut Tony, gempa bumi dirasakan di Tanjung Selor III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Untuk di Berau dan Tana Tidung dirasakan pada II-III MMI, yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Untuk Tarakan dirasakan pada skala II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Tony.
Tony mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga minta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu, Tony mengimbau warga untuk memeriksa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya.
Pilihan Editor: Hadapi Mpox, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah daripada Massal