TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang mengguncang Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis 22 Agustus 2024 siang, diakibatkan oleh aktivitas Subduksi Lempeng Laut Sulawesi.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal," kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya di Manado, Kamis, 22 Agustus 2024, seperti dilansir Antara.
Gempa dengan magnitudo 4,2 itu terjadi pukul 12.03 Wita. Pusat gempa bumi berlokasi 32 km barat laut Buol dengan kedalaman 13 kilometer. Gempa itu dirasakan dengan intensitas II-III MMI dan tidak ada dampak kerusakan dari kejadian tersebut.
Menurut Tony, pasca gempa bumi itu terjadi sekali gempa susulan pada pukul 13.29 Wita. Berdasarkan hasil pengamatan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Ia juga meminta masyarakat di wilayah Lakea Kabupaten Buol dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: 7 Game Survival Android 2024 yang Seru untuk Dimainkan