TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mendeteksi guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan M4,8 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 23 Agustus 2024, pukul 18.30.28 WITA.
Berdasarkan monitoring BMKG, guncangan gempa memicu tujuh kali aktivitas susulan hingga pukul 19.05 WITA. Episenternya terletak pada koordinat 2.52 derajat Lintang Selatan dan 121.17 derajat Bujur Timur.
Gempa itu berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer arah barat laut Luwu Timur, dengan kedalaman pusat gempanya 5 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut belum menerima laporan kerusakan akibat gempa Luwu Timur. Berdasarkan informasi masyarakat, gempa dirasakan dengan skala III-IV MMI di Sorowako, lalu skala III MMI di Malili.
"Jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Matano yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur," kata Daryono melalui keterangan tertulis yang dibagikannya.
Pilihan Editor: BMKG: Sepekan Mendatang Hujan Bakal Mengguyur Wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Utara
