Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prosesi Wisuda UI Hari Ini: Peringatan Indonesia Darurat di Momen Lagu Sekitar Kita

image-gnews
Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan peringatan Indonesia darurat ikut mewarnai prosesi wisuda mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Sejumlah wisudawan terutama dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) mengangkat kertas berisi seruan 'Peringatan Darurat' bergambar Garuda Pancasila dengan latar biru tersebut.

Tertera pada kertas itu tambahan keterangan #KAWANPUTUSANMK dan #DEMOKRASIDIKEBIRI. Seperti diketahui, seruan-seruan itu telah beredar luas dan menggema beberapa hari terakhir ini di media sosial. Penyebabnya, upaya pemerintah dan DPR RI tak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi mengenai ketentuan persyaratan calon kepala daerah. 

Putusan MK itu membawa angin segar bagi demokrasi karena bisa memunculkan calon kepala daerah di Jakarta selain Ridwan Kamil-Suswono dan satu paslon dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Begitu juga, mencegah pencalonan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, di pilkada tahun ini--sebelum Jokowi lengser. Banyak kalangan masih ingat bagaimana cara Jokowi bisa membuat putra sulungnya, Gibran Rakabuming, menjadi calon presiden terpilih. 

Seperti yang sempat diagendakan pada Kamis lalu, modus pembangkangan konstitusi yang terkini tersebut hampir terwujud lewat rapat paripurna pengesahan revisi UU Pilkada. Aksi massa besar oleh mahasiswa dan elemen lainnya yang terjadi di Jakarta dan berbagai daerah kemudian berhasil membuat agenda tersebut batal. 

Aksi tak serta merta berhenti karena belum ada kepastian DPR dan pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) benar-benar akan meninggalkan siasatnya hingga hari pendaftaran Pilkada dimulai Selasa mendatang, 27 Agustus 2024. Terbukti dari aksi massa yang masih berlanjut di sejumlah lokasi, termasuk Kantor KPU RI pada Jumat, juga dalam prosesi wisuda di UI hari ini.

Unggahan atas apa yang terjadi di tengah prosesi wisuda itu langsung viral di media sosial. Ungkapan seperti, 'keren', 'salut', 'luar biasa', 'respect', dan 'menyala', langsung tertuju kepada para wisudawan juga kampus UI. "Mereka takut ketika lulus yg dihadapi bukan lagi HRD perusahaan, tapi oligarki," bunyi salah satu komentar yang diberikan.

Seruan peringatan Indonesia darurat dalam proses wisuda tersebut tepatnya dilakukan usai lagu Indonesia Raya, sesaat sebelum dimulainya upacara wisuda. Saat itu ada persembahan lagu oleh pianis juga wisudawan dari Fakultas Teknik. Dia membawakan lagu milik Krakatau Band berjudul 'Sekitar Kita'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah 4 tahun berkuliah di UI, universitas ini membentuk saya menjadi manusia yang peduli. Saya rasa, terutama di dalam keadaan sekarang ini, kita harus menjadi manusia yang peduli," katanya seperti dikutip dari kanal YouTube UI Teve yang saat berita ini dibuat telah ditonton 3,8 ribu kali. 

Lagu itu memiliki lirik antara lain: 'bersatu rasa untuk melangkah' dan 'sempatkanlah untuk melihat di sekitar kita'. Di tengah lagu itulah, sejumlah wisudawan mengangkat kertas biru Peringatan Darurat. Beberapa menggunakan layar ponselnya untuk seruan Kawal Putusan MK. Semua dilakukan dari kursi masing-masing dan terpampang lewat layar televisi besar di lokasi. 

Dalam keterangannya, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, menegaskan bahwa setiap Warga Negara Indonesia memiliki hak untuk berpendapat dan mengemukakan pendapatnya. Tak terkecuali mahasiswa UI.

"UI menghormati hak setiap warganya dalam berpendapat dan mengemukakan pendapat, sepanjang hal itu dilakukan sesuai dengan tata cara dan tata krama yang berlaku," ucap Amelita.

Ricky Juliansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Dinilai Denial, UI Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bela Kaesang dan Gibran soal Jet Pribadi dan Akun Fufufafa, Ini Profil Menkominfo Budi Arie

48 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bela Kaesang dan Gibran soal Jet Pribadi dan Akun Fufufafa, Ini Profil Menkominfo Budi Arie

Menkominfo Budi Arie membela dua anak Jokowi yang sedang mendapat sorotan publik. be


Jokowi Gelar Sidang Kabinet Terakhir, Berterima Kasih dan Minta Maaf kepada Para Menteri

1 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Gelar Sidang Kabinet Terakhir, Berterima Kasih dan Minta Maaf kepada Para Menteri

Presiden Jokowi sampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.


Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin (kanan) sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024. Sidang kabinet yang pertama kali diadakan di IKN tersebut membahas evaluasi pemerintahan pada tahun ini serta perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.


Saat Jokowi Singgung Komitmen Prabowo Bangun IKN dan Transisi Pemerintahan yang Mulus

2 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat saat Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih di hadapan peserta Rapimnas Partai Gerindra. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saat Jokowi Singgung Komitmen Prabowo Bangun IKN dan Transisi Pemerintahan yang Mulus

Presiden Jokowi kembali mengungkit komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membangun IKN menjelang pergantian pemerintahan.


Menteri Budi Arie Bela Kaesang Soal Jet Pribadi dan Bantah Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Menteri Budi Arie Bela Kaesang Soal Jet Pribadi dan Bantah Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran

Menteri Budi Arie membela dua anak Jokowi yang sedang dapat sorotan. Ia bela Kaesang soal jet pribadi dan bantah Gibran pemilik akun Kaskus Fufufafa.


Presiden Jokowi Dikabarkan Ingin Mengatur Komposisi Pimpinan KPK

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memiliki wewenang menyeleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi.
Presiden Jokowi Dikabarkan Ingin Mengatur Komposisi Pimpinan KPK

DPR akan mempercepat uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK. Untuk apa?


Jokowi Minta Maaf Lagi Terakhir di Deli Serdang, Sebelumnya Minta Maaf di Mana Saja?

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo berinteraksi sekaligus menyampaikan salam perpisahan kepada warga dengan menggunakan megafon saat mengunjungi Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/9/2024). ANTARA/HO-Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Maaf Lagi Terakhir di Deli Serdang, Sebelumnya Minta Maaf di Mana Saja?

Jokowi minta maaf dalam kunjungannya di Kabupaten Deli Serdang. Sebelumnya, Jokowi beberapa kali meminta maaf. Di momen apa saja?


Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

3 jam lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.


Gratifikasi Bukan Delik Aduan, KPK Diminta Inisiatif Periksa Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang-Erina

3 jam lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Gratifikasi Bukan Delik Aduan, KPK Diminta Inisiatif Periksa Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang-Erina

Eks penyidik sebut KPK wajib untuk menelusuri dugaan penerimaan gratifikasi private jet itu, meski Kaesang bukan penyelenggara negara.


Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dalam suasana santai. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan, proses hukum kepada Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution soal dugaan gratifikasi terus berjalan.